Share

Kembali

Dara terpekur di makam itu dengan sebuah Buku Yaasin di tangan. Sejak tadi dia melantunkan ayat-ayat dengan merdu di depan batu nisan bertuliskan nama adiknya, Asyifa Laura.

Bersama ibu, bapak juga Ciara, mereka berkunjung kesini. Lama dia tidak datang, sejak musibah beruntun menimpa keluarga mereka. Ketika dia tiba di tanah air setelah bertemu dengan Dewa, Dara memutuskan untuk pergi ziarah. 

Ciara menaburkan bunga di makam 'mamanya'dan memeluk batu nisan dengan mengucapkan kata-kata rindu. Bagaimanapun juga, Laura pernah ada dan cukup lama mengisi hari-hari anak itu. 

"Ayo kita pulang. Udah sore," ajak ibu.

"Bapak ibu duluan. Aku masih mau disini sebentar," katanya.

"Kalau gitu kami nunggu di pintu gerbang," kata bapak. 

Kini tinggalah dia sendiri. Dara mengusap batu nisan dan memeluknya, sama seperti yang Ciara ucapkan tadi. 

Lama dia termenung, lalau akhirnya berucap. "Dek. Maafin kakak kalau ada salah."

Hanya i

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Fiza Liza
Waalaikumsalam 😊 alhamdulillah 😊 cerita yg bagus pengakhiran nya terbaik 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻✨✨✨✨✨🌹🌹🌹🌹🌹😚
goodnovel comment avatar
Dek Ogesh
akhir yang indahhhhh
goodnovel comment avatar
Wiwik Fachri
asli, bagus ceritanya.... bbrp adegan bikin nangis beneran, keinget sm alm. pak suami n gadis2 kecilku.. thumbs up utk author-nya 👍👍
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status