Share

114. Kembalinya kekuatan

"Alirkan tenaga dalam dengan lembut, lalu tempelkan di tengah perutku. Hei! Hei! Jangan terbalik! Yang harus ditempelkan adalah bagian ujungnya yang besar itu!"

Setengah berteriak Setan Bodong memberi petunjuk pada Pendekar Kera Sakti yang telah kembali ke rumah batu. Sementara, Kemuning tak berani menatap gumpalan daging di tangan Pendekar Kera Sakti karena merasa jijik dan ngeri.

"Nah! Nah! Begitu! Bergegaslah!" seru Setan Bodong, tak sabaran.

Pendekar Kera Sakti yang sebenarnya juga menyimpan rasa jijik dan ngeri, tak mau membuang waktu. Tergesa-gesa sekali murid Eyang Jaya Dwipa itu mengikuti petunjuk yang diberikan Setan Bodong.

Tatkala pusar Setan Bodong yang berupa gumpalan daging merah telah ditempelkan ke tempatnya, Baraka dan Kemuning tampak melonjak kaget. Kulit tubuh Setan Bodong yang semula kuning pucat berubah merah matang seperti warna buah tomat masak. Warna merah itu menjalar dari gumpalan daging yang telah melekat di tengah perut si kake

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status