Share

Penyerbuan Istana Karangtirta

Banaswarih tidak langsung menjawab pertanyaan Bandem. Diam-diam Banaswarih memikirkan Lunjak dan Bandem yang selama ini sangat setia pada dirinya selaku anak raja. Lunjak dan Bandem juga selalu bersemangat untuk menjaga Kerajaan Karangtirta dari gangguan apa pun.

Ketika ada sosok Ganggayuda yang secara terang-terangan ingin merebut tahta dari tangan Raja Tiyasa, Lojitengara dan Bandem sangat kesal, sangat gemas, dan paling gusar. Mereka maunya saat Ganggayuda menyatakan keinginannya untuk merebut tahta Kerajaan Karangtirta, ditangkap. Kalau perlu dibunuh!

Walau saat itu aku bisa membunuh Ganggayuda dengan menggunakan senjata saktiku, tapi itu tak mungkin kulakukan. Kata hati Banaswarih. Aku ini kesatria, bukan pengecut dan bukan manusia licik. Ganggayuda berani menyatakan diri untuk memberontak, maka dia harus siap mati kalau pemberontakannya gagal.

”Manusia yang mengagungkan keakuannya, sering terjebak pola pikir bahwa dia adalah segala-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status