Beranda / Pendekar / Pendekar Sembilan Matahari / 37 Hutan Larangan yang Menyeramkan

Share

37 Hutan Larangan yang Menyeramkan

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-15 12:48:17

Dengan hati yang berdebar dan tekad yang bulat, Xiao Liong Li memasuki kawasan hutan larangan yang legendaris dan menyeramkan.

Dia membopong tubuh Chen Long yang terluka dengan penuh kepedulian dan cinta, berusaha melindunginya dari bahaya dan memastikan keselamatannya.

Langkahnya perlahan tapi mantap, melewati pepohonan yang rimbun dan suara angin yang berdesing di antara daun-daun.

Cahaya matahari kesulitan menembus kanopi hutan, menciptakan suasana yang gelap dan misterius di sekelilingnya.

Namun, tekadnya untuk mencari Tabib sakti Tanpa Bayangan, memberinya keberanian untuk melangkah lebih jauh.

Dalam hutan yang menyeramkan ini, legenda tentang Tabib sakti Tanpa Bayangan telah lama beredar.

Banyak yang mengatakan bahwa dia memiliki kekuatan penyembuhan yang luar biasa dan pengetahuan yang mendalam tentang ilmu kedokteran yang langka.

Namun, hanya sedikit yang berani memasuki hutan ini untuk mencari Tabib tersebut, karena katanya hutan ini penuh dengan cobaan dan ujian yang be
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pendekar Sembilan Matahari   38 Tabib Sakti Tanpa Bayangan

    Ketika Xiao Liong Li melangkah lebih dalam ke dalam hutan larangan, dia semakin waspada oleh suasana misterius dan gelap yang mengelilinginya. Namun, tiba-tiba, bayangan-bayangan aneh mulai muncul lagi di hadapannya, menggiringnya ke arah yang berbeda-beda. Dia merasa seolah-olah hutan ini memiliki kehidupan sendiri, menciptakan ilusi-ilusi yang membingungkan dan menakutkan.Dia mencoba untuk tetap tenang dan mengatasi rasa takutnya, mengingat tekadnya untuk mencari Tabib Sakti Tanpa Bayangan dan keselamatan Chen Long. Namun, semakin dalam dia masuk, semakin kuat ilusi-ilusi itu muncul, membuatnya merasa semakin terjebak dalam hutan ini.Setelah beberapa saat berjalan, Xiao Liong Li mulai merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Dia merasa bahwa ilusi-ilusi tersebut memiliki pola yang aneh dan terlalu sempurna untuk menjadi bagian dari alam. Kemudian, seiring dia berusaha untuk tetap tenang dan melihat lebih dekat, dia mulai menyadari bahwa ilusi-ilusi tersebut memiliki karakterist

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-16
  • Pendekar Sembilan Matahari   39 Menjaga Hutan Larangan

    "Tapi. Karena aku harus menolong temanmu ini, maka energiku tidak bisa aku bagi untuk menciptakan ilusi-ilusi yang biasa aku lakukan di hutan ini. Kamu mengerti maksudku, kan?" tanya Tabib Sakti Tanpa Bayangan kepada Xiao Liong Li. "Aku mengerti. Walaupun aku masih terluka tapi aku akan berusaha untuk menjaga kedamaian dan keamanan di hutan ini," jawab Xiao Liong Li lugas. "Bagus. Sekarang kamu keluar lah dan jaga-jaga di luar. Biar aku yang menolong temanmu ini." Setelah berkata seperti itu, Tabib Sakti Tanpa Bayangan langsung mendudukkan tubuh Chen Long dan dia mulai mengobati Chen Long. Xiao Liong Li menuju ke arah luar. Walaupun dia belum mendapatkan pengobatan sama sekali tapi dia tahu kalau keadaannya jauh lebih bagus daripada Chen Long. Karena itu, Chen Long yang harus diobati lebih dahulu oleh sang tabib. Xiao Liong Li berjaga-jaga di luar hingga akhirnya dia mendengar suara-suara di kejauhan sana. Xiao Liong Li segera naik ke atas pohon paling tinggi di hutan ini. Kemudi

