Share

Pasar Budak

Surya Yudha kembali mengatur napasnya yang terengah-engah. Dengan menggunakan sebelah tangannya, Surya Yudha menyeka keringatnya. Melihat kondisi Banyulingga sekarang, dia merasa puas.

"Bagaimana? Kau masih meremehkan pil milikku?" ucap Surya Yudha mengejek.

Banyulingga menggeleng. "Aku berharap ini adalah kebodohanku yang terakhir."

"Aku juga berharap seperti itu." Surya Yudha mengangguk setuju. Hal itu malah membuat Banyulingga tersenyum kecut.

Saat Surya Yudha sudah mendapat kembali tenaganya, dia menemukan ada sesuatu yang aneh. Sebelumnya dia mengetahui jika Cakra miliknya tersegel oleh sesuatu yang berbentuk seperti cincin berwarna ungu pekat. Namun, saat ini cincin itu tampak retak seolah dikikis oleh sesuatu.

'Baiji, apa kau bisa menjelaskan ini kepadaku?'

[Menjelaskan apa?]

'Cakra milikku. Segelnya seperti retak.'

[Bukankah itu bagus? Kau bisa menggunakan tenaga dalammu lagi jika bisa menghancurkan segel tersebut.]

Surya Yudha tersenyum senang. Apa itu berarti dia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status