Misteri Jurus Tidak Sempurna
Zhang Long yang dalam kesedihannya pergi menuju pegunungan Kui Lin, akhirnya bertemu Naga Hitam yang menjadi sahabat ayahnya. Ternyata Naga Hitam juga baik terhadap dirinya dengan mempersilahkan dirinya menginap di pondokan tempat ayahnya dahulu berada saat berada di pegunungan Kui Lin.
Bocah 8 tahun ini sejenak bisa melupakan kesedihannya kehilangan orang tua yang sangat menyayanginya ini saat melihat tumpukan buku dan kitab yang berisi jurus-jurus silat selain dari Jurus Tapak Sakti. Tapi uniknya semua buku dan kitab silat ini memiliki jurus yang tidak sempurna alias tidak lengkap. Semua jurus-jurus ini putus di tengah jalan.
"Kenapa semua kitab silat ini berisi jurus-jurus dasar saja? Kemana jurus intinya?" gumam Zhang Long yang merasa bingung dengan ayahnya yang mengumpulkan jurus-jurus dasar tanpa jurus inti.
"Kenapa Zhang Long? Jurus-jurus ini tidak memuaskanmu?" tanya Naga Hitam.
"Bukan begitu Naga Hitam ... aku hanya bingung dengan ayah yang mengumpulkan banyak jurus-jurus dasar silat tanpa jurus inti yang hilang semuanya."
"Aneh juga ya? Buat apa Zhang Jin mengumpulkan begitu banyak jurus-jurus dasar!" ujar Naga Hitam yang juga merasa aneh.
Zhang Long baru teringat kalau ayahnya pernah menyinggung tentang Jurus Tidak Sempurna ini.
*****
"Kamu tahu tidak Zhang Long ... ada jurus yang sangat sakti di luar sana yang melebihi Jurus Tapak Sakti ayah!"
"Jurus apa itu Ayah?"
"Nama jurus ini adalah Jurus Tidak Sempurna!" ujar Zhang Jin.
"Kok jurus tidak sempurna bisa dibilang hebat Ayah?" tanya Zhang Long yang merasaheran dan penasaran.
"Jurus Tidak sempurna merupakan gabungan dari beberapa jurus dasar silat yang dibuat menjadi jurus inti yang menakutkan!" jelas Zhang Jin.
"Kok bisa Ayah?"
Zhang Long makin bingung dengan penjelasan ayahnya. Menurutnya jurus sudah dibuat sempurna untuk dipelajari. Jika ada jurus dasar yang masih mentah dan belum menjadi jurus inti, bagaimana mungkin jurus-jurus ini bisa menjadi jurus yang menakutkan? Apalagi jurus ini dinamakan Jurus Tidak Sempurna, alias bukanlah jurus yang sempurna seperti jurus-jurus lainnya yang ada.
"Hanya pendekar yang memiliki talenta spesial yang mampu menggabungkan seluruh dasar-dasar ilmu silat menjadi jurus yang menakutkan yang disebut Jurus Tidak Sempurna!" jelas Zhang Jin.
"Apa sih keunikan Jurus Tidak Sempurna ini, Ayah?"
"Jurus Tidak sempurna hanya bisa dikuasai oleh pembuat jurus ini, jadi tidak bisa diwariskan ataupun dipelajari oleh pendekar lainnya. Itulah keunikan jurus ini!" jelasZhang Jin.
"Ayah sudah menguasai jurus ini?" tanya Zhang Long.
"Belum Long'er ... perlu talenta khusus untuk mempelajari dan menggabungkan jurus-jurus dasar ini!" jawab Zhang Jin.
"Memangnya Ayah tidak bisa menguasai Jurus Tidak Sempurna ini?" tanya Zhang Long penasaran.
Zhang Long merasa ayahnya adalah pendekar yang sangat sakti, jadi seharusnya tidak sulit untuk menggabungkan jurus-jurus dasar ini menjadi jurus inti yang menakutkan.