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • Pendekar Sembilan Matahari   40 Melawan Kwa Sun Tek

    Melihat ancang-ancang yang dilakukan oleh Xiao Liong Li, maka orang tua bernama Wen Tong ini langsung menyerang Xiao Liong Li. Walaupun Xiao Liong Li sedang terluka, tetapi dia masih sanggup melayani orang tua di depannya ini. Jual beli pukulan langsung terjadi. Apalagi Xiao Liong Li yang memilih untuk langsung mengerahkan seluruh kemampuan yang bisa dia lakukan dengan maksud untuk membuat jerih orang-orang Soa Hu Pai ini. Akibatnya orang tua bernama Wen Tong yang memang nampaknya bukan merupakan tokoh kuat di Soa Hu Pai itu, langsung terlempar dengan darah bercucuran dari mulutnya. Wen Tong menatap seorang pemuda yang kini maju ke depan. "Tuan Muda Kwa Sun Tek, ilmunya sama seperti yang dilakukan oleh orang yang disebut Paman Kam itu."Kwa Sun Tek langsung mengangguk. "Ya. Kau benar. Itu adalah ilmu tangan pengacau lautan, ilmu legendaris dari Tong Lam Pai yang sempat menghilang dari dunia persilatan."Setelah itu, Kwa Sun Tek menatap ke arah Xiao Liong Li. "Rupanya aku kembali b

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • Pendekar Sembilan Matahari   41 Kedatangan Seorang Penolong

    Xiao Liong Li bersiap untuk membunuh dirinya sendiri karena dia tahu kalau tenaganya saat ini, tidak akan cukup untuk menghadapi Kwa Sun Tek. Xiao Liong lebih memilih kematian daripada dia kembali diperkosa orang. Dalam keadaan yang genting dan putus asa, ketika Xiao Liong Li hampir tak berdaya, muncullah seorang lelaki yang begitu muncul, langsung berdiri di depan Xiao Liong Li. Ternyata lelaki ini adalah Chen Long. Yang kedatangannya ini, telah mengubah alur peristiwa yang bisa terjadi pada Xiao Liong Li. Dalam wujud yang tampak lemah akibat cedera yang baru saja diderita, Chen Long dengan tekad yang bulat berdiri di hadapan Kwa Sun Tek, menunjukkan bahwa ia tidak akan membiarkan kekasihnya terluka lebih jauh.Terdengar suara geraman dari Chen Long, dan pandangannya yang lemah namun penuh dengan tekad menatap Kwa Sun Tek. Ada perubahan dalam ekspresi Kwa Sun Tek, dengan kedatangan Chen Long ini.Kekalahan dia bersama rekan-rekannya atas Paman Kam, membuat sifat sombong dalam di

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • Pendekar Sembilan Matahari   42 Sebuah Kesepakatan

    Xiao Liong Li berkata kepada Chen Long, "aku tidak akan membiarkanmu menghadapi Kwa Sun Tek sendirian. Jika ini adalah akhir perjalanan kita, aku akan memilih untuk mati bersamamu."Chen Long berusaha meyakinkan Xiao Liong Li. "Bibi Liong, aku tahu bahwa kamu peduli padaku. Tapi yakinlah bahwa aku bisa menghadapinya."Xiao Liong Li menggelengkan kepalanya. Dia tampak ragu. "Tapi aku tidak ingin kehilanganmu, Chen Long."Chen Long tersenyum. "Dan aku juga tidak ingin kehilanganmu, Bibi Liong. Tapi percayalah padaku kalau aku bisa mengatasi Kwa Sun Tek. Aku tahu bahwa aku mungkin belum sepenuhnya pulih, tapi aku memiliki keyakinan menang.""Tapi risikonya..."Chen Long membelai rambut Xiao Liong Li. "Setiap perjuangan memiliki risiko, Bibi Liong. Tapi aku merasa bahwa kita telah mengatasi begitu banyak ujian bersama, dan kita tidak boleh menyerah sekarang. Aku akan menghadapi Kwa Sun Tek itu. Kamu tunggulah di sini.Xiao Liong Li menarik nafas berat. "Baiklah, Chen Long."Keduanya salin

