Di atas sebuah gunung yang memiliki daratan yang cukup luas, seorang pria berumur 30 tahunan berdiri dengan gagahnya di tengah-tengah kerumunan hampir 200 orang jago.
Pria berumur 30 tahunan itu tidak tampak gentar meski harus menghadapi banyak musuh. Dia masih menunggu dengan seluruh kekuatannya.
Pria itu dijuluki orang-orang sebagai si Pengelana Tanpa tanding. Kedigjayaannya menjadi fenomena di dunia persilatan.
"Tunggu apa lagi? Kalian 7 partai besar golongan putih dan 4 perkumpulan golongan hitam, sudah ada semua di sini. Apalagi yang kalian tunggu, hah?" kata si Pengelana Tanpa Tanding.
Mendengar kata-kata dari si Pengelana Tanpa Tanding ini, maka mulai terjadi seruan-seruan di antara sesama orang-orang yang sejak tadi mengelilingi si Pengelana Tanpa Tanding untuk menyerang si Pengelana Tanpa Tanding.
"Bunuh! Serbu! Hancurkan dia!" Itulah teriakan-teriakan dari para jago yang kemudian langsung menyerang ke arah si Pengelana Tanpa Tanding itu.
Untuk beberapa saat, walaupun dikeroyok, si Pengelana Tanpa Tanding masih berhasil melayani lawan-lawannya walaupun dia harus dikeroyok oleh 100 orang lebih.
Si Pengelana Tanpa Tanding, bahkan berhasil mendaratkan beberapa tendangannya ke arah beberapa penjuru. Ada belasan orang yang terkena pukulan dan tendangannya ini.
Tapi sayangnya musuh terus berdatangan dan tidak pernah putus terus menyerang si Pengelana Tanpa Tanding yang harus sendirian menghadapi kalapnya seratusan orang ini.
Hingga akhirnya si Pengelana Tanpa Tanding mulai keteteran. Dia memang membunuh puluhan orang, tapi dia juga terkena beberapa tendangan dan tebasan.
Si Pengelana Tanpa Tanding terus mundur karena diserang dari tiga penjuru. Dari depan, kiri dan kanan oleh musuh yang begitu banyak.
Kalau saja pertarungan ini dilakukan satu lawan satu atau setidaknya satu lawan 30 atau 1 lawan 50 sekalian, maka keadaan pasti akan berbeda.
Si Pengelana Tanpa Tanding bisa memenangkan pertarungan satu lawan satu, lawan 20 atau 1 lawan 50. Tetapi dia tidak bisa menang saat menghadapi pengeroyokan hampir 200 orang jago ini.
Karena itu, beberapa saat kemudian, sudah ada tendangan yang berhasil mengenai si Pengelana Tanpa Tanding, juga pukulan yang mengenai dia sehingga dia menyemburkan darah segar dari mulutnya, tanda dia mulai terluka dalam.
Walaupun begitu, si Pengelana Tanpa Tanding masih berhasil mendaratkan pukulan pukulan keras dan tendangan kerasnya ke arah orang-orang yang berhasil memukul dan menendangnya.
Hanya saja gelombang serangan dari musuhnya terus berdatangan hingga dia terus-terusan mundur dan sebuah tendangan keras dari seorang Hwesio yang bernama Kong Beng Hosiang dari Shaolin Pai, berhasil membuat si Pengelana Tanpa Tanding jatuh ke jurang yang berada di belakangnya.
Semua orang terkejut melihat jatuhnya si Pengelana Tanpa Tanding karena memang mereka ingin memburu si Pengelana Tanpa Tanding, memastikan kematiannya di tempat ini dan mereka ingin menemukan barang yang berada di tubuh si Pengelana Tanpa Tanding itu.
Tapi nasi sudah menjadi bubur. Si Pengelana Tanpa Tanding sudah jatuh ke jurang yang dalam sehingga sesudah itu para pengeroyok mulai mengobati teman-teman yang terluka, mengangkat jenazah yang tewas dan mulai meninggalkan tempat ini dengan hati yang kecewa.
**
Beberapa waktu kemudian, di sebuah perguruan yang bernama Tong Lam Pai, terlihat ada 4 orang pemuda yang sedang mengeroyok seorang anak pemuda kurus berumur 17 tahun.
