Share

Bab 22

Bab 22

"Kenapa kamu menatap saya seperti itu?"

Aku bertanya heran sambil mempersilahkannya untuk duduk di sofa.

"Eh, ng-nggak."

Wanita yang kutaksir berusia di sekitar 25 tahun itu tergagap. Sama sekali tidak ada kaget, justru lebih pada sikap terkejut.

Kemudian kuceritakan tentang Ridho dan kutunjukkan kamarnya, dan apa yang harus dia lakukan dalam merawat anakku. wanita itu kebanyakan mengangguk dan tak sekalipun menyela ucapanku.

"Bapak dan Ibu, tiap hari berangkat ke kantor atau semacamnya?"

Wanita itu masih berdiri di depan pintu kamar yang sudah kutunjuk. Aku cukup heran dengan pertanyaannya yang tak masuk akal.

"Kenapa memangnya, Sus? Apa itu masalah?"

"Emh, nggak. Saya hanya bertanya, kok. Nggak ada maksud apa-apa," jawabnya dingin tanpa terlihat salah tingkah.

"Oh. Kalau mbak ingin tahu, saya tiap hari ada di rumah untuk menjaga anak. Saya tidak bekerja dan saya sangat jarang sekali k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status