Pegunungan Kui Lin
Klan Harimau Hitam akhirnya meninggalkan Desa Huang Yin setelah memastikan desa ini terbakar habis beserta penghuninya.
Beruntung bagi Zhang Long, kalau Liu Kang tidak mengetahui Zhang Jin memiliki seorang putra. Jika dia mengetahuinya, maka kemungkinan besar Zhang Long juga tidak akan selamat dari kekejaman Liu Kang.
Zhang Long meninggalkan desa kelahirannya dengan perasaan yang sangat sedih. Bahkan dia tidak bisa mengenali lagi jasad orang tuanya yang sudah terbakar habis beserta seluruh penduduk Desa Huang Yin.
Desa Huang Yin yang penuh ceria dengan penduduknya yang tanpa beban beraktivitas sudah tidak ada lagi. Semuanya lenyap karena perbuatan keji Klan Harimau Hitam.
Desa ini sudah menjadi debu dan terbakar habis oleh kekejaman Klan Harimau Hitam yang tidak berhasil mendapatkan keinginan mereka sehingga penduduk Desa Huang Yin menjadi sasaran kemarahan mereka.
“Ayah ... Ibu ... paman-paman dan bibi-bibi serta teman-teman semuanya ... aku akan membalaskan dendam kalian terhadap gerombolan penjahat itu!” geram Zhang Long yang masih belum pulih sepenuhnya dari trauma menyaksikan ayah dan ibunya tewas di depan matanya.
Tidak ada lagi yang tersisa bagi seorang bocah bernama Zhang Long. Hanya kesedihan dan dendam yang membara yang akan selalu menyertainya dalam perjalanan hidupnya.
Zhang long melanjutkan perjalanan ke Pegunungan Kui Lin yang terkenal keangkerannya. Ayahnya meminta dirinya bersembunyi di pegunungan ini sambil mempelajari Jurus Seruling Sakti dan Tapak Sakti.
Bahkan Zhang Jin juga memerintahkan Zhang Long untuk bertemu Naga Hitam dan mencoba bersahabat dengan Naga Hitam ini agar bisa digunakan dalam pertarungan nantinya dengan menungganginya.
*****
Pegunungan Kui Lin sebenarnya merupakan pegunungan yang sangat indah dipandang mata. Banyak batu-batu yang mirip perbukitan kecil yang berdiri di sekitar pegunungan ini.
Keindahan pegunungan ini tidak sesuai dengan namanya yang menyeramkan, seakan pegunungan ini berhantu.
Zhang Long melalui perjalanannya yang panjang akhrnya tiba juga di pegunungan yang tidak pernah dimasuki orang ini karena keangkerannya itu.
“Aku harus berani! Demi ayah dan ibu!” tegasnya dalam hati.
Zhang Long yang sebenarnya tanpa rasa takut ini, agak gemetaran juga saat memaksakan dirinya memasuki pegunungan Kui Lin. Pegunungan yang konon banyak hantunya ini membuat tidak ada seorangpun yang berani memasukinya.
Baru saja kaki Zhang Long hendak melangkah memasuki hutan di pegunungan ini, sudah ada perasaan bergidik yang menghampirinya.
“Siapa yang berani sekali memasuki Pegunungan Kui Lin ini?”
Terdengar suara yang cukup berat yang membuat Zhang long makin ketakutan.
“Aku ... Zhang Long tidak bermaksud buruk! Aku diutus ayahku Zhang Jin untuk menemui Naga Hitam yang kabarnya ada di pegunungan ini untuk menjadi teman berlatih ilmu bela diri dari ayah!’ seru Zhang Long.
“Kamu bilang tadi Zhang Jin? Pendekar Seruling Sakti?” tanya suara berat ini yang tidak diketahui asal usul suaranya ini.
“Benar sekali ... aku hanya menumpang beristirahat di sini hingga aku bisa merampungkan seluruh jurus-jurus bela diri dari ayahku!” ujar Zhang Long.
“Kenapa Zhang Jin tidak datang bersamamu?” tanya suara berat ini lagi.
“Ayah sudah tewas di bunuh oleh gerombolan penjahat!” seru Zhang Long lagi.
"Siapa yang membunuh Zhang Jin?'
"Aku tidak tahu, tapi aku ingat wajah-wajah mereka yang telah membuat ayah dan ibuku tewas!"
“Apa buktinya kalau kamu benar-benar putra dari Zhang Jin?” tanya suara ini lagi.
“Aku membawakan Seruling Hitam dari ayah ... mohon hantu pegunungan Kui Lin ini bisa menerimaku tinggal di sini!” ujar Zhang Long.
“Hantu? Hahaha ...” Suara berat ini tertawa terbahak-bahak.
“Kenapa kamu tertawa, hantu?’ tanya Zhang Long lagi.
