Share

Bab 95 Masa Kritis Nadin

"Rama! Bagaimana kondisinya?" suara Om Pras terdengar sesaat melihat sosok Rama yang berdiri menunggu di depan pintu ruang operasi.

"Dokter sedang berusaha menghentikan pendarahan di kepalanya. Pras tolonglah, aku tak mau lagi berjauhan dengan Nadin. Aku mohon carilah penggantiku Pras," ucap Rama memohon pengertian dari Bosnya.

"Iya Ram ..., iya. Sabar dulu ya. Kita tunggu semuanya membaik," ucap Om Pras menenangkan Rama.

Rama mengangguk. Kini fokusnya hanya pada kondisi Nadin, Prasetya sudah mengambil alih anak buah yang dimintanya mencari Diana. Setelah kecelakaan Diana menghilang, sedangkan wanita yang bertukar posisi dengannya kini di bawa ke kantor polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Prasetya berjanji akan membantunya hingga semua masalah ini selesai. Diajaknya Rama untuk duduk, tak ada yang bisa dilakukan kini kecuali menunggu. "Ram, kita duduk dahulu. Nadin akan bertahan aku yakin," ucap Om Pras menghibur.

Dahulu saat mereka tumbuh bersama, banyak teman seko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status