Ada banyak yang menyaksikan pengeroyokan ini sambil bersorak-sorai.
Saat ini, pemuda ini terus dikeroyok, dipukul, ditendang oleh empat orang pemuda yang rata-rata berusia 1 tahun lebih tua darinya.
Sementara ada banyak orang yang menyoraki keadaan ini. Mereka nampak sangat antusias melihat pengeroyokan atau lebih tepatnya penganiayaan yang dilakukan kepada pemuda itu.
Seorang wanita berumur 20 tahun langsung menyeruak di antara kerumunan orang dan berteriak-teriak untuk menghentikan pengeroyokan yang sekarang sedang terjadi. "BERHENTI SEMUA!"
4 orang pengeroyok itu, nampak langsung menghentikan pengeroyokan mereka tapi mereka menatap tidak puas kepada wanita yang baru datang ini.
"Ge Fei, aku kan laporkan kepada ketua kalau kamu masih juga mengeroyok Chen Long," kata wanita itu kepada si pemimpin pengeroyok.
"Bibi Liong, Bibi Liong, kami hanya bermain-main dengan Chen Long," kata si pemimpin pengeroyok yang bernama Ge Fei sambil memeluk pundak Chen Long. "Iya kan, Chen Long?"
Chen Long langsung mengangguk. "Bibi Liong, kami hanya bermain, kok."
Ge Fei yang merasa ancamannya kepada Chen Long berhasil, langsung tertawa-tawa dan langsung mengajak tiga temannya untuk pergi.
Kerumunan orang-orang yang sebelumnya bersorak-sorai menyaksikan pengeroyokan kepada Chen Long tadi, kini langsung bubar.
Bibi Liong mendekati Chen Long dan berkata, "sudah saatnya kamu melaporkan apa yang terjadi padamu ini, kalau tidak mereka akan terus-terusan seperti itu kepadamu."
"Mereka memang suka bermain denganku, bibi. Sudah, aku mau menyapu dulu." Chen Long langsung meninggalkan Bibi Liong.
Sebenarnya usia Chen Long dan Bibi Liong ini cuma berbeda 3 tahun saja tetapi karena Bibi Liong adalah murid dari ibu guru di perguruan Tong Lam Pai ini yang bernama Rahib murah senyum dan merupakan tokoh tingkat satu.
Dan ini membuat Bibi Liong yang bernama asli Xiao Liong Li ini menjadi tokoh tingkat kedua di perguruan ini, sementara Chen Long, Ge Fei dan yang lainnya adalah murid angkatan ketiga di perguruan ini. Karena itu, mereka semua harus memanggil Bibi kepada Xiao Liong Li.
Xiao Liong Li hanya bisa menghela nafas karena Chen Long, murid yang selalu dibelanya tidak mau dibela.
Selalu saja begitu, Chen Long tidak mau melaporkan kelakuan Ge Fei dan kawan-kawannya karena Ge Fei adalah keponakan kesayangan dari ketua perguruan Tong Lam Pai saat ini.
Tengah Chen Long termenung, tiba-tiba dia mendengar suara Gong berbunyi.
Suara Gong ini jarang sekali terdengar dan jarang sekali dibunyikan, harus ada acara khusus di perguruan Tong Lam Pai ini yang membuat gong itu berbunyi.
Chen Long langsung melepas sapu di tangannya dan langsung menuju ke arah Aula utama dari perguruan Tong Lam Pai ini.
Hari ini adalah sebuah acara khusus yaitu penerimaan murid secara resmi bagi para murid pemula di perguruan Tong Lam Pai.
Setelah selama bertahun-tahun bertapa di ruang rahasia di perguruan Tong Lam Pai, maka pada hari ini, para sesepuh akan keluar dan memilih murid baru dari para murid pemula untuk mereka latih.
Selama ini, Chen Long maupun Ge Fei dan kawan-kawannya cuma mendapatkan pelatihan dari murid-murid tingkat 2 di Tom Lam Pai ini.
Siapa saja yang memiliki bakat bagus maka akan diambil oleh para sesepuh ini untuk menjadi murid para sesepuh dan setiap dari para sesepuh hanya akan mengambil satu murid saja.