"Ayah belum menemukan cara untuk menggabungkan semua jurus-jurus dasar ini, Long'er!" jawab Zhang Jin.
"Bagaimana ya cara menggabungkan semua jurus-jurus dasar ini, Ayah? Mungkin saja aku bisa menggabungkannya menjadi Jurus Tidak Sempurna," tekad Zhang Long.
"Kamu harus melihat inti jurus dari jurus-jurus dasar ini, kemudian kombinasikan jurus-jurus yang sesuai pergerakannya menjadi satu gerakan yang hebat!" jelas Zhang Jin.
"Bagaimana menemukan jurus-jurus dasar ini, Ayah?" tantyanya lagi.
"Ayah dahulu mempunyai kitab jurus-jurus dasar ini, tapi sekarang sudah tidak ada. Sudah lama Ayah tidak melatih jurus-jurus ini!"
"Hufh!"
Zhang Jin termenung dan matanya menerawang jauh.
Zhang Long menghentikan pembicaraan dan membiarkan ayahnya sendiri dalam situasi seperti ini. Dia tahu ayahnya menyendiri di Desa Huang Lan ini demi keselamatan dirinya dan ibunya.
*****
"Aku ingat sekarang, Naga Hitam! Ayah pernah menyinggung mengenai kitab jurus dasar yang dia punya ... ternyata semua kitab itu disimpan di pegunungan Kui Lin!" ujar Zhang Long.
"Ayahmu lama sekali berusaha menggabungkan jurus-jurus dasar ini, tapi entah kenapa dia selalu gagal menggabungkannya, padahal energi yang dihasilkan ayahmu ini sudah cukup besar!" ujar Naga Hitam.
"Kenapa ya, Ayahku bisa gagal menciptakan Jurus Tidak Sempurna ini?" tanya Zhang Long penasaran.
"Aku juga tidak tahu Zhang Long! Seharusnya jurus ini bisa tercipta oleh ayahmu, tapi malahan jadi gagal! Sejak itu dia tidak lagi berusaha menciptakan Jurus Tidak sempurna ini ... aku tidak tahu alasannya!" kata Naga Hitam menjelaskan masa lalu ayahnya.
"Apa jurus ini sangat membahayakan ya, Naga Hitam ... jadi ayah memutuskan menghentikannya!" tebak Zhang Long.
"Mungkin saja, Zhang Long! Karena aku lihat jurus ini mempunyai energi yang sangat besar yang bisa menghancurkan dunia, jika tidak dikendalikan dengan benar!" kata Naga Hitam menanggapi tebakan Zhang Long ini.
"Benarkah jurus ini sangat sakti? Apa itu yang membuat ayahku meninggalkan jurus ini ya ... karena khawatir tidak bisa mengendalikannya?"
"Ayahmu mempunyai kemampuan yang hebat, di atas pendekar-pendekar lainnya. Tidak mungkin ayahmu tidak berhasil mempelajari Jurus Tidak sempurna ini, hanya saja mungkin dia mengabaikannya karena ada sesuatu dalam jurus ini yang bisa mempengaruhi dirinya untuk berbuat buruk!" jelas naga Hitam lagi.
"Aku juga berpendapat sama, Naga Hitam ... tidak mungkin ayah tidak berhasil mempelajari dan menciptakan Jurus Tidak Sempurna ini! Ada misteri di dalamnya yang belum kita ketahui sampai sekarang! Ayahku sudah tiada, jadi misteri jurus ini sudah mati bersamanya."
"Kamu juga mempunyai talenta yang tinggi, Zhang Long! Aku yakin kamu tidak akan kesulitan untuk menciptakan dan mempelajari Jurus Tidak sempurna ini! Hanya saja saranku, kamu cari tahu dahulu kenapa ayahmu meninggalkan jurus ini? Misteri apa yang menyelimuti Jurus Tidak Sempurna ini sehingga membuat ayahmu khawatir?" saran Naga Hitam.
