Share

15. Permintaan Kaisar

Genjo Li masih menahan napasnya. Bagaimana tidak, jika Dong Wei telah memastikan tanah itu benar-benar basah, pasti lelaki itu tidak akan tinggal diam. 

Genjo Li yakin, Dong Wei akan menggali tanah itu guna melihat hal apakah yang mungkin tersembunyi di dalamnya. Bila lawan melihat mayat Patriark Yong Yuwen dan istrinya, sudah jelas apa yang akan terjadi berikutnya. Mungkin situasinya tidak akan sepelik ini jika Genjo Li tidak ada di sana. 'Langit, hentikan dia dengan cara apa pun!' batin Genjo Li mulai pasrah.

"Tuan Dong! Apa yang begitu menarik dari tanah basah? Mungkin saja seekor rusa kencing di atasnya. Yang pasti, kita harus cepat! Kau bisa bercocok tanam di situ nanti," sindir keras Ju Shen menghentikan tangan Dong Wei.

Dong Wei pun menarik kembali tangannya sambil mengumpat dalam diam. Tidak, ia mengumpat tidak karena tersinggung atau marah oleh ucapan Ju Shen. Namun Dong Wei menjadi begitu kesal karena apa yang dikatakan rekannya itu benar. Mere

Iro Magenta

Halo pembaca budiman dan dermawan, Terima kasih telah membaca novel Iro. Jangan lupa VOTE yaa...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
jgn lambat updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status