Kehancuran
Liu Kang mulai menyerang Zhang Jin dengan tangan kosong yang menjadi andalannya.
Liu Kang sudah merasakan kehebatan Zhang Jin dengan Seruling Saktinya yang membuatnya terkenal sebagai Pendekar Seruling Sakti.Tapi sekarang Zhang Jin tidak menggunakan senjata andalannya yaitu Seruling Hitam yang bisa mengeluarkan suara yang merdu tapi bisa menghancurkan tubuh dari dalam dengan pembuluh darah yang meletus bagaikan balon.Pendekar ini hanya bersenjatakan pedang saja, dan tampak tidak seperti Pendekar Seruling Sakti yang dia kenal baik sebelumnya."Kemana Seruling Saktimu Zhang Jin!" teriak Liu Kang lagi yang penasaran dengan tidak digunakannya senjata andalan pendekar ini padahal nyawanya sedang terancam,"Da ge ... tidak perlu banyak bicara lagi dengan penghianat ini, karena percuma saja!" seru Bao Xian yang sudah tidak sabar ingin menghabisi Zhang Jin.Saat Zhang Jin bergabung dengan Klan Harimau Hitam ini, Bao Xian belum bergabung. Hal itulah yang membuat Bao Xian merasa kakak tertuanya ini masih menginginkan Zhang Jin kembali ke Klan Harimau Hitam yang tentu saja akan mengancam posisinya di klan ini.“Aku beri kesempatan terakhir untukmu menyerahkan pusaka ini mengingat persaudaraan kita di masa lalu!” tegas Liu Kang, yang masih terus membujuk Zhang Jin.Zhang Jin tidak bergeming. Dia tahu itu hanyalah akal-akalan dari Liu Kang saja. Biarpun pusaka diberikan, tetap saja nyawanya tidak akan diampuni oleh Liu Kang.Selama bersama Liu Kang, dia sudah mengetahui watak dari pemimpin Klan Harimau Hitam ini yang paling benci jika dikhianati, apalagi dia sudah menganggapnya sebagai saudara.“Biar aku yang menghadapi penghianat ini!” kata Daiyu yang langsung menyerang Zhang Jin dengan pedangnya.Traangg!Dua pedang beradu dengan keras membuat percikan api karena gesekan pedang berisi sin-kang ini.“Da ge ... biarkan aku bermain-main dengan perempuan cantik ini!” kata Bao Xian yang matanya tidak henti-hentinya melihat kecantikan Fang Yin.Liu Kang menggerakkan tangannya yang merupakan tanda dia mengijinkan Bao Xian untuk bermain-main dengan Fang Yin. Bukan tanpa tujuan, Liu Kang melakukan hal itu. Jika nyawa Fang Yin terancam, apalagi oleh Pendekar Pemetik Bunga seperti Bao Xian maka konsentrasi Zhang Jin akan terganggu, sehingga memudahkan baginya untuk mengirim pukulan tepat di dada Zhang Jin.Tidak mungkin Pendekar Seruling Sakti ini akan membiarkan Bao Xian bermain-main dengan istrinya yang cantik ini.“Pergi kamu ... binatang!” teriak Fang Yin kepada Bao Xian yang telah berhasil merobek pakaian gadis ini.“Hahaha ... mau kemana kamu Nona Cantik! Aku belum puas jika belum berhasil menikmati tubuh indahmu ini!” kata Bao Xian sambil tertawa mesum.“Keparat kalian! Jauhi istriku!” teriak Zhang Jin, yang sangat marah melihat perbuatan Bao Xian."Kenapa Pendekar Seruling Sakti? Aku akan menikmati setiap jengkal tubuh istrimu ini sampai dia menjerit-jerit minta ampun padaku ... hahaha!" ejek Bao Xian.