"Aku terima saranmu, Naga Hitam. Aku tidak akan mempelajari Jurus Tidak Sempurna ini sebelum mengetahui misteri di dalamnya. Untuk saat ini,aku akan mempelajari Kitab Tapak Sakti dan Kitab Seruling Sakti warisan dari ayahku!" kata Zhang Long mantap.
"Aku setuju sekali, Zhang Long! Ayahmu sudah tidak terkalahkan dengan kedua kitab tersebut! Jadi kamu pasti juga bisa menyamai, bahkan melebihi kemampuan ayahmu ... aku siap mendukungmu!"
"Terima kasih Naga Hitam! Sangat berarti buatku dukunganmu ini! Aku sudah mengaanggap dirimu sebagai keluargaku, aku harap kamu juga menganggapnya seperti itu!" kata Zhang Long polos.
"Aku akan melindungimu mulai sekarang Zhang Long dengan segenap jiwa ragaku! Pelajari semua jurus warisan ayahmu dan jadilah Pendekar Seruling sakti yang termasyur melebihi kemasyuran nama ayahmu!" jawab Naga Hitam dengan tegas.
"Apa kamu memiliki nama, Naga Hitam?" tanya Zhang Long.
"Ayahmu memanggilku dengan nama Huang Long, tapi aku lebih suka nama Kui Long sesuai dengan nama pegunungan tempatku tinggal ini!"
"Baiklah ... mulai sekarang kamu kupanggil Kui Long saja ya ..."
"Siap ... Zhang Long!"
Bersambung ....
Zhang Long tidak mau bersantai-santai lagi. Kematian orang tuanya yang tragis membuat semangat dirinya meluap-luap untuk segera menuntaskan mempelajari Jurus Tapak Sakti yang diwarisakan oleh ayahnya.Terbayang kembali perlakuan keji yang diterima oleh ibunya dari salah satu anggota Harimau Hitam membuat giginya gemeretuk menahan kemarahan yang sangat besar."Awas kalian! Ke ujung dunia juga akan kukejar kalian manusia laknat!" Zhang Long hanya bisa berteriak saja dari dalam hatinya. Kesedihan yang dirasakannya masih belum hilang. Kepedihan menyaksikan kematian orang tuanya di hadapannya tanpa bisa berbuat apapun membuat trauma pada dirinya."Kenapa semua ini harus terjadi pada diriku? Apa kesalahanku sehingga harus menerima semua ini?"Pertanyaan demi pertanyaan terus berkecamuk di dalam hatinya.Hidupnya yang bahagia menadadak harus berakhir tragis hanya dalam sekejab saja.Walaupun sudah dilatih sejak kecil untuk mempersiapkan kejadian yang baru dialaminya ini, tapi Zhang Long tid
Mengendalikan Naga Salah satu keahlian Zhang Jin, si Pendekar Seruling Emas alias Pendekar Naga HItam ini adalah menunggangi Naga Hitam yang besar.Zhang Jin bahkantidak menggunakan pelana khussu dan tali khusus untuk mengendalikan dan duduk di atas Naga Hitam. Hal ini dia lakukan agar tercapai keselarasan antara dirinya dengan Naga Hitam tanpa membuat Naga Hitam seperti tunggangannya saja.Zhang Jin hanya berpegangan pada punggung Naga Hitam saat naga ini terbang tinggi ke angkasa.Ada semacam tonjolan dekat leher belakang Naga Hitam yang bisa dipegangnya saat mengendalikan naga ini untuk bertarung ataupun bertempur.Naga Hitam juga senang dengan tindakan Zhang Jin ini, yang membuat dirinya seakan menjadi rekan bertarung Zhang Jin, bukan sebagai alat untuk bertarung belaka.Naga Hitam alias Kui Long ini sangat besar dan berwarna hitam secara keseluruhan. Naga ini memiliki sayap yang lebar di kedua sisi tubuhnya ini. Sayap Naga Hitam ini sangat kuat bagaikan baja yang bisa melindung