Karena yang bisa menjadi murid inti, hanyalah para murid yang sudah melewati umur 17 tahun ataupun prestasinya bagus sejak awal digembleng di perguruan ini.
Chen Long yang ingin menjadi murid resmi dari perguruan Tong Lam Pai ini, setelah sejak 2 tahun lalu berada di perguruan ini, memutuskan untuk mengikuti acara.
Sebagai calon murid tingkat ke 3 yang belum resmi, maka Chen Long baru akan resmi menjadi murid Chen Long sampai di hari pengangkatan ini.
Selain Chen Long, Ge Fei dan kawan-kawannya juga baru akan mengikuti acara ini.
Walaupun paman dari Ge Fei adalah ketua partai di perguruan ini tapi pamannya itu, ingin supaya Ge Fei bisa diambil murid oleh salah satu dari para sesepuh.
Dengan harapan yang tinggi, Chen Long sudah menunggu di pelataran di aula perguruan Tong Lam Pai ini.
Saat itulah Ge Fei melewati Chen Long dan tertawa sinis ke arah Chen Long. "Para sesepuh pasti tidak akan mau mengambilmu menjadi murid mereka. Jadi, kamu jangan bermimpi tinggi, Chen long. Hehehe."
Mendengar itu, Chen Long cuma bisa terdiam. Dia tidak membantah tapi masih ada harapan yang kuat dalam dirinya supaya dia bisa dipilih oleh salah satu dari sesepuh Tong Lam Pai untuk menjadi murid dari sesepuh itu.
"Mengaum!"Chu Yun meraung marah. Sudah lama sekali ia tidak pernah mengalami kerugian sebesar itu atau luka serius seperti itu."Tidak ada gunanya berteriak. Bahkan jika raja surga datang, dia tidak bisa menyelamatkanmu hari ini!" Chen Long melangkah maju dan mengejarnya.Tubuhnya Chen Long bersinar dengan cahaya keemasan, seperti matahari kecil. Suaranya dingin dan penuh dengan niat membunuh.Mata Chu Yun berubah merah, dan kekuatan sihirnya meledak dengan dahsyat, berubah menjadi cakar naga, mencoba menangkap Chen Long sampai mati.Namun, Chen Long mencengkeram cakar naga itu dan langsung mencabiknya, sehingga serangan Chu Yun pun hancur total."Tidak ada gunanya. Tidak peduli seberapa keras kamu berjuang, itu tidak ada gunanya."Dalam sekejap, kekuatan tinju Chen Long merobek udara dan menghantam Chu Yun lagi. Chu Yun sama sekali bukan tandingan Chen Long sekarang.Ledakan!Kekosongan itu runtuh di tempat, membentuk retakan, yang kemudian menyebar ke segala arah seperti jaring lab
Ledakan!Terdengar suara gemuruh yang dahsyat dan gelombang dahsyat yang menyapu bumi, mengguncang gunung-gunung dan bumi, bergema di seluruh alam semesta, seolah-olah telah berubah menjadi naga surgawi. Jauh lebih kuat daripada Segel Naga Surgawi yang baru saja digunakan.Chen Long tidak mau kalah, dan langsung menghancurkan Kuali Delapan Harta Semesta di sana, menghancurkan langit dan bumi. Suara angin dan guntur tidak ada habisnya.Di langit, Kuali Alam Semesta Delapan Harta dan Segel Naga Surgawi bertarung dengan sengit, sama seperti sebelumnya, menghancurkan kekosongan, dan kedua belah pihak mencoba yang terbaik."Chen Long, kamu benar-benar bangga pada dirimu sendiri karena mampu mendorongku ke titik ini, karena hanya ada sedikit orang yang mampu melakukannya. Namun, itu tidak ada gunanya. Sekarang aku benar-benar serius, dan kamu pasti tidak akan bisa menghentikanku!" Chu Yun berteriak.Dalam hatinya, dia sudah mengakui kemampuan bertarung Chen Long, tetapi dia masih merasa bah
