Share

2 Empat Sesepuh

Author: Bengcu
last update Last Updated: 2023-05-30 15:55:14

Ada 4 orang sesepuh yang berada di Tong Lam Pai ini yang berusia 70 tahun ke atas dan setiap 10 tahun sekali, mereka diizinkan untuk mengambil murid dari murid tingkat kedua ataupun murid tingkat ketiga di Tom Lam Pai ini.

Murid-murid tingkat pertama, beberapa di antaranya adalah bekas murid dari 4 orang sesepuh ini pada 20 tahun yang lalu dan itu termasuk ketua Tom Lam Pai pada saat ini.

Pada saat ini, para sesepuh yang ilmunya semakin tinggi itu, diperkenankan untuk mengambil satu murid dari murid tingkat kedua maupun murid tingkat ketiga yang ada pada saat ini.

Chen Long sangat mengimpikan untuk menjadi salah satu murid dari 4 orang sesepuh ini. Itu adalah impiannya sejak dua tahun lalu, sejak dia melangkah masuk dalam perguruan Tong Lam Pai ini.

Hal itu sudah ditanamkan kepada Chen Long oleh Pamannya Chen Long yang bernama Chen Hok.

Pamannya Chen Long lah yang memasukkan Chen Long ke perguruan Tong Lam Pai ini.

Paman Chen Long yang tinggal di desa di kaki gunung Tong Lam San ini ingin supaya Chen Long menjadi murid dari salah satu dari empat orang sesepuh Tong Lam Pai yang dia dengar, ilmunya berada di tingkatan tinggi di dunia persilatan.

Hanya saja karena pamannya Chen Long tidak mampu membayar uang masuk yang besar dan juga karena Paman Chen Long mengaku sebagai orang yang tidak mampu, maka akhirnya sejak hari pertama Chen Long tinggal di Tong Lam Pai, dia selalu ditindas dan dihina dan bahkan tidak diajarkan k****u dengan baik.

Hinaan itu dipimpin oleh Ge Fei yang selain pamannya adalah ketua partai Tong Lam Pai, juga orang tuanya sangat terpandang karena merupakan saudagar yang kaya di kota kecil di kaki gunung Tom Lam San.

Chen Long membiarkan dirinya dihina, pernah diinjak, pernah dipukul pernah diludahi, bahkan pernah dikencingi oleh Ge Fei.

Chen Long menerima semua hinaan itu. Dia menahan semua hinaan itu demi hari ini. Hari di mana para sesepuh akan keluar dari pertapaan mereka dan memilih murid untuk mereka turunkan ilmu kesetiaan mereka.

Karena itu, saat ini, Chen Long sudah menunggu dengan penuh harap. Dia berharap dirinya akan dipilih menjadi salah satu murid dari 4 sesepuh.

Empat sesepuh dari perguruan Tong Lam Pai ini, terdiri dari tiga orang lelaki dan seorang wanita.

Sesepuh yang wanita bernama Nirahai seseorang yang bukan berasal dari Bangsa Han atau bangsa yang suku bangsanya sangat dominan di negara Tiongkok. Tapi, Nirahai ini berasal dari bangsa Khitan, bangsa utara di luar Tembok Besar Cina.

(Kelak, bangsa Khitan berubah nama menjadi Manchu yang kemudian menguasai daratan Cina pada tahun 1550 an, mengalahkan bangsa Han dan akhirnya dua suku bangsa itu menyatu menjadi bangsa Tiongkok yang kita kenal pada masa sekarang ini.)

Nenek Nirahai sendiri, di dunia persilatan dikenal dengan julukan sebagai "betina perusak para lelaki" karena di masa lalu dia selalu mengejar kaum lelaki yang berani memperkosa kaum wanita. Dia melukai bahkan membunuh kaum lelaki pemerkosa kaum wanita.

Karena itu, dia mendapatkan julukan betina perusak para lelaki.

Sekarang ini, Nenek Nirahai sudah berjalan-jalan di antara para murid. Nampaknya dia sedang mencari sosok yang dia inginkan itu.