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22
  • Pendekar Sembilan Matahari   43 Kepentingan antar Kelompok

    Tiba-tiba, suasana di hutan larangan berubah menjadi penuh misteri dan menegangkan. Di tengah cahaya remang-remang yang berseliweran di antara pepohonan rimbun, tampaklah kehadiran beberapa orang yang tak terduga.Seakan-akan ilmu dan aura yang berbeda dari yang lain, kini hadir di tempat ini. Hadirnya tamu-tamu baru ini mengubah energi di sekitar mereka.Dari kejauhan, terlihatlah sebuah tandu yang digotong oleh empat orang dengan gerakan yang begitu ringan sehingga mereka seakan melayang di atas tanah. Di belakang mereka, ada dua orang tua. Nenek dan kakek dengan pembawaan dingin dan menyeramkan. Tandu itu terbuat dari kayu yang dihiasi dengan motif-motif yang indah dan khas, mengisyaratkan status dan keanggunan yang tinggi. Di dalam tandu, ada sosok seorang perempuan muda berwajah putih kepucat-pucatan yang sedang duduk dengan tenang. Orang-orang yang membawa tandu itu memiliki ilmu yang begitu tinggi sehingga mereka mampu meringankan tubuh mereka sendiri, sehingga terlihat se

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-23
  • Pendekar Sembilan Matahari   44 Adu Pukulan di Dekat Pondok

    Dalam momen yang menegangkan ini, situasi semakin memanas ketika beberapa anak murid dari Soa Hu Pai tiba-tiba melakukan serangan. Dengan penuh amarah karena merasa dilangkahi oleh orang-orang yang baru datang ini, maka mereka langsung melakukan jalan kekerasan.Mereka merasa bahwa serangan ini adalah cara untuk memastikan prioritas mereka guna mendapatkan pengobatan.Serangan ini memecah suasana yang sebelumnya dipenuhi oleh perdebatan dan ketegangan. Langkah-langkah mereka yang cepat dan gerakan ilmu silat yang tajam itu, menciptakan suasana kacau. Teriakan, serangan, dan suara benturan memenuhi udara hutan yang sebelumnya hening.Di tengah keributan, tiga orang yang membawa tandu tetap tenang dan tegar di tempat mereka. Seakan-akan mereka memahami peran mereka bukan untuk terlibat dalam pertempuran, melainkan untuk menjaga sesuatu yang lebih penting. Hanya salah satu dari mereka yang dengan perlahan melangkah maju, menghadapi serangan yang datang dari anak-anak murid Soa Hu Pai

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-26
  • Pendekar Sembilan Matahari   45 Aku akan Mengobatinya

    Ketua Soa Hu Pai kini menghormati Pria dan wanita tua yang sebelumnya berada di belakang para pemikul tandu. Ternyata pria tua itu adalah Buyung Siu, Ketua Tai Bong Pai dan istrinya yang berdarah Korea yang bernama Kang Yu Si. Ketua Soa Hu Pai mempersilakan supaya anak dari Buyung Siu yang sekarang ini mendapatkan pengobatan dibanding anak murid Soa Hu Pai lainnya. Dia mengalah pada Tai Bong Pai.Anak murid Soa Hu pai agak kecewa. Tapi karena yang bertitah adalah ketua mereka, maka, mereka tidak bisa membantah.Dalam keadaan ini, kedamaian yang mulai mengalir kembali, Ketua Soa Hu Pai merasakan bahwa saatnya untuk menghormati dan mengakui kebijaksanaan yang hadir. Dengan langkah yang tegap, ia mendekati dua sosok tua yang sebelumnya berdiri di belakang para pemikul tandu. Mata mereka dipenuhi dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah bertahun-tahun mengalir dalam aliran ilmu silat dan kebijaksanaan.Saat Ketua Soa Hu Pai mendekat, dia merasakan kehadiran tenaga dalam yang begitu k

