Share

47. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Lingga langsung memasang kuda-kuda. Untung saja, bagian tubuh yang sempat tegak tadi kembali ke keadaan semula. Tatapannya dengan cepat menyisir keadaan sekeliling.

“Jadi kau pemuda yang seringkali dibicarakan para gadis itu?” tanya seorang pemuda yang datang bersama dua pemuda lain dari arah semak-semak. Ketiganya sama-sama tengah membawa keranjang bambu berisi kayu bakar di punggung.

Lingga kembali bersikap biasa ketika melihat ketiga pemuda itu memakai pakaian murid padepokan. “Apa mau kalian?”

“Apa kau juga sedang dihukum seperti kami?” tanya pemuda yang berdiri di tengah.

“Iya,” jawab Lingga sembari memperhatikan ketiganya bergantian.

“Namaku Geni.” Pemuda yang berdiri di tengah memperkenalkan diri, kemudian menoleh pada dua rekannya yang lain.

“Aku Jaya,” ujar Pemuda yang berada di sebelah kiri Geni.

“Namaku Barma,” ucap pemuda gemuk yang berada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status