Share

63. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Matahari belum sepenuhnya menampakkan diri di ufuk timur, tetapi Limbur Kancana dan Ganawirya sudah berdiri di puncak pohon, mengamati hamparan hutan luas di sekelilingnya. Cahaya sang surya perlahan mengusir langit gelap, mengundang kehangatan dan cicit burung.

“Tiruanku bertarung dengan Kartasura semalam. Dia sudah bertambah kuat,” ujar Limbur Kancana, “tapi sepertinya dia masih belum menyadari siapa aku sebenarnya.”

Limbur Kancana melanjutkan, “Aku sama sekali tidak melihat pasukannya di sekeliling hutan. Kemungkinan besar Kartasura sudah mengirim pasukannya menuju wilayah selatan. Cepat atau lambat, mereka akan tiba di tempat ini. Selama waktu tersebut, penawar racun kalong setan harus segera kita dapatkan. Sejujurnya, aku memiliki firasat buruk.”

“Aku mengerti, Raka. Aku akan mengirim beberapa utusanku untuk berjaga-jaga di jalur menuju tempat ini,” ujar Ganawirya.

“Sekarang saatnya, Ganawirya.” Limbur Kancana mendongak sesaat, menikmati sapuan a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status