Tapi para murid lelaki tidak banyak berharap karena mereka tahu kalau Nirahai adalah pembenci lelaki jadi pastinya yang akan dia pilih adalah murid perempuan di tingkat 2 ataupun di tingkat 3.

Dugaan semua orang terjadi karena Nirahai kini sudah berada tepat di depan Xiao Liong Li dan langsung menatap Xiao Liong Li dari ujung kaki sampai ujung rambut.

Walaupun Xiao Liong Li sudah 5 tahun berada di perguruan ini tapi dia tidak pernah melihat satupun dari para sesepuh karena itulah, sekarang ini, baru pertama kali dia melihat Xiao Liong Li.

"Kamu ikut aku," kata Nirahai kepada Xiao Liong Li.

Sebenarnya, Xiao Liong Li ingin menggelengkan kepalanya. Dia sebenarnya tidak ingin mengikuti Nirahai ini, karena kalau mengikuti Nirahai, berarti dalam jangka waktu paling kurang 6 bulan ke depan, dia harus berada di dalam gunung dan tidak lagi melihat dunia luar dan hanya sesekali bisa keluar.

Padahal Xiao Liong Li ingin melindungi Chen Long yang sering ditindas di dalam perguruan ini.

Dengan berada di dalam gua pengasingan, mempelajari ilmu-ilmu yang diturunkan oleh Nirahai, maka itu berarti Xiao Liong Li tidak akan bisa lagi melindungi Chen Long.

Tapi karena Xiao Liong Li tau konsekuensinya kalau dia menolak, maka dia terpaksa mengikuti langkah Nirahai ini. Sebelum pergi, dia sempat menatap ke arah Chen Long, dia cuma berharap Chen Long juga akan dipilih oleh tiga sesepuh yang lain.

Setelah itu, Xiao Liong Li duduk di belakang Nirahai. Ini berarti Xiao Liong Li sudah pasti dipilih oleh Nirahai.

Sesepuh yang kedua bernama Hok Chung Tosu. Kini dia menatap ke arah murid-murid dari tingkatan kedua dan tingkatan ketiga setelah itu matanya tertuju ke arah Jun Yung. Jun Yung adalah salah satu temannya Ge Fei.

Jun Yung langsung bersorak gembira karena dia dipilih untuk menjadi muridnya Hok Chung Tosu.

Setelah itu sesepuh ketiga yang berjuluk Tosu Kurus Makan Banyak, kini menghampiri kerumunan para murid tingkatan kedua dan tingkatan ketiga.

Dia nampak berkeliling Bahkan dia sempat memegang beberapa orang anak lelaki untuk melihat tulang mereka apakah cocok untuk mendapatkan ilmunya atau tidak.

Hingga akhirnya dia putuskan untuk mengambil Luk Chong yang juga merupakan salah satu temannya Ge Fei untuk menjadi muridnya.

Dengan demikian dari 4 orang sesepuh, sekarang ini sudah ada tiga orang sesepuh yang sudah memiliki murid masing-masing dan berarti tinggal satu orang sesepuh saja yang belum memiliki murid.

Sesepuh ini bernama Hok Bun Tosu. Dia disebut-sebut sebagai orang yang paling sakti di Tong Lam Pai pada saat ini.

Bahkan ketua Tong Lam Pai pada saat ini, juga adalah salah satu murid dari Hok Bun Tosu ini.

Karena itu, semua murid tingkat dua dan tiga yang tersisa, semuanya sangat menginginkan untuk menjadi murid dari Hok Bun Tosu ini.

Ge Fei sudah sumringah. Dia ingin sekali menjadi muridnya Hok Bun Tosu ini. Karena sejak lama, pamannya yang ketua Tong Lam Pai, sudah menanamkan keinginan itu kepada Ge Fei.

Di atas panggung Xiao Liong Li nampak terus berdoa meminta kepada yang maha kuasa supaya Hok Bun Tosu memilih Chen Long untuk menjadi murid Hok Bun Tosu itu.

Xiao Liong Li sangat khawatir kalau Chen Liong tidak menjadi murid dari Hok Bun Tosu maka Chen Long akan terus dianiaya di perguruan ini, apalagi tidak ada dirinya yang memperhatikan Chen Long, karena itu dia terus berdoa dan berharap supaya Hok Bun Tosu memilih Chen Long.