Jurus Tapak Sakti (1) Zhang Long memutuskan mempelajari jurus Tapak Sakti yang diwariskan ayahnya terlebih dahulu, daripada mempelajari Jurus Seruling Sakti. Jurus Tapak Sakti dalam Kitab Tapak Sakti yang diwariskan ayahnya ini memiliki 10 Jurus Tapak Sakti yaitu, Tapak Sakti Penghancur Raga Tapak Sakti Penghancur Jiwa Gelombang Sinar Tapak Sakti Tapak Pedang Sakti Tapak Sakti Naga Hitam Tapak Dewa Langit Tapak Naga Sakti Tapak Seribu Bayangan Perisai Tapak Sakti Tapak Sakti Seribu Pedang Jurus-jurus ini biasanya harus dipelajari bertahun-tahun untuk membuat jurus ini menjadi lebih serasi dalam penyerangan dan pertahanan. "Kamu konsentrasi saja mempelajari jurus-jurus warisan ayahmu! Lupakan dahulu orang-orang yang kamu benci untuk sementara ini, Zhang Long!" kata Naga Hitam meperingatkan anak ini. Naga Hitam khawatir dengan aura kegelapan yang sewaktu-waktu bisa muncul kembali, jika Zhang Long terus menerus mengingat trauma yang dialaminya. "Kamu bantu aku melatih ju
Misteri Hutan Kui LinZhang Long langsung tertidur begitu selesai menyantap makanan yang dibawa oleh Naga Hitam. Walaupun makanannya sederhana, tapi Zhang Long tidak mengeluh sama sekali. Malahan dengan lahap bocah ini makan habis semua makanan yang dibawa Naga Hitam ini."Aku senang kamu sudah bisa makan banyak!" ujar naga Hitam."Aku harus makan banyak, Long Kui! Biar aku kuat dan bisa menjadi pendekar sakti seperti ayah!" sahut Zhang Long."Tidurlah Zhang Long .... beristirahatlah, kumpulkan tenaga untuk mempelajari semua ilmu bela diri ini!" ujar Naga Hitam."Baik ... Long Kui!" Zhang Long yang sedang tertidur lelap malahan menjawab perkataan Naga Hitam, menunjukkan kalau dirinya bisa mendengar Naga Hitam ini dalam tidurnya.Naga Hitam kemudian membawa Zhang Long menuju pondokan kecil di tengah hutan Kui Lin, yang menjadi tempat tinggal Zhang Long selama berada di Pegunungan Kui Lin.Pondokan ini dibangun sendiri oleh Zhang Jin yang memutuskan menetap lebih lama di Pegunungan Ku
Kehebatan Long Kui Naga Hitam alias Long Kui tidak menyangka kalau hutan yang sudah lama didiaminya ini ternyata mulai menjadi daerah kekuasaan hawa kegelapan."Hawa kegelapan Zhang Long sudah mulai beraksi! Aku tidak boleh membiarkannya! Aku tidak ingin kehilangan sahabat untuk kedua kalinya akibat hawa kegelapan ini!" ujar Naga Hitam dalam hati.Zhang Jin yang juga pernah berlatih di Pegunungan Kui Lin ini kewalahan saat dia mencoba menciptakan Jurus Tidak sempurna.Akibatnya muncul hawa kegelapan di dalam dirinya yang mencoba menguasainya.Sebagian hawa kegelapan ini mulai berusaha menguasai Pegunungan Kui Lin ini.Naga Hitam saat itu tidak berdaya untuk mencegahnya, sehingga Zhang Jin memutuskan pergi dari pegunungan Kui Lin ini.Sekarang kejadian yang sama terulang kembali. Hanya saja kali ini hawa kegelapan Zhang Long lebih kuat daripada hawa kegelapan Zhang Jin."Aku tidak boleh membiarkan kejadian dulu terulang kembali sekarang karena ketakutanku terhadap hawa kegelapan ini!
