Share

Luapan Emosi

POV Arini

Adakalanya sabar itu luas bak samudra, namun adakalanya kesabaran itu menipis terkikis oleh berbagai ulah yang teramat menyebalkan. Begitu jua dengan kesabaran yang kumiliki.

Jujur, tingkah ibuku yang sudah melampaui batas kewajaran membuatku muak dan kesabaran yang selama ini aku miliki menguap tak bersisa. Hanya saja aku punya rencana lain untuk membuatnya benar-benar jera, syukur-syukur bisa menjadi jalan ia bertaubat.

Jika menuruti nafsu, mungkin saja aku sudah mengusirnya sejak aku tahu gelagatnya yang tak sungkan memperlihatkan belahan dada dan mulusnya kaki atas pada suamiku. Ini sungguh tak wajar, kenyataan yang tak pernah kubayangkan selama ini.

Aku tak mengerti kenapa ibu mempunyai sifat seperti itu. Ia begitu tega menghianati bahkan menghancurkan kehidupan suami yang sudah memberikan kehidupan layak, mengangkatnya dari kehidupan sebagai orang teraniaya.

Dan sekarang ... bagaimana bisa ia juga tega akan menghancurkan kehidupan rumah tangga anaknya sendiri? Tak wara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status