Share

293. Mayat Arka Ditemukan

Pagi menyongsong. Asoka membantu Lurah Ando untuk memanen padi. Setelah itu, dia beristirahat di gubuk dan berkumpul dengan pemuda desa lain.

“Bagaimana ceritanya kau bisa diculik oleh penunggu Alas Lali Jiwo?” Tanya seorang dengan perawakan lumayan besar.

“Hanya keteledoranku. Untung ada Pak Lurah yang menolong.”

“Wah bener itu, Soka. Coba saja tidak, kau pasti dijadikan mantu oleh raja siluman penunggu Alas Lali Jiwo.”

“Maksudmu ngunduh mantu?” Tanya Asoka penasaran.

“Benar. Apalagi lusa sudah masuk malam satu suro. Para dedemit akan mengadakan pesta pernikahan untuk putri raja. Jaga dirimu, putri raja siluman biasanya sangat cantik, lho!”

“Halah, cantik tapi punya batang sama saja,” desis Asoka.

“Gundulmu berbatang!”

Sebenarnya tradisi ngunduh mantu sudah berlangsung lama dan sangat familiar di telinga orang Jawa pada umumnya. Semua paham jika malam satu suro adalah hari petaka. Oleh sebab itu, diadakan syukuran dan makan bersama.

Tak lupa, sesajen dan suguhan tersebut diberikan ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status