Saat ini, Hok Bun Tosu sudah berjalan berkeliling melihat ke arah semua murid yang berada di tempat ini hingga akhirnya matanya tertuju ke satu orang.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bang jai Lani
lanjot thor
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pendekar Sembilan Matahari   1654 Terkenal di Kota Kekacauan

    Chen Long tidak peduli dengan tekanan pada tubuhnya dan bergegas langsung ke pusat Batu Kekacauan.Saat ini, semua tulang dan daging di tubuh Chen Long tampak hancur, tetapi dia tidak peduli sama sekali.Orang-orang yang berada jauh di sana hampir mati ketakutan ketika melihat pemandangan ini.Tekanan ini begitu kuat sehingga bahkan seorang Raja Abadi pun harus menggunakan energi internalnya untuk melawannya, dan seorang Raja Abadi Setengah Langkah harus terus-menerus menggunakan berbagai seni bela diri untuk melawannya. Orang ini benar-benar berjalan ke pusat dengan tubuh fisiknya. Seberapa kuatkah tubuh fisiknya?"Hiss! Apa dia monster? Atau dia bukan manusia sama sekali? Bahkan di antara para iblis, para Asura, yang memiliki tubuh tak terkalahkan, belum adakah master yang datang untuk mencoba? Tapi tak satu pun dari mereka yang bisa mencapai pusat Batu Kekacauan.""Ya Tuhan, apakah ada makhluk lain yang bisa meninggalkan namanya di Batu Kekacauan?"Pada saat ini, Chen Long telah ti

  • Pendekar Sembilan Matahari   1653 Siapa pun yang kamu undang akan mati

    Chen Long duduk dengan punggungnya bersandar ke dinding dekat jendela restoran, sambil menatap ke luar jendela dengan linglung."Sial, sial banget!"Pada saat ini, suara umpatan terdengar dari lantai bawah restoran."Sudah berapa kali ini terjadi? Sialan! Kami dengar ada Raja Iblis Abadi tingkat rendah yang bersembunyi di dekat sini, tapi begitu sampai di sana, ada yang memanfaatkan kami duluan. Sialan! Jangan beri tahu aku siapa dia, atau aku akan membunuhnya!""Bos, kita sudah sangat cepat. Kalau ada yang lebih cepat dari kita dan bisa membunuh iblis di tahap awal level Raja Abadi sebelum kita, aku khawatir dia bukan tandingan kita."Diiringi semburan umpatan, dua orang berjalan mendekat.Pemimpinnya tampak sangat muda, sekitar dua puluh lima atau dua puluh enam tahun, dengan raut wajah yang garang. Di belakangnya berdiri seorang pria berusia tiga puluhan dengan wajah sederhana dan jujur.Yang benar-benar membuat Chen Long khawatir adalah bahwa kedua orang ini sama-sama berada pada

  • Pendekar Sembilan Matahari   1652 Kota Kekacauan

    "Aku tak peduli siapa kau. Kalau kau macam-macam dengan Pemburu Iblis Petir kami, kau akan mati!" geram wakil pemimpin itu dengan galak."Haha, kamu sombong sekali. Aku ingin melihat bagaimana kamu bisa membunuhku."Sambil memegang pedang ajaib di tangan, Chen Long berjalan menuju wakil kapten selangkah demi selangkah."Wah, menurutmu apakah kau adalah lawanku?"Wakil ketua kelompok itu sangat marah saat melihat ekspresi Chen Long yang tak kenal takut.Ledakan!Aura mengerikan tiba-tiba meledak dari tubuhnya.Kekuatan mengerikan seorang Raja Abadi tingkat menengah puncak dilepaskan dalam sekejap. Dibandingkan dengan Paman Lei sebelumnya, dia tidak hanya sedikit lebih kuat, tetapi juga hampir seperti berada di alam yang sama."Wah, menurutmu seberapa jauh perbedaan antara Alam Raja Abadi? Kau bisa mengalahkan Arei selangkah demi selangkah, tapi kau takkan pernah bisa bertahan lebih dari tiga jurus di tanganku," Wakil ketua tim berkata dengan percaya diri."Itu omong kosong."Chen Lon