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-27

Bab terbaru

  • Pendekar Sembilan Matahari   1538 Tubuh Emas Level 49

    Setelah berhadapan dengan Roh Emas Piton Langit Gelap, Chen Long mulai berlatih menggunakan Roh Emas Langit-Pasir Gelap.Ada cukup banyak master yang memasuki makam kaisar kuno kali ini, dan ada juga Chu Yun yang menatapnya. Meskipun itu sudah cukup baginya untuk menyelamatkan hidupnya, dia masih sedikit kurang untuk bersaing memperebutkan peluang dan harta di tempat seperti itu.Terlebih lagi, Chu Yun tidak menyerah mencarinya. Jika dia tidak meningkatkan kekuatannya, dia harus melarikan diri lagi jika bertemu Chu Yun lagi. Dia tidak punya banyak waktu untuk melarikan diri.Mustahil baginya untuk membuat kemajuan lebih lanjut dalam ranah kultivasinya dalam waktu singkat. Lagi pula, ia baru saja menembus puncak ranah Kekosongan Abadi sepuluh hari yang lalu, dan mustahil baginya untuk terus meningkat begitu cepat.Oleh karena itu, kita hanya bisa fokus pada tubuh fisik.Selama Tubuh Emas Dominan miliknya mencapai level 50, Semi-Abadi Tahap Kesembilan tidak akan ada apa-apanya di hadapa

  • Pendekar Sembilan Matahari   1537 Taklukkan Ular Langit Roh Emas

    Setelah bertarung langsung dengan Ular Piton Penusuk Langit Roh Emas, Chen Long akhirnya mengerti mengapa serangan pisau sebelumnya tidak berpengaruh sama sekali.Kekuatan tubuh fisik Ular Piton Langit Gelap Roh Emas jelas tidak kalah dengan level 47 miliknya, dan sudah pasti mencapai level senjata abadi.Tentu saja, tubuh kuat Ular Piton Langit Gelap Roh Emas lahir dari langit dan bumi, dan tidak dikultivasikan melalui kerja keras seperti milik Chen Long.Chen Long hanya merasakan mati rasa di lengannya. Jika itu orang lain, kekuatan hentakan yang mengerikan tadi mungkin sudah cukup untuk meledakkan orang itu."Mengaum!"Setelah diledakkan oleh Chen Long, Ular Piton Langit Gelap Roh Emas langsung menjadi geram, seolah-olah telah diprovokasi secara serius, dan langsung mengamuk.Ledakan!Tiba-tiba, bola cahaya keemasan keluar dari tubuh ular piton raksasa itu dan tenggelam ke dalam ruang di sekitarnya. Kemudian, terasa bahwa ruang di sekitarnya mulai bergetar hebat.Setelah fluktuasi

  • Pendekar Sembilan Matahari   1536 Sangat Gembira

    "Pasir Langit Roh Emas!"Melihat pasir keemasan mengalir seperti sungai, mata Chen Long hampir keluar.Dia telah melihat pengantar tentang Pasir Langit Roh Emas di Buku Giok Yuhua. Itu adalah benda abadi yang sangat langka. Itu tidak terlalu berguna untuk kultivasi seorang prajurit, tetapi bagi seorang prajurit yang mengolah tubuh fisiknya, itu adalah harta karun yang akan membuat mereka bertarung untuk mendapatkannya.Dia sendiri adalah seorang ahli dalam seni bela diri dan pelatihan fisik, dan Tubuh Emas Dominasinya adalah metode penyempurnaan tubuh terbaik di dunia, bahkan tidak berlebihan jika disebut sebagai keterampilan ilahi.Justru karena kekuatan Tubuh Emas itulah ia mampu mempunyai kemampuan untuk melawan musuh yang tingkatannya lebih tinggi.Kalau tidak, bahkan jika dia bisa mengandalkan keuntungan dari fondasinya yang kuat untuk melawan musuh-musuh yang levelnya lebih tinggi, dia tidak akan pernah bisa mencapai levelnya saat ini.Tubuh Emasnya yang Mendominasi kini telah m

