Share

07. Hawa Kegelapan

Zhang Long tidak mau bersantai-santai lagi. Kematian orang tuanya yang tragis membuat semangat dirinya meluap-luap untuk segera menuntaskan mempelajari Jurus Tapak Sakti yang diwarisakan oleh ayahnya.

Terbayang kembali perlakuan keji yang diterima oleh ibunya dari salah satu anggota Harimau Hitam membuat giginya gemeretuk menahan kemarahan yang sangat besar.

"Awas kalian! Ke ujung dunia juga akan kukejar kalian manusia laknat!" 

Zhang Long hanya bisa berteriak saja dari dalam hatinya. Kesedihan yang dirasakannya masih belum hilang. Kepedihan menyaksikan kematian orang tuanya di hadapannya tanpa bisa berbuat apapun membuat trauma pada dirinya.

"Kenapa semua ini harus terjadi pada diriku? Apa kesalahanku sehingga harus menerima semua ini?"

Pertanyaan demi pertanyaan terus berkecamuk di dalam hatinya.

Hidupnya yang bahagia menadadak harus berakhir tragis hanya dalam sekejab saja.

Walaupun sudah dilatih sejak kecil untuk mempersiapkan kejadian yang baru dialaminya ini, tapi Zhang Long tidak pernah menyangka kalau kejadian yang dialaminya ini sangat tragis dan membuat dirinya menderita.

"Aku ingat nama-nama kalian manusia laknat ...!!! Pembunuh!!!"

Hawa kegelapan tampak mulai muncul menyelimuti tubuh Zhang Long. Kebencian yang meluap-luap serta penderitaan yang dialaminya membuat sisi gelap Zhang Long muncul yang mulai mempengaruhi sifatnya.

Naga Hitam yang baru saja pergi berburu makanan, langsung panik melihat tubuh Zhang Long yang diselimuti aura hitam yang seakan hidup dan mulai menguasainya.

"Zhang Long ...!!!"

Naga Hitam berteriak sekencang-kencangnya untuk menyadarkan Zhang Long yang seakan terdiam dengan tatapan mata kosongnya.

"Zhang Long ...! Sadar!" teriak Naga Hitam lagi.

Kejadian seperti inilah yang ditakuti dan dikhawatirkan oleh Naga Hitam.

Zhang Jin pernah mengalaminya saat berusaha mempelajari dan menciptakan Jurus Tidak Sempurna. 

Naga Hitam sengaja tidak memberitahukan masalah hawa kegelapan ini saat Zhang Long menanyakan kegagalan ayahnya mempelajari Jurus Tidak sempurna. Penyebab Zhang Jin menghentikan penciptaan Jurus Tidak sempurna ini adalah aura kegelapan yang terus muncul berusaha menguasainya saat dia menggabungkan jurus-jurus dasar untuk dijadikan jurus inti.

Zhang Long masih terdiam. Raut wajahnya mulai tampak menghitam dan berubah menjadi lebih kejam dan sadis.

"Zhang Long!!!"

Naga Hitam terus meneriakkan nama Zhang Long agar bocah ini sadar dari pengaruh aura hitam yang makin lama makin banyak menguasainya ini.

"Jangan memendam kebencian, Zhang Long! Kebencian hanya akan membuat kondisi tubuhmu menjadi lemah dan mudah dipengaruhi hawa kegelapan ini," kata Naga Hitam yang masih terus berusaha menyadarkan Zhang Long.

*****

Sementara itu Zhang Long merasakan tidak berada di pegunungan Kui Lin lagi. Pikirannya seakan terbang jauh ke masa lalu.

Zhang Long melihat pertarungan ayahnya, Zhang Jin saat masih terkenal sebagai Pendekar Seruling Sakti.

"Ayah terlihat gagah sekali bertarung dengan Seruling Hitam yang selalu dibawanya," gumam Zhang Long yang melihat ayahnya bergerak dengan lincahnya sambil meniup seruling hitamnya.

Tampak lawan yang mengeroyok ayahnya ini terpental muntah darah oleh kekuatan tenaga dalam suara seruling hitam ini.

"Dasar pendekar siluman! Kamu menggunakan ilmu sihir untuk membuat kami terluka ... siapa sebenarnya dirimu?" tegur salah satu lawan Zhang Jin yang terluka.

"Tidak perlu tahu siapa diriku! Serahkan pusaka yang kalian curi dari Klan Harimau Hitam!" seru Zhang Jin.

Wajah Zhang Jin yang tampak menyeramkan belum pernah dilihat Zhang Long seumur hidupnya. Tampak oleh Zhang Long adanya aura hitam yang menyelimuti tubuh Zhang Jin ini.