  • Pendekar Sembilan Matahari   1651 Kematian Membayang Akan Datang

    Desir.Kepulan kepulan...Chen Long, yang telah menembus Alam Raja Abadi, telah mengalami transformasi kekuatan yang sempurna. Kecepatannya begitu cepat sehingga bagaikan kilatan cahaya keemasan, dan kemudian beberapa sosok terlihat jatuh tak berdaya.Orang-orang ini dibunuh oleh Chen Long tanpa melihat bayangannya.“Ahhhh!”Chen Long segera melancarkan pembunuhan massal.Karena orang-orang ini ingin membunuhnya dan mencuri harta karunnya, tidak perlu bersikap sopan."Apa?"Pria paruh baya, Paman Lei, langsung terkejut ketika melihat tujuh atau delapan orang di pihaknya terbunuh hampir dalam sekejap, termasuk seorang Raja Abadi yang sakti."Paman Lei, cepatlah juga!"Di sisi lain, sang tuan muda belum memahami situasinya. Ia tampak bersemangat dan terus mendesak Paman Lei di sampingnya untuk bertindak."Tuan Muda, cepat lari, orang ini sangat berbahaya!" Wajah Paman Lei serius. Ia langsung tahu bahwa kekuatan Chen Long sangat mengerikan dan jelas tidak sebanding dengan Raja

  • Pendekar Sembilan Matahari   1650 Memasuki Alam Raja Abadi

    Chen Long mulai memberi dampak pada alam Raja Abadi.Dia melupakan segalanya dan membenamkan dirinya dalam terobosan, dengan ekspresi kesakitan muncul di wajahnya dari waktu ke waktu.Menerobos Alam Raja Abadi ternyata lebih sulit dari yang dibayangkannya. Mungkin karena terlalu banyak energi yang terkumpul, penghalang itu berkali-kali lipat lebih kuat daripada orang biasa.Setiap kali dia menerobos penghalang alam, dia merasa seperti ada jarum perak yang tak terhitung jumlahnya menusuk tubuhnya.Dan waktu berlalu setiap detik.Dalam sekejap mata, tiga tahun lagi telah berlalu.Tepat saat Chen Long terus berusaha mencapai alam Raja Abadi, sekelompok orang muncul di luar sabuk meteorit.Pemimpinnya adalah seorang pemuda berusia dua puluhan, mengenakan jubah indah, tampak sedikit sembrono dan kejam, dan di belakangnya diikuti seorang pria paruh baya berusia tiga puluhan atau empat puluhan, dengan aura samar yang dapat dilihat, dan dia sebenarnya adalah seorang penguasa alam Raja Abadi t

  • Pendekar Sembilan Matahari   1649 Seratus Tahun Berlalu

    Suara mendesing!Dalam perjalanan menuju dunia iblis, gelombang energi iblis bertiup ke arah kami.Di dalam tempat tertutup ini, energi vital yang tak terhitung jumlahnya bercampur dengan energi iblis tersebar di seluruh langit.Bagi para master biasa, hal pertama yang harus dilakukan ketika tiba di jalan menuju dunia iblis adalah mempelajari cara menyerap energi spiritual yang tercampur dalam energi iblis. Namun, bagi Chen Long, tidak ada kebingungan sama sekali dalam hal ini.Ia segera menyerap semuanya ke dalam tubuhnya sekaligus, dan ketika dimurnikan oleh tungku surga dan bumi, semua roh jahat dan kebencian pun dimurnikan sepenuhnya, hanya menyisakan energi vital yang paling murni.Chen Long melirik ke sekelilingnya dan merasa sedikit terkejut.Meskipun ini adalah lorong antara dua dunia, lorong ini sangat stabil, seolah-olah distabilkan oleh energi yang kuat. Meskipun ini adalah lorong ruang angkasa, lorong ini seperti dunia, cukup besar untuk menampung pertempuran antara Kaisar

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status