Tapi Pendekar Seruling Sakti ini tidak diberi kesempatan untuk membantu Fang Yin. Daiyu terus mendesaknya dengan serangan-serangan yang cukup mematikan.Breeet ...Bao Xian berhasil merobek pakaian Fang Yin lagi, membuat gadis ini sekarang hanya memakai pakaian dalam saja.“Bangsat!” Zhang Jin yang marah besar langsung mengerahkan Jurus Tapak Saktinya yang mementalkan Bao Xian menabrak dinding rumah hingga hancur, dan cukup membuat Pendekar Pemetik Bunga ini terluka.“Ternyata kemampuanmu belum hilang ... Zhang Jin! Seandainya kamu tetap bergabung dengan Klan Harimau Hitam, pasti klan kita ini akan menjadi klan terhebat sepanjang masa!’ ujar Liu Kang.“Aku tidak sudi bergabung dengan klan perampok seperti kalian! Lebih baik aku mati daripada bergabung dengan kalian!” tegas Zhang Jin.Liu Kang akhirnya kehilangan kesabaran untuk membujuk Zhang Jin.“Baiklah ... jika itu kemauanmu Zhang Jin! Tapi kamu akan mati setelah menyaksikan Bao Xian bermain-main terlebih dahulu dengan istrimu!” seru Liu Kang yang menunjukkan wajah kejamnya ini.“Aku tidak akan membiarkannya!” kata Zhang Jin yang berusaha menyerang Bao Xian yang sudah mendekati Fang Yin yang kini dicekam ketakutan terbesar dalam hidupnya.Blaasst ... Duuuarrr ....Serangan Tapak Sakti yang diarahkan Zhang Jin ke Bao Xian dimentahkan oleh Liu Kang dengan serangan yang hampir mirip dengan Tapak Sakti yaitu Tapak Harimau.“Kamu lupa ... keunggulanmu terhadap diriku hanyalah Jurus Seruling Saktimu dan Naga Hitammu, selebihnya kamu bukanlah tandinganku ... Zhang Jin!” ujar Liu Kang.Breet ...Bao Xian sekarang telah berhasil melepaskan seluruh pakaian Fang Yin, yang menampakkan tubuh polos Fang Yin yang masih indah tanpa sehelai benangpun. Tentu saja Bao Xian sangat bernafsu untuk bermain-main dengan gadis polos ini, apalagi dia melakukannya atas perintah pemimpin besar Klan Harimau Hitam.Zhang Jin yang berusaha menyerang Bao Xian, langsung dihantam dadanya oleh Jurus Tapak Harimau Liu Kang membuatnya terluka parah dan tidak bisa bergerak.Teriakan Fang Yin yang menyayat hati membuat hatinya terasa ditusuk beribu-ribu pisau. Liu Kang memaksakan mata Zhang Jin menyaksikan perbuatan biadab Bao Xian terhadap Fang Yin yang akhirnya terkapar pingsan.Sepasang mata dari tempat persembunyian juga turut menyaksikan perbuatan biadab Klan Harimau Hitam ini. Tapi Zhang Long sudah berjanji akan menuruti perintah ayahnya, apapun yang terjadi. Hanya dendam membara yang menggebu-gebu di hatinya. Satu persatu diingatnya wajah Liu Kang, Daiyu, dan Bao Xian yang telah menghancurkan keluarganya.“Bakar semuanya ... Jangan menyisakan apapun juga! Bakar juga seluruh desa ini untuk memberi pelajaran kepada desa-desa sekitarnya agar tidak menyimpan penghianat!” perintah Liu Kang.Bao Xian merasa sayang meninggalkan Fang Yin yang sudah cukup menyenangkan hati dan raganya ini, tapi perintah Liu kang tidak boleh dibantah sedikitpun atau kematian yang menjadi hukumannya.“Bagaimana dengan penghianat ini ... da ge?” tanya Daiyu yang menyeret Zhang Jin ke hadapan Liu Kang.Daiyu sangat dendam dengan Zhang Jin yang meninggalkan dirinya, padahal dirinya sudah menyerahkan segala-galanya kepada Pendekar Seruling Sakti ini.
“Sayang sekali ... pendekar sehebat dirimu harus mati mengenaskan seperti ini!” ujar Liu Kang.Creep ...!Liu Kang menusuk dada Zhang Jin dengan pedang Pendekar Seruling Sakti ini sendiri, yang membuat Pendekar Seruling Sakti ini menemui ajalnya dengan mata yang masih terbuka.Desa Huang Yin langsung dibakar habis bersama penghuninya tanpa sisa. Hanya ada satu saksi mata yang menyaksikan kebiadaban Klan Harimau Hitam ini. Zhang Long, putra Pendekar Seruling Sakti yang berjanji akan mendalami Kitab Jurus Tapak sakti dan Seruling Sakti ayahnya agar bisa membalaskan dendam orang tuanya kelak.Bagaimana perjalanan Zhang Long yang sekarang sebatang kara ini? Berhasilkah dia membalaskan dendamnuya kelak terhadap tiga pilar utama Klan Harimau Hitam ini? Mampukah Zhang Long memanggil Naga Hitam seperti ayahnya?
Bersambung ...
