Share

16. Sumpah Wang Weo

Wang Weo menelan ludah dengan susah payah. Ucapan Long Feng telah mencekiknya. Itu adalah pertanyaan jebakan, hanya retorika belaka, yang menggiring seseorang pada jawaban yang diinginkan si penanya. Memangnya siapa yang diberi wewenang untuk menolak permintaan kaisar?

"Tuan Wang? Apa kau akan memintaku untuk mengembalikan pedangmu?" ucap Long Feng lagi, memberikan desakan pada Wang Weo untuk lekas mengiyakan permintaannya.

Sesuai dugaan, sebuah senyum keterpaksaan terkembang di wajah Wang Weo. Ia tidak punya pilihan. Meskipun batinnya menolak keras permintaan Long Feng, mulutnya berkata begiu manis mempersilakan. 'Baj*ngan! Apa kau pikir aku akan diam? Kau akan menyesali ini semua!' umpat Wang Weo dalam batin.

Gelak tawa Long Feng pun kembali menggema diikuti pujian untuk Wang Weo. Ia merasa seperti di atas angin. Dengan segala kemampuan bela diri dan jurus-jurus yang ia miliki, sudah cukup untuk membuatnya menjadi pendekar kuat. Sekarang, ditambah dengan Pe

Iro Magenta

Halo pembaca yang budiman dan dermawan, Iro menyapa untuk kasih info yaa. Ada sedikit perubahan nama tokoh sampingan, tetapi tidak mempengaruhi cerita. Trima kasih sudah membaca cerita Iro. Jangan lupa dukung cerita ini dengan ksih VOTE yaaa 🤗🤗🥰

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status