Share

Dimensi Lain

Semua orang di sana berdiri untuk menyambut kedatangan Ki Joko. Pria berjubah merah itu berjalan dengan langkah pelan mendekati mereka.

"Mahaguru ...." Tetua Wangsa berkata dengan nada rendah, tetapi tersirat penghormatan mendalam di dalamnya.

Ki Joko mengangguk, dengan suara rendahnya yang terdengar lantang dia bertanya. "Tetua Wangsa, kau sudah selesai?"

Tetua Wangsa mengangguk, "Sudah mahaguru."

Ki Joko mengangguk sekali, pandangannya beralih pada sekumpulan pemuda yang tampak basah kuyup oleh keringat. "Bawa mereka ke ruangan pribadiku."

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Ki Joko mengibaskan tangannya, membuat tubuhnya menghilang dari tempat tersebut.

"Di mana mahaguru?"

Para pemuda yang baru pertama kali melihat hal ini menjadi heboh. Mereka tidak pernah mengira jika kemampuan Mahaguru dari Padepokan Raga Geni sudah berada di tahap itu.

Di tengah kehebohan tersebut, Tetua Wangsa berdehem dan menyadarkan semua orang akan kehadirannya di tempat itu. Orang-orang kembali memp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status