Share

Jurus Pisau Setan

Pisau Terbang mulai tak bisa mengendalikan emosi. Mekhanai yang mengetahuinya, dalam hati bersorak. Ia makin bersemangat untuk membuat murka Pisau Terbang. Ia dengan seenak hati mengejek Pisau Terbang. Ucapan Mekhanai makin ngawur.

"Oh ya Pisau Terbang, kudengar ibumu dulunya pelacur ya? Hahaha...!"

"Diam kau prajurit sialan! Tak pantas kau sebut kotor ibuku!"

"Haha...kenapa kau marah anak pelacur? Sekarang bertobatlah kau! Tak pantas kau setua ini masih berbuat dosa!"

"Tutup mulutmu prajurit ingusan! Tak perlu kau mengajariku! Lebih baik kau berdo'a supaya neraka tak menolak arwah penasaranmu!"

"Hahaha...tak kebalik? Bukannya mayatmu yang ditolak neraka anak pelacur?"

"Cukup! Cukup! Hentikan kata-kata kotormu prajurit tengik!"

Pisau Terbang makin murka. Siasat Mekhanai berhasil. Pisau Terbang berhasil dibuat tak sadar jika sebenarnya Mekhanai hanya mengulur waktu.

Kini Mekhanai merasa lima prajurit yang ia tugaskan sudah sampai. Ia bisa lebih lugas menghadapi Pisau Terbang.

Mekhanai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status