Pertarungan Pertama Zhang long terbangun dari tidurnya saat melihat Naga Hitam yang bertarung dengan Hawa Kegelapan yang terus berubah-rubah bentuk. "Rupanya Long Kui tidak sempat membawaku kembali ke pondokan," gumam Zhang Long. Hawa kegelapan yang berasal dari dalam diri Zhang Long ini sangat kuat dan berusaha membinasakan Naga Hitam yang dianggapnya sebagai penghalang hawa kegelapan ini untuk menguasai Zhang Long. Zhang Long yang masih kelelahan sangat mencemaskan Naga Hitam yang sudah lama tidak bertarung jarak dekat, tapi dia tidak bisa membantunya. "Kenapa aku harus membawa hawa kegelapan yang bisa menjadi sosok yang menakutkan bagi semua orang? Apa yang salah di dalam diriku ini?" gumam Zhang Long. Pertarungan Naga Hitam dan Hawa Kegelapan terus berlangsung. Hawa Kegelapan kembali menggunakan wujud Naga Hitam membuat Long Kui sedikit kesulitan menghadapinya. "Semburkan api panasmu ... Long Kui!" teriak Zhang Long memberi semangat. "Kamu sudah bangun, Zhang Long? Awas .
Jurus Tapak Sakti (2) Naga Hitam memang sangat pintar mencari makanan enak yang sangat dibutuhkan Zhang Long. Saat bangun tidur, makanan sudah tersedia di hadapannya, yang membuat bocah ini makan dengan lahapnya."Makan yang banyak, Zhang Long! hari ini kita tuntaskan Jurus Tapak Sakti yang belum kamu pelajari!" ujar naga Hitam."Asyik! Kita belajar jurus lagi ya Long Kui?" tanya Zhang Long."Benar Zhang Long! Biar kamu bisa membela diri kalau ada yang akan melukaimu!" ujar Naga Hitam."Aku sudah siap, Long Kui!" seru Zhang Long."Kamu hebat ... secepat itu sudah bisa mengembangkan Jurus Tapak Sakti ini!""Menurut kamu begitu?""Aku lihat pertarunganmu dengan hawa kegelapan, kamu bisa memilih jurus dengan benar untuk menghancurkannya!""Baiklah ... kita mulai dari jurus keenam 'Tapak Dewa Langit'!" kata Zhang Long."Jurus ini mengharuskanmu melompat setinggi mungkin, jadi memiliki gin-kang yang hebat sangat disarankan!" ujar Naga Hitam."Gin-kang?" tanya Zhang Long."Ilmu meringanka
Jurus Tapak Sakti (3)Zhang Long yang sedang mempelajari jurus Tapak Sakti mulai dibuat bingung dengan hebatnya jurus yang selama ini tidak diketahuinya. Semula Zhang Long mengira jurus ini biasa-biasa saja, karena ayhnya saat itu kalah dari gerombolan Harimau Hitam.“Long Kui ... apa jurus Tapak Sakti ayahku lebih hebat daripada jurus yang tadi aku keluarkan?” tanya Zhang Long penasaran.“Kenapa kamu menanyakan hal itu?” tanya Naga Hitam.“Aku rasa ayahku sengaja tidak mengeluarkan jurus Tapak Sakti secara maksimal saat nyawanya terancam oleh gerombolan Harimau Hitam!” ujar Zhang Long.“Mana mungkin ayahmu tidak mengeluarkan jurus yang maksimal untuk menyelamatkan dirinya dan ibumu? Pertanyaanmu sama sekali tidak masuk akal!”“Lupakan saja, Long Kui! Saatnya kita beralih ke jurus kedelapan,” ujar Zhang Long.“Tapak Seribu Bayangan!” seru Naga Hitam.Zhang Long membaca dengan serius dasar-dasar untuk mengeluarkan jurus tapak sakti ini. Naga Hitam sesekali membantunya, apabila Zhang Lo