“Aku bukan hantu, anak muda!” kata suara ini lagi.
“Jadi kamu ini apa kalau bukan hantu?” tanya Zhang Long polos.
“Aku akan mendatangimu ... jangan terkejut ya!’ kata suara ini lagi.
"Aku pasrah saja jika kamu benar-benar hantu!" ujar Zhang Long.
Tiba-tiba angin bertiup sangat kencang di hadapan Zhang Long. Pepohonan bergerak-gerak di area hutan pegunungan ini seakan ada sesuatu yang bergerak melaluinya.
Zhang Long mundur teratur khawatir dengan apa yang akan muncul dari dalam hutan ini.
Begitu sosok ini muncul di hadapan Zhang Long, dia hampir saja pingsan melihat besarnya sosok yang menemuinya.
“Aku Naga Hitam ... sahabat ayahmu!” sapa naga hitam raksasa ini yang ternyata bisa berbicara.
“Kamu naga yang bisa berbicara? Atau aku lagi bermimpi?” kata Zhang Long yang merasa mustahil ada naga yang bisa berbicara.
“Kamu tidak sedang bermimpi, Zhang Long! Aku sudah lama menunggu ayahmu, tapi dia tidak pernah muncul lagi di sini maupun memanggilku!” ujar Naga Hitam.
“Jadi aku boleh tinggal di sini?” tanya Zhang Long.
"Pegunungan Kui Lin ini juga rumahmu, karena kamu satu-satunya keturunan dari Zhang Jin!" lanjut Naga Hitam.
"Terima Kasih Naga Hitam!" ujar Zhang Long
“Akan kutunjukkan tempat yang hangat untukmu di dalam hutan! Naiklah ke punggungku. Biar kubawa kamu ke sana! Aku tidak terbang karena khawatir ada yang melihatku berada di sini yang akan membahayakan dirimu!” ajak Naga Hitam.
Zhang Long menuruti saran dari Naga Hitam dan bersama Naga Hitam ini mereka memasuki hutan yang lebat hingga muncul di sebuah tempat yang memiliki rumah pondokan dari kayu disertai mata air di sampingnya.
“Ayahmu dahulu sering berlatih di sini sampai dia menemukanku! Sekarang ini menjadi tempat tinggalmu hingga kamu dewasa dan menguasai seluruh jurus bela diri warisan ayahmu!” kata Naga Hitam.
"Tempat ini indah sekali Naga Hitam ... kenapa ayah tidak pernah menceritakannya ya?" kata Zhang Long yang kagum terhadap tempat ini.
"Mungkin untuk melindungiku! Jika tidak ada bahaya yang mengancam Zhang Jin, mungkin saja kamu tidak akan pernah bertemu diriku, Zhang Long!"
"Kenapa kamu mau menuruti ayahku, Naga Hitam?" tanya Zhang Long.
"Ayahmu ini pria yang hebat! Aku sudah berjanji akan melayani ayahmu dan keturunannya!"
Naga Hitam mepersilahkan Zhang Long memasuki pondokan kayu yang masih terlihat bersih walaupun sudah lama tidak ditinggali.
"Ada banyak kitab ilmu bela diri juga di sini! Ternyata ayah tidak hanya bisa jurus Tapak Sakti saja! Banyak sekali jurus-jurus yang sepertinya sudah dipelajari oleh ayah!"
"Mungkin ayahmu meninggalkannya di sini untukmu Zhang Long! Kamu punya banyak waktu untuk mempelajari keseluruhan ilmu silat tangan kosong dan ilmu pedang yang ditinggalkan ayahmu," ujar Naga Hitam.
Zhang long untuk sejenak lupa akan kesedihannya. Banyaknya buku-buku berisi gerakan-gerakan bela diri disertai pedang yang tergeletak di dalam pondokan ini menandakan kalau ayahnya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk dirinya.
Perjalanan panjang Zhang Long untuk menjadi Pendekar Seruling Sakti baru saja dimulai. Bagaimana kehebatan Pendekar Seruling Sakti generasi baru ini? Akankah dia menyamai kehebatan Zhang Jin, atau bahkan melebihinya?"
