Share

60. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Wira tiba di markas ketika matahari belum sepenuhnya muncul di ufuk timur. Pemuda itu kembali ke wujud manusia, lalu mengerang kesakitan seraya memegang dada. Ia dengan susah payah berdiri, memasuki markas dengan cara berpegangan pada dinding.

“Sepertinya raka belum kembali,” ujar Wira ketika melihat kursi singgasana masih kosong. Ia hanya melihat beberapa prajurit yang berjaga di depan gerbang. “Aku ... harus memberi tahu raka soal pendekar berbaju putih itu.”

Wira memasuki sebuah ruangan, duduk bersila di atas dipan panjang, kemudian berusaha memulihkan diri. Sinar matahari lambat laun mulai menerobos celah kamar, mengubah langit gelap menjadi terang. Cicit burung terdengar bersahutan di luar. Api obor di halaman mendadak mati dalam waktu bersamaan.

Kartasura tiba saat matahari sudah berada di pertengahan langit. Wajahnya tampak diselimuti amarah ketika mengingat pasukan pendekar golongan hitam yang merupakan bawahan dari empat anggota

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status