Share

Bab 16

Saat dua wanita berumur sama itu membicarakan anak-anak nya tiba-tiba saja anak dari nyonya Dewi datang kebutik untuk menyapa.

"Halo mah, aku datang!"

"Satria...!" ucap nyonya Dewi meskipun kesal tapi jika anaknya datang tetap disambut dengan senyuman.

"Hai nak! kapan kau pulang?" tanya nya sambil merangkul dan mencium anak sulungnya.

"Baru tadi siang mah!" jawab Satria kemudian melirik nyonya Sinta.

"Hay Tante, apa kabar? sudah lama tidak bertemu!" Satria menyapa nyonya Sinta yang ada dihadapannya.

"Tante baik Satria, kamu semakin tampan saja!" kata nyonya Sinta.

"Ah Tante bisa saja, aku memang tampan sejak lahir Tante." ujar Satria menyentuh dagunya dengan bangga membuat ibunya mendengus.

"Hai Sinta anakmu juga tampan."

"Ah iya dia emang lebih tampan." Kemudian mereka berdua terkekeh.

"Oh iya Tante bagaimana keadaan Elang? aku belum menjenguknya hingga tahun terakhir ini." tanya Satria karena dirinya memang sejak Elang kecelakaan baru dua kali menengok setelah itu Satria pergi ke lua
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status