"Membiarkanku mati di tempat? Sungguh tidak tahu malu! Hari ini aku akan memberitahumu bahwa memprovokasiku adalah hal terbodoh yang pernah kau lakukan dalam hidupmu."Chen Long mencibir dan menjawab dengan tajam.Chu Yun memang lawan yang sangat tangguh. Tingkat kultivasinya di alam semi-abadi tingkat kesembilan dapat dikatakan berada di puncak di bawah alam abadi. Tidak banyak orang yang bisa menjadi lawannya.Terlebih lagi, mereka yang bisa datang ke alam kuno Fengxian untuk berlatih semuanya adalah para jenius dengan identitas luar biasa dan latar belakang yang kuat. Mereka jauh lebih kuat daripada makhluk setengah abadi tingkat sembilan biasa.Tetapi apa pun yang terjadi, ia tidak punya cara untuk mundur, dan ia tidak akan takut sekalipun musuhnya kuat.Jika Chu Yun tidak ditangani, pihak lain akan seperti lalat, berdengung di telinga Chen Long sepanjang hari."Hahahaha, kamu sangat sombong dan bodoh. Apakah kamu pikir hanya karena kekuatan tempurmu telah meningkat pesat, kamu da
"Apa yang tidak mungkin? Apa kau masih berpikir aku adalah diriku yang dulu? Sungguh konyol! Aku sudah mengatakan bahwa tidak pasti siapa yang akan lolos kali ini."Chen Long mencibir dan mengangkat tinjunya untuk menyerang.“Hmph, kau sangat sombong! Bahkan jika kekuatanmu telah meningkat, kau masih berada di puncak level Kekosongan Abadi. Aku akan membuatmu kelelahan sampai mati. Datanglah dan matilah!”Tentu saja, Chu Yun merasa sulit menerima perubahan seperti itu.Lagipula, di matanya, bahkan jika Chen Long mengalahkan Aliansi Elang Langit sendirian, itu tidak ada apa-apanya. Dia bisa menekan Chen Long dengan satu jentikan tangannya.Hal ini telah diverifikasi ketika mereka pertama kali memasuki makam kaisar kuno.Menghadapi pengejarannya, Chen Long sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan dan diburu seperti anjing liar. Ini adalah fakta yang tidak dapat dibantah.Sebagai seorang guru tingkat atas di alam semi-abadi tingkat kesembilan, dia secara alami sangat bangga. Ora
"Hahahaha, Tuhan tolong aku!"Tiba-tiba, tepat saat Chen Long hendak mengambil sungai panjang batu peri ini menjadi miliknya, dia mendengar suara tawa liar datang dari kejauhan.Chen Long dan pria lainnya merasakan jantung mereka menegang, namun mereka melihat sebuah sosok terbang dari kehampaan, itu adalah Chu Yun."Hahaha, aku baru saja melihat kalian berdua, dan ingin mengambil kesempatan untuk membunuhmu, tetapi aku tidak menyangka akan ada misteri seperti itu di dalamnya. Chen Long, jika bukan karena kamu, aku tidak akan pernah menyangka akan ada kekayaan seperti itu di lorong-lorong ini. Tapi tidak masalah, sekarang semua ini akan menjadi kekayaanku dan membantuku untuk bangkit menjadi terkenal di masa depan."Mata Chu Yun seperti gua es, sangat dingin, memancarkan cahaya dingin yang menakutkan.Awalnya dia tidak menyangka akan menemukan kekayaan ini, dia hanya ingin mengambil tindakan terhadap Chen Long dan merebut warisan Kaisar Abadi dari Chen Long.Sungguh memalukan baginya
Makam itu memiliki banyak lorong dan jalan yang memanjang ke segala arah, seperti labirin besar.Meskipun banyak orang yang masuk, begitu mereka bubar ke dalam labirin, mereka dengan cepat menghilang."Saya khawatir hanya ada beberapa lorong makam yang dapat mengarah ke ruang makam yang sebenarnya pada akhirnya, atau bahkan tidak ada sama sekali, jadi kita harus memilih dengan baik di awal!" kata Chen Long.Li Yu juga mengangguk.Awalnya, dengan keahliannya, ia dapat melihat dunia dalam sekejap dan tidak akan ada masalah sama sekali. Namun sekarang berbeda. Indra spiritualnya tidak dapat mendeteksi terlalu jauh."Lagipula, ruang di sini padat. Kita bahkan tidak bisa bergerak maju mundur. Aku khawatir kita harus mencarinya satu per satu," kata Li Yu.Keduanya cukup berpengalaman dan cepat membuat penilaian."Jangan terburu-buru, mari kita cari dulu. Kalau tidak berhasil, kita biarkan makhluk hukum yang menuntun kita. Kita tidak tahu, tetapi sebagai makhluk yang berevolusi dari hukum ka