  • Pendekar Sembilan Matahari   1535 Pasir Langit Roh Emas

    Chen Long tidak menyangka bahwa seseorang akan tiba-tiba menyerangnya ketika dia memasuki makam kaisar kuno.Kali ini dia terluka.Meskipun kekuatannya meningkat pesat, bahkan Fan Tianying, yang berada di puncak alam semi-abadi tingkat delapan, tidak sebanding dengannya. Namun, menghadapi serangan mendadak dari seorang master di alam semi-abadi tingkat sembilan, meskipun ia memiliki alasan untuk melawan balik dengan tergesa-gesa, alasan sebenarnya adalah bahwa kekuatannya jauh lebih rendah daripada lawannya."Dasar bocah licik, kau mau pergi? Apa mungkin? Aku sudah lama memperhatikanmu!"Cahaya dingin tiba-tiba bersinar di mata pria berbaju biru itu. Melihat Chen Long menggunakan kekuatan mundur untuk menyerbu ke dalam makam, dia langsung melihat rencana Chen Long, mencibir, dan berubah menjadi cahaya biru untuk mengejarnya."Itu Chu Yun! Ya Tuhan, Chu Yun-lah yang menduduki peringkat kesepuluh dalam Daftar Dewa Tertutup!"“Chu Yun memang berada di alam semi abadi tingkat sembilan.”S

  • Pendekar Sembilan Matahari   1534 Penyerangan Mendadak

    "Selamat datang untuk bergabung dengan Klan Xiao."Xiao Ruyue melangkah maju dan menyambut Chen Long.Sebelumnya, Chen Long telah menggunakan Aliansi Elang Langit untuk membuktikan kekuatannya. Meskipun tingkat kultivasinya hanya di puncak Alam Kekosongan Abadi, tidak seorang pun yang hadir akan pernah memandangnya seperti itu.Bahkan Fan Tianying, yang berada di alam semi-abadi tingkat delapan, dipukuli oleh Chen Long dan hampir lumpuh. Akan menjadi lelucon besar jika Chen Long diperlakukan sebagai prajurit puncak abadi virtual biasa.Kekuatan keseluruhan Klan Xiao awalnya berada di peringkat terakhir di antara Lima Kekuatan Mutlak, dan kekuatan keseluruhannya sedikit lebih rendah. Sekarang dengan bergabungnya Chen Long, kekuatannya tidak diragukan lagi telah meningkat pesat."Selamat datang, nama saya Li Yu," Li Yu juga melangkah maju dan mengangguk pada Chen Long dengan ramah.Jelas, kinerja Chen Long sebelumnya telah diakui dan bahkan dihormati oleh mereka.Meskipun Li Yu adalah o

  • Pendekar Sembilan Matahari   1533 Bergabung dengan Klan Xiao

    Tidak seorang pun menyangka bahwa Xiao Ruyue secara pribadi akan mengundang Chen Long untuk bergabung dengan Klan Xiao.Ini tidak diragukan lagi merupakan bom besar yang dijatuhkan, membuat semua orang pusing.Chen Long juga tertegun sejenak."Kami mengundang diri Anda untuk bergabung dengan Xiaomen?"Chen Long menatap lurus ke arah Xiao Ruyue. Ia harus mengakui bahwa Xiao Ruyue memang wanita cantik yang langka dengan temperamen yang hebat. Meskipun tubuhnya yang berlekuk-lekuk menarik, temperamennya membuat orang tidak mungkin memiliki pikiran jahat dan mereka tidak berani menodainya dengan mudah.Matanya sangat indah, menatap Chen Long, seakan mampu menarik jiwa orang.Keduanya saling memandang, lalu Xiao Ruyue mengedipkan mata indahnya dan berkata, "Meskipun kamu mengalahkan Aliansi Elang Langit, sejujurnya, kekuatan Fan Tianying tidak ada apa-apanya. Menempatkannya di peringkat keenam belas benar-benar terlalu melebih-lebihkan.""Sekarang Anda menjadi sasaran kritik publik. Semua

