Share

Siap Menghadapi Pemberontak

”Jangan sok menasehati, Tiyasa!” lantang suara Ganggayuda.

“Hei! Ganggayuda! Kamu sudah berani nranyak! Kamu telah ngelunjak! Berani merendahkan martabat raja di Karangtirta!” potong Banaswarih dengan suara meninggi. “Raja Tiyasa memberimu nasehat, itu wajar. Kamu manusia yang sudah keluar dari kebenaran. Kamu manusia yang sudah bengkok pemikirannya. Sebagai seorang pimpinan sebuah kerajaan, Raja Tiyasa berhak memberimu nasehat. Soal nasehat itu kamu pakai atau tidak, itu urusan lain.”

“Anak ingusan! Apa hakmu memotong omonganku? Kamu juga ngelunjak padaku. Aku ini masih patih di Karangtirta. Kamu bukan raja di Karangtirta! Kamu tidak berhak memanggilku tanpa panggilan ‘patih’!”

“Benar…, aku bukan raja, tapi lihat yang kubawa ini!” kata Banaswarih sambil menunjukkan Soka Pratanda kepada Ganggayuda.

Ganggayuda, para punggawa, dan beberapa prajurit terbeliak mel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status