Begitu formasi yang diatur oleh hukum kehidupan diaktifkan, orang-orang yang bersembunyi di kehampaan yang ada di sekitarnya langsung merasakannya dan wajah mereka berubah drastis.Dalam menghadapi kekuatan sejati, semua konspirasi dan tipu daya tidak ada artinya.Pada titik ini, tak seorang pun yang dapat duduk diam.Tadinya saya ingin duduk di gunung dan menyaksikan pertarungan dua harimau itu, menunggu siapa yang pertama maju ke depan, memancing makhluk hukum itu dan menarik senjata api.Siapa sangka, ternyata orang-orang pintar ini malah membuat rencana-rencana yang malah membuat mereka hanya bisa menyaksikan para makhluk hukum mengatur segala formasi tanpa ada tindakan yang terarah."Hmph, mereka hanya sekelompok massa!"Kehidupan hukum yang tampak seperti seorang pria berpakaian brokat mencibir dan memandang orang-orang yang akan dimurnikan sampai mati oleh mereka."Ayo bertarung! Bunuh makhluk-makhluk yang mengikuti hukum ini!"Seseorang meraung dalam kehampaan.Situasi saat in
Pada saat ini, makhluk hukum ini, dipimpin oleh beberapa orang kuat, melantunkan beberapa mantra kuno. Di langit, berbagai jimat terbang, yang merupakan bahasa yang aneh, kuno dan tidak jelas.Dengan kondisi Chen Long saat ini, dia dapat mempelajari segala jenis tulisan, tetapi ketika dia melihat kata-kata aneh ini, dia merasa pusing dan tidak dapat mengenalinya sama sekali.“Makhluk hukum ini benar-benar menakutkan. Jika mereka diwarisi oleh Penguasa Makam, mereka mungkin bereinkarnasi dalam kehidupan lain,” kata Chen Long dengan mata menyipit.Hukum kehidupan ini semuanya ditransformasikan dari hukum pemilik makam semasa hidupnya. Dapat dikatakan bahwa ia telah memperoleh warisan sejati dari kaisar kuno. Sekarang setelah ia memupuk kesadarannya, ia sebenarnya ingin membuka makam kaisar kuno dan mendapatkan semua warisan kaisar kuno.Chen Long melirik ke langit dan melihat banyak sosok tirani bersembunyi di kehampaan.Meskipun keterampilan mengintai orang-orang ini sangat bagus, di
Xuan Xing lari dan Chen Long tidak mengejarnya.Sebagai keturunan orang suci, Xuan Xing memiliki banyak harta karun. Jubah abadi di tubuhnya saja bukan sesuatu yang dapat dipatahkan Chen Long sekarang, kecuali dia menggunakan Pedang untuk Menekan Kejahatan.Ketika para anggota Aliansi Kebanggaan Kembar melihat Xuan Xing melarikan diri sendirian, mereka merasa ngeri dan mulai mengumpat.Setelah beberapa saat, Li Yu membunuh orang-orang ini satu per satu."Saudara Chen, terima kasih banyak kali ini," Li Yu berjalan mendekati Chen Long dan berkata dengan tulus.Kalau bukan karena Chen Long kali ini, dia mungkin terpaksa pergi."Tidak apa-apa, ini yang harus kulakukan. Bagaimanapun, kita semua dari Klan Xiao," Chen Long melambaikan tangannya dan berkata.Li Yu mengangguk dan berkata, "Jika bukan karenamu kali ini, aku tidak akan mendapatkan Buah Hunyuan. Aku akan mengambil satu dari sepuluh Buah Hunyuan, dan sembilan sisanya akan menjadi milikmu."Akumulasinya sudah sangat dalam,