  • Pendekar Sembilan Matahari   1532 Undangan Xiao Ruyue

    “Ahhhh!”“Ahhhh!”“Ahhhh!”Jeritan itu terus berlanjut.Chen Long bagaikan seekor harimau yang menyerbu kandang domba. Orang-orang dari Aliansi Elang Langit sama sekali tidak ada tandingannya dan dibunuh oleh Chen Long seperti memotong sayuran dan melon.Tak lama kemudian, hampir separuh dari tim yang awalnya beranggotakan ratusan orang itu tewas setelah pembunuhan berantai Chen Long. Dapat dikatakan bahwa darah mewarnai udara di area itu menjadi merah.Chen Long bagaikan dewa kematian emas, berjalan di angkasa. Siapa pun yang ditemuinya, itu akan menandakan kematian orang itu.Semua orang tercengang.Dapat dikatakan bahwa mereka jarang melihat adegan pembunuhan seperti itu, tetapi kali ini mereka melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri dan sangat terkejut.Ternyata, sekalipun sudah mencapai alam setengah abadi tingkat ketujuh, di hadapan orang kuat sejati, dia tetap saja bagaikan seekor semut, yang bisa dibunuh sesuka hatinya, tidak ada bedanya dengan pendekar yang berada di tin

  • Pendekar Sembilan Matahari   1531 Kalahkan Aliansi Elang Langit

    Wah!Sekalipun Fan Tianying melawan balik dengan keras, ia tetap merasa sulit untuk menahan serangannya Chen Long.Pada saat ini, dia akhirnya mengerti mengapa Chen Long mampu bertahan hidup sampai sekarang meskipun diburu oleh begitu banyak orang, dan menjadi semakin kuat.Setiap terobosan Chen Long setara dengan sebuah transformasi.Sama seperti sebelumnya, ketika Chen Long berada di puncak tahap akhir Xuxian, dia paling banter sebanding dengan seorang master di tingkat kedelapan Semi-Immortal. Di depannya, dia hanya bisa dipukul dan dihancurkan.Akan tetapi, hanya dengan satu terobosan, kekuatan Chen Long berubah drastis dan dia melampauinya dalam sekejap, membuatnya tidak punya pilihan selain membela diri.Tahukah kamu, seorang jenius seperti dia memiliki status yang luar biasa dan garis keturunan yang luar biasa, tetapi ketika dia menerobos dari puncak tahap akhir Kekosongan Abadi ke tahap puncak Kekosongan Abadi, meskipun kekuatannya meningkat pesat, itu jelas tidak sebagus ting

  • Pendekar Sembilan Matahari   1530 Mengalahkan Fan Tianying

    Ledakan!Terdengar suara gemuruh besar lainnya, dan kedua belah pihak bertabrakan ratusan atau ribuan kali di udara dalam sekejap.Fan Tianying langsung marah. Ujung cakarnya sangat mengerikan, mencabik-cabik langit dan bumi seperti lukisan cat minyak, dan menekan Chen Fan dengan keras."Jika diberi waktu, kedua orang ini akan memiliki potensi untuk menantang Kaisar.""Benar sekali, kedua orang ini bisa disebut sebagai orang yang memiliki bakat luar biasa. Prestasi terendah mereka di masa mendatang akan mampu mencapai alam Raja Abadi.""Saya tidak percaya. Menonton pertarungan antara mereka berdua telah menjadi inspirasi besar bagi seni bela diri saya."Banyak orang sangat tersentuh dan terkejut dengan kekuatan bertarung yang ditunjukkan Chen Fan dan Fan Tianying."Tidak, lihat, Fan Tianying benar-benar berhenti!"Pada saat ini, semua orang melihat bahwa Fan Tianying, yang sedang menyerang dengan ganas, tiba-tiba berhenti. Mungkinkah dia merasa bahwa serangan ganasnya tidak efektif, j

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status