Misteri Jurus Tidak Sempurna Zhang Long yang dalam kesedihannya pergi menuju pegunungan Kui Lin, akhirnya bertemu Naga Hitam yang menjadi sahabat ayahnya. Ternyata Naga Hitam juga baik terhadap dirinya dengan mempersilahkan dirinya menginap di pondokan tempat ayahnya dahulu berada saat berada di pegunungan Kui Lin.Bocah 8 tahun ini sejenak bisa melupakan kesedihannya kehilangan orang tua yang sangat menyayanginya ini saat melihat tumpukan buku dan kitab yang berisi jurus-jurus silat selain dari Jurus Tapak Sakti. Tapi uniknya semua buku dan kitab silat ini memiliki jurus yang tidak sempurna alias tidak lengkap. Semua jurus-jurus ini putus di tengah jalan."Kenapa semua kitab silat ini berisi jurus-jurus dasar saja? Kemana jurus intinya?" gumam Zhang Long yang merasa bingung dengan ayahnya yang mengumpulkan jurus-jurus dasar tanpa jurus inti."Kenapa Zhang Long? Jurus-jurus ini tidak memuaskanmu?" tanya Naga Hitam."Bukan begitu Naga Hitam ... aku hanya bingung dengan ayah yang meng
Zhang Long tidak mau bersantai-santai lagi. Kematian orang tuanya yang tragis membuat semangat dirinya meluap-luap untuk segera menuntaskan mempelajari Jurus Tapak Sakti yang diwarisakan oleh ayahnya.Terbayang kembali perlakuan keji yang diterima oleh ibunya dari salah satu anggota Harimau Hitam membuat giginya gemeretuk menahan kemarahan yang sangat besar."Awas kalian! Ke ujung dunia juga akan kukejar kalian manusia laknat!" Zhang Long hanya bisa berteriak saja dari dalam hatinya. Kesedihan yang dirasakannya masih belum hilang. Kepedihan menyaksikan kematian orang tuanya di hadapannya tanpa bisa berbuat apapun membuat trauma pada dirinya."Kenapa semua ini harus terjadi pada diriku? Apa kesalahanku sehingga harus menerima semua ini?"Pertanyaan demi pertanyaan terus berkecamuk di dalam hatinya.Hidupnya yang bahagia menadadak harus berakhir tragis hanya dalam sekejab saja.Walaupun sudah dilatih sejak kecil untuk mempersiapkan kejadian yang baru dialaminya ini, tapi Zhang Long tid
Mengendalikan Naga Salah satu keahlian Zhang Jin, si Pendekar Seruling Emas alias Pendekar Naga HItam ini adalah menunggangi Naga Hitam yang besar.Zhang Jin bahkantidak menggunakan pelana khussu dan tali khusus untuk mengendalikan dan duduk di atas Naga Hitam. Hal ini dia lakukan agar tercapai keselarasan antara dirinya dengan Naga Hitam tanpa membuat Naga Hitam seperti tunggangannya saja.Zhang Jin hanya berpegangan pada punggung Naga Hitam saat naga ini terbang tinggi ke angkasa.Ada semacam tonjolan dekat leher belakang Naga Hitam yang bisa dipegangnya saat mengendalikan naga ini untuk bertarung ataupun bertempur.Naga Hitam juga senang dengan tindakan Zhang Jin ini, yang membuat dirinya seakan menjadi rekan bertarung Zhang Jin, bukan sebagai alat untuk bertarung belaka.Naga Hitam alias Kui Long ini sangat besar dan berwarna hitam secara keseluruhan. Naga ini memiliki sayap yang lebar di kedua sisi tubuhnya ini. Sayap Naga Hitam ini sangat kuat bagaikan baja yang bisa melindung
Jurus Tapak Sakti (1) Zhang Long memutuskan mempelajari jurus Tapak Sakti yang diwariskan ayahnya terlebih dahulu, daripada mempelajari Jurus Seruling Sakti. Jurus Tapak Sakti dalam Kitab Tapak Sakti yang diwariskan ayahnya ini memiliki 10 Jurus Tapak Sakti yaitu, Tapak Sakti Penghancur Raga Tapak Sakti Penghancur Jiwa Gelombang Sinar Tapak Sakti Tapak Pedang Sakti Tapak Sakti Naga Hitam Tapak Dewa Langit Tapak Naga Sakti Tapak Seribu Bayangan Perisai Tapak Sakti Tapak Sakti Seribu Pedang Jurus-jurus ini biasanya harus dipelajari bertahun-tahun untuk membuat jurus ini menjadi lebih serasi dalam penyerangan dan pertahanan. "Kamu konsentrasi saja mempelajari jurus-jurus warisan ayahmu! Lupakan dahulu orang-orang yang kamu benci untuk sementara ini, Zhang Long!" kata Naga Hitam meperingatkan anak ini. Naga Hitam khawatir dengan aura kegelapan yang sewaktu-waktu bisa muncul kembali, jika Zhang Long terus menerus mengingat trauma yang dialaminya. "Kamu bantu aku melatih ju
