Share

Menggunakan satu sayap

Selamat membaca.

Aku tersenyum senang. Lalu menatap ke arah Nesessbula yang ingin menyampaikan informasi ini. "Sekalian, katakan padanya, aku masih menunggu." Terangku yang membuat Sih Vardiantura sialan itu tersenyum sinis.

"Apa yang kau harapkan?"

"Sampaikan saja!" Potongku. Tak peduli pada wajah angkuh seakan tak terkalahkan padahal cuma mayat hidup, aku jadi merindukan dia yang ku ciptakan dalam benakku. "Ini perintah!"

Deg!

"Kau…."

"Kau ingin aku menjadi ratu, akan ku lakukan sesuai yang kau inginkan. Dan kalian akan hidup!" Tegasku sembari tersenyum sampai mataku tidak lagi terbuka—meski artinya adalah sindiran.

Mereka saling tatap. Tersenyum satu sama lainnya. "kau mau menikah denganku?" tanya Vardiantura.

"Hm." Jawabku sembari terus mengunyah.

"Kau mau menjadi ratu kami tanpa Baginda tercinta mu itu?"

"Hm."

"Kau ingin memberikanku cinta."

"Tentu."

"Bagaimana dengan keturunan."

"Tidak buruk."

Mereka semakin bingung. "Kau masih waras Emabell?"

"Tidak. Setengah gila. YAH WARASL
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status