"Aura hitam ini mempengaruhi sifat ayah yang menjadi menyeramkan dan kejam. Apa ini hawa kegelapan yang saat ini menguasai tubuhku?" gumam Zhang long dalam hati.

"Kami tidak mencuri pusaka yang kamu maksud! bahkan kami tidak tahu pusaka seperti apa itu!" seru salah satu lawan Zhang Jin yang terluka.

"Aku tidak akan bertanya lagi ... kalau kalian tidak menyerahkan Pusaka Kahyangan ini, maka nyawa kalian tidak akan kuampuni!"

"Kami benar-benar tidak tahu apa yang Tuan Pendekar maksud!" kata salah satu lawan Zhang Jin ini masih bersikeras tidak apa-apa mengenai Pusaka Kahyangan.

"Kalian memang cari mati ...!"

Zhang Jin meniup seruling hitamnya lagi. Lawan Zhang Jin tampak pucat pasi melihat Zhang Jin meniup seruling hitamnya kembali.

"Kami mohon Tuan Pendekar ... kami benar-benar tidak tahu!" mohon salah satu lawan yang terluka parah ini.

Zhang Jin tampak tidak peduli. Beberapa saat kemudian seluruh lawan Zhang Jin ini meledak karena tekanan tenaga dalam yang besar dari nada seruling sakti ini.

Zhang Long yang melihat adegan ini seakan tidak percaya kalau ayahnya yang melakukan perbuatan keji seperti ini. Lawan yang sudah tidak berdaya tetap dibantai oleh ayahnya tanpa ampun hanya karena tidak tahu apa-apa mengenai Pusaka Kahyangan.

"Pusaka Kahyangan .... ayah juga menitipkan pusaka ini padaku selain seruling hitam dan Kitab Jurus Bela Diri. Aku belum melihatnya karena masih terbungkus kain saat ayah menyerahkannya padaku," pikir Zhang Long.

Setelah pertarungan tidak seimbang itu, perlahan Zhang Jin tampak tersadar dan terkejut melihat banyaknya darah dan mayat di tempatnya berdiri. Penyesalan tampak di wajah Zhang Jin yang kini sudah kembali normal.

"Aku tahu sekarang yang membuaat ayah menjadi kejam dan beringas ... pasti aura kegelapan yang berasal dari dalam tubuhnya ini. Tapi kenapa selama ini aku tidak melihat hawa kegelapan ini? Apa saat sudah bersama ibu, hawa kegelapan ini juga hilang? Benar-benar misteri yang harus aku pecahkan agar aku tidak seperti ayah yang menyesali perbuatan yang dilakukan tanpa sadar," ujar Zhang Long dalam hati.

*****

"Zhang Long .... sadarlah! jangan seperti ayahmu!" 

Kata-kata Naga Hitam mulai terdengar olehnya yang kemudian menyadarkan dirinya dari terdiam sesaat tadi.

"Ada apa Kui Long? Apa yang telah aku lakukan?" tanya Zhang Long.

"Kamu belum meelakukan apa-apa Zhang Long! Beruntung dirimu cepat sadar! Aku sarankan mulai sekarang lupakan dahulu dendammu agar hawa kegelapan ini tidak muncul lagi untuk menguasaimu!" ujar Naga Hitam.

"Apa sebenarnya hawa kegelapan ini, Kui Long? Aku lihat dalam alam bawah sadarku kalau ayahku juga memilikinya! Pasti kamu tahu masalah ini, tidak mungkin kamu tidak mengetahuinya!" ujar Zhang Long.

"Aku juga tidak tahu pasti Zhang Long! Ayahmu sudah memiliki hawa kegelapan ini saat bertemu pertama kali denganku! Mungkin ini memang keturunan, atau mungkin juga ada semacamm hawa jahat yang selalu mengikuti Zhang Jin dan keturunannya"

"Kamu tahu tidak, ayahku mengendalikan hawa kegelapan ini dengan apa? Sejak aku lahir, sepertinya aku tidak pernah melihat hawa kegelapan ini menguasai ayahku! Kenapa aku juga mengalami seperti yang dialami ayahku? Kenapa aura hitam yang merupakan hawa kegelapan ini berada di dalam tubuhku?" tanya Zhang Long yang masih penasaran.

"Aku tidak tahu banyak masalah ayahmu dengan hawa kegelapan ini, Zhang Long! Tapi yang pasti yang aku tahu, kamu tidak boleh menyimpan hawa jahat di dalam tubuhmu agar hawa kegelapan ini tidak muncul menguasai dirimu!" ujar naga Hitam.

"Baiklah Kui Long ... berjanjilah kamu akan menyelidikinya! Aku berjanji tidak akan menyimpan dendam lagi untuk sementara ini dan konsentrasi mempelajari ilmu bela diri!" ujar Zhang Long dengan penuh percaya diri.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zhu Phi
Keren dah....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status