Pegunungan Kui Lin Klan Harimau Hitam akhirnya meninggalkan Desa Huang Yin setelah memastikan desa ini terbakar habis beserta penghuninya.Beruntung bagi Zhang Long, kalau Liu Kang tidak mengetahui Zhang Jin memiliki seorang putra. Jika dia mengetahuinya, maka kemungkinan besar Zhang Long juga tidak akan selamat dari kekejaman Liu Kang.Zhang Long meninggalkan desa kelahirannya dengan perasaan yang sangat sedih. Bahkan dia tidak bisa mengenali lagi jasad orang tuanya yang sudah terbakar habis beserta seluruh penduduk Desa Huang Yin.Desa Huang Yin yang penuh ceria dengan penduduknya yang tanpa beban beraktivitas sudah tidak ada lagi. Semuanya lenyap karena perbuatan keji Klan Harimau Hitam.Desa ini sudah menjadi debu dan terbakar habis oleh kekejaman Klan Harimau Hitam yang tidak berhasil mendapatkan keinginan mereka sehingga penduduk Desa Huang Yin menjadi sasaran kemarahan mereka.“Ayah ... Ibu ... paman-paman dan bibi-bibi serta teman-teman semuanya ... aku akan membalaskan dend
Misteri Jurus Tidak Sempurna Zhang Long yang dalam kesedihannya pergi menuju pegunungan Kui Lin, akhirnya bertemu Naga Hitam yang menjadi sahabat ayahnya. Ternyata Naga Hitam juga baik terhadap dirinya dengan mempersilahkan dirinya menginap di pondokan tempat ayahnya dahulu berada saat berada di pegunungan Kui Lin.Bocah 8 tahun ini sejenak bisa melupakan kesedihannya kehilangan orang tua yang sangat menyayanginya ini saat melihat tumpukan buku dan kitab yang berisi jurus-jurus silat selain dari Jurus Tapak Sakti. Tapi uniknya semua buku dan kitab silat ini memiliki jurus yang tidak sempurna alias tidak lengkap. Semua jurus-jurus ini putus di tengah jalan."Kenapa semua kitab silat ini berisi jurus-jurus dasar saja? Kemana jurus intinya?" gumam Zhang Long yang merasa bingung dengan ayahnya yang mengumpulkan jurus-jurus dasar tanpa jurus inti."Kenapa Zhang Long? Jurus-jurus ini tidak memuaskanmu?" tanya Naga Hitam."Bukan begitu Naga Hitam ... aku hanya bingung dengan ayah yang meng
Zhang Long tidak mau bersantai-santai lagi. Kematian orang tuanya yang tragis membuat semangat dirinya meluap-luap untuk segera menuntaskan mempelajari Jurus Tapak Sakti yang diwarisakan oleh ayahnya.Terbayang kembali perlakuan keji yang diterima oleh ibunya dari salah satu anggota Harimau Hitam membuat giginya gemeretuk menahan kemarahan yang sangat besar."Awas kalian! Ke ujung dunia juga akan kukejar kalian manusia laknat!" Zhang Long hanya bisa berteriak saja dari dalam hatinya. Kesedihan yang dirasakannya masih belum hilang. Kepedihan menyaksikan kematian orang tuanya di hadapannya tanpa bisa berbuat apapun membuat trauma pada dirinya."Kenapa semua ini harus terjadi pada diriku? Apa kesalahanku sehingga harus menerima semua ini?"Pertanyaan demi pertanyaan terus berkecamuk di dalam hatinya.Hidupnya yang bahagia menadadak harus berakhir tragis hanya dalam sekejab saja.Walaupun sudah dilatih sejak kecil untuk mempersiapkan kejadian yang baru dialaminya ini, tapi Zhang Long tid
Mengendalikan Naga Salah satu keahlian Zhang Jin, si Pendekar Seruling Emas alias Pendekar Naga HItam ini adalah menunggangi Naga Hitam yang besar.Zhang Jin bahkantidak menggunakan pelana khussu dan tali khusus untuk mengendalikan dan duduk di atas Naga Hitam. Hal ini dia lakukan agar tercapai keselarasan antara dirinya dengan Naga Hitam tanpa membuat Naga Hitam seperti tunggangannya saja.Zhang Jin hanya berpegangan pada punggung Naga Hitam saat naga ini terbang tinggi ke angkasa.Ada semacam tonjolan dekat leher belakang Naga Hitam yang bisa dipegangnya saat mengendalikan naga ini untuk bertarung ataupun bertempur.Naga Hitam juga senang dengan tindakan Zhang Jin ini, yang membuat dirinya seakan menjadi rekan bertarung Zhang Jin, bukan sebagai alat untuk bertarung belaka.Naga Hitam alias Kui Long ini sangat besar dan berwarna hitam secara keseluruhan. Naga ini memiliki sayap yang lebar di kedua sisi tubuhnya ini. Sayap Naga Hitam ini sangat kuat bagaikan baja yang bisa melindung
