Share

Rencana Rahasia

POV Arini

Setelah mendengar celoteh Ibu dengan Mas Danu di dapur, ketenanganku sungguh terusik. Ada rasa sakit yang semakin dalam menyiksa batin.

Lara dan air mata yang telah lama mengering, kini seolah tersiram air cuka kembali. Perih dan menyayat mengetahui kenyataan bahwa ibu yang dulu pernah kunanti kepulangannya, justru belum berubah. Bahkan penyesalan saja tak ada di hatinya.

Aku sengaja pamit ke Mas Danu dengan alasan ada pelatihan sosialisasi tabungan baru. Padahal itu semua hanyalah bagian dari rencanaku.

Dua hari sebelum rencana kepergianku, aku telah memasang beberapa chip penyadap suara yang dilengkapi dengan video perekam dan mikropon yang aku pesan dari teman. Chip itu aku tempel di tempat-tempat tersembunyi yang tak akan terlihat.

Chip pertama aku pasang di dapur, di dalam buffet kaca menempel pada pegangan sebuah panci presto. Chip kedua aku pasang di kamar tidurku, tepat di bagian rak buku paling atas di sela-sela tatanan buku.

Rak buku yang sengaja aku letakkan di su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status