Share

109. Sia-sia 

Tiga hari telah berlalu dari saat sayembara pencarian 'pangeran' untuk sang putri diumumkan. Sejak pagi buta istana terlihat sangat ramai lebih dari biasanya.

Ada banyak lelaki yang mencoba peruntungan dengan mendaftarkan diri mengikuti sayembara tersebut. Padahal, mereka masih belum tahu, tantangan apa yang diberikan Wang Shixian dalam proses seleksi.

Biar bagaimanapun, mereka tidak ingin membuang kesempatan emas begitu saja. Lebih baik gagal daripada tidak mencoba sama sekali. Begitulah keyakinan para lelaki yang turut mengantre untuk menjadi peserta sayembara.

Pendaftaran peserta sendiri hanya dibuka hingga matahari berada di atas kepala. Sesudahnya, sayembara akan langsung dimulai.

"Lihatlah, enak sekali menjadi anak pejabat, bangsawan, ataupun saudagar kaya di negeri ini. Mereka bisa langsung mendaftar tanpa perlu lelah mengantre panjang seperti kita," kata seorang calon peserta sayembara.

Memang, antara rakyat biasa dengan mereka yang berasal dari keluarga terpandang memiliki ja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status