Jurus Tapak Sakti (1) Zhang Long memutuskan mempelajari jurus Tapak Sakti yang diwariskan ayahnya terlebih dahulu, daripada mempelajari Jurus Seruling Sakti. Jurus Tapak Sakti dalam Kitab Tapak Sakti yang diwariskan ayahnya ini memiliki 10 Jurus Tapak Sakti yaitu, Tapak Sakti Penghancur Raga Tapak Sakti Penghancur Jiwa Gelombang Sinar Tapak Sakti Tapak Pedang Sakti Tapak Sakti Naga Hitam Tapak Dewa Langit Tapak Naga Sakti Tapak Seribu Bayangan Perisai Tapak Sakti Tapak Sakti Seribu Pedang Jurus-jurus ini biasanya harus dipelajari bertahun-tahun untuk membuat jurus ini menjadi lebih serasi dalam penyerangan dan pertahanan. "Kamu konsentrasi saja mempelajari jurus-jurus warisan ayahmu! Lupakan dahulu orang-orang yang kamu benci untuk sementara ini, Zhang Long!" kata Naga Hitam meperingatkan anak ini. Naga Hitam khawatir dengan aura kegelapan yang sewaktu-waktu bisa muncul kembali, jika Zhang Long terus menerus mengingat trauma yang dialaminya. "Kamu bantu aku melatih ju
Misteri Hutan Kui LinZhang Long langsung tertidur begitu selesai menyantap makanan yang dibawa oleh Naga Hitam. Walaupun makanannya sederhana, tapi Zhang Long tidak mengeluh sama sekali. Malahan dengan lahap bocah ini makan habis semua makanan yang dibawa Naga Hitam ini."Aku senang kamu sudah bisa makan banyak!" ujar naga Hitam."Aku harus makan banyak, Long Kui! Biar aku kuat dan bisa menjadi pendekar sakti seperti ayah!" sahut Zhang Long."Tidurlah Zhang Long .... beristirahatlah, kumpulkan tenaga untuk mempelajari semua ilmu bela diri ini!" ujar Naga Hitam."Baik ... Long Kui!" Zhang Long yang sedang tertidur lelap malahan menjawab perkataan Naga Hitam, menunjukkan kalau dirinya bisa mendengar Naga Hitam ini dalam tidurnya.Naga Hitam kemudian membawa Zhang Long menuju pondokan kecil di tengah hutan Kui Lin, yang menjadi tempat tinggal Zhang Long selama berada di Pegunungan Kui Lin.Pondokan ini dibangun sendiri oleh Zhang Jin yang memutuskan menetap lebih lama di Pegunungan Ku
Kehebatan Long Kui Naga Hitam alias Long Kui tidak menyangka kalau hutan yang sudah lama didiaminya ini ternyata mulai menjadi daerah kekuasaan hawa kegelapan."Hawa kegelapan Zhang Long sudah mulai beraksi! Aku tidak boleh membiarkannya! Aku tidak ingin kehilangan sahabat untuk kedua kalinya akibat hawa kegelapan ini!" ujar Naga Hitam dalam hati.Zhang Jin yang juga pernah berlatih di Pegunungan Kui Lin ini kewalahan saat dia mencoba menciptakan Jurus Tidak sempurna.Akibatnya muncul hawa kegelapan di dalam dirinya yang mencoba menguasainya.Sebagian hawa kegelapan ini mulai berusaha menguasai Pegunungan Kui Lin ini.Naga Hitam saat itu tidak berdaya untuk mencegahnya, sehingga Zhang Jin memutuskan pergi dari pegunungan Kui Lin ini.Sekarang kejadian yang sama terulang kembali. Hanya saja kali ini hawa kegelapan Zhang Long lebih kuat daripada hawa kegelapan Zhang Jin."Aku tidak boleh membiarkan kejadian dulu terulang kembali sekarang karena ketakutanku terhadap hawa kegelapan ini!
Pertarungan Pertama Zhang long terbangun dari tidurnya saat melihat Naga Hitam yang bertarung dengan Hawa Kegelapan yang terus berubah-rubah bentuk. "Rupanya Long Kui tidak sempat membawaku kembali ke pondokan," gumam Zhang Long. Hawa kegelapan yang berasal dari dalam diri Zhang Long ini sangat kuat dan berusaha membinasakan Naga Hitam yang dianggapnya sebagai penghalang hawa kegelapan ini untuk menguasai Zhang Long. Zhang Long yang masih kelelahan sangat mencemaskan Naga Hitam yang sudah lama tidak bertarung jarak dekat, tapi dia tidak bisa membantunya. "Kenapa aku harus membawa hawa kegelapan yang bisa menjadi sosok yang menakutkan bagi semua orang? Apa yang salah di dalam diriku ini?" gumam Zhang Long. Pertarungan Naga Hitam dan Hawa Kegelapan terus berlangsung. Hawa Kegelapan kembali menggunakan wujud Naga Hitam membuat Long Kui sedikit kesulitan menghadapinya. "Semburkan api panasmu ... Long Kui!" teriak Zhang Long memberi semangat. "Kamu sudah bangun, Zhang Long? Awas .