Misteri Hutan Kui LinZhang Long langsung tertidur begitu selesai menyantap makanan yang dibawa oleh Naga Hitam. Walaupun makanannya sederhana, tapi Zhang Long tidak mengeluh sama sekali. Malahan dengan lahap bocah ini makan habis semua makanan yang dibawa Naga Hitam ini."Aku senang kamu sudah bisa makan banyak!" ujar naga Hitam."Aku harus makan banyak, Long Kui! Biar aku kuat dan bisa menjadi pendekar sakti seperti ayah!" sahut Zhang Long."Tidurlah Zhang Long .... beristirahatlah, kumpulkan tenaga untuk mempelajari semua ilmu bela diri ini!" ujar Naga Hitam."Baik ... Long Kui!" Zhang Long yang sedang tertidur lelap malahan menjawab perkataan Naga Hitam, menunjukkan kalau dirinya bisa mendengar Naga Hitam ini dalam tidurnya.Naga Hitam kemudian membawa Zhang Long menuju pondokan kecil di tengah hutan Kui Lin, yang menjadi tempat tinggal Zhang Long selama berada di Pegunungan Kui Lin.Pondokan ini dibangun sendiri oleh Zhang Jin yang memutuskan menetap lebih lama di Pegunungan Ku
Kehebatan Long Kui Naga Hitam alias Long Kui tidak menyangka kalau hutan yang sudah lama didiaminya ini ternyata mulai menjadi daerah kekuasaan hawa kegelapan."Hawa kegelapan Zhang Long sudah mulai beraksi! Aku tidak boleh membiarkannya! Aku tidak ingin kehilangan sahabat untuk kedua kalinya akibat hawa kegelapan ini!" ujar Naga Hitam dalam hati.Zhang Jin yang juga pernah berlatih di Pegunungan Kui Lin ini kewalahan saat dia mencoba menciptakan Jurus Tidak sempurna.Akibatnya muncul hawa kegelapan di dalam dirinya yang mencoba menguasainya.Sebagian hawa kegelapan ini mulai berusaha menguasai Pegunungan Kui Lin ini.Naga Hitam saat itu tidak berdaya untuk mencegahnya, sehingga Zhang Jin memutuskan pergi dari pegunungan Kui Lin ini.Sekarang kejadian yang sama terulang kembali. Hanya saja kali ini hawa kegelapan Zhang Long lebih kuat daripada hawa kegelapan Zhang Jin."Aku tidak boleh membiarkan kejadian dulu terulang kembali sekarang karena ketakutanku terhadap hawa kegelapan ini!
Pertarungan Pertama Zhang long terbangun dari tidurnya saat melihat Naga Hitam yang bertarung dengan Hawa Kegelapan yang terus berubah-rubah bentuk. "Rupanya Long Kui tidak sempat membawaku kembali ke pondokan," gumam Zhang Long. Hawa kegelapan yang berasal dari dalam diri Zhang Long ini sangat kuat dan berusaha membinasakan Naga Hitam yang dianggapnya sebagai penghalang hawa kegelapan ini untuk menguasai Zhang Long. Zhang Long yang masih kelelahan sangat mencemaskan Naga Hitam yang sudah lama tidak bertarung jarak dekat, tapi dia tidak bisa membantunya. "Kenapa aku harus membawa hawa kegelapan yang bisa menjadi sosok yang menakutkan bagi semua orang? Apa yang salah di dalam diriku ini?" gumam Zhang Long. Pertarungan Naga Hitam dan Hawa Kegelapan terus berlangsung. Hawa Kegelapan kembali menggunakan wujud Naga Hitam membuat Long Kui sedikit kesulitan menghadapinya. "Semburkan api panasmu ... Long Kui!" teriak Zhang Long memberi semangat. "Kamu sudah bangun, Zhang Long? Awas .
Jurus Tapak Sakti (2) Naga Hitam memang sangat pintar mencari makanan enak yang sangat dibutuhkan Zhang Long. Saat bangun tidur, makanan sudah tersedia di hadapannya, yang membuat bocah ini makan dengan lahapnya."Makan yang banyak, Zhang Long! hari ini kita tuntaskan Jurus Tapak Sakti yang belum kamu pelajari!" ujar naga Hitam."Asyik! Kita belajar jurus lagi ya Long Kui?" tanya Zhang Long."Benar Zhang Long! Biar kamu bisa membela diri kalau ada yang akan melukaimu!" ujar Naga Hitam."Aku sudah siap, Long Kui!" seru Zhang Long."Kamu hebat ... secepat itu sudah bisa mengembangkan Jurus Tapak Sakti ini!""Menurut kamu begitu?""Aku lihat pertarunganmu dengan hawa kegelapan, kamu bisa memilih jurus dengan benar untuk menghancurkannya!""Baiklah ... kita mulai dari jurus keenam 'Tapak Dewa Langit'!" kata Zhang Long."Jurus ini mengharuskanmu melompat setinggi mungkin, jadi memiliki gin-kang yang hebat sangat disarankan!" ujar Naga Hitam."Gin-kang?" tanya Zhang Long."Ilmu meringanka