Home / Romansa / Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang / Bab 48. Cara Menyelesaikan Masalah yang Jitu

Share

Bab 48. Cara Menyelesaikan Masalah yang Jitu

Author: Dera Tresna
last update Last Updated: 2025-05-20 07:13:58

Nicholas mempercepat gerakkannya, diiringi suara desahan dan erangan yang merdu, keduanya meledak dan mencapai puncak bersama. Tubuh Nicholas ambruk di samping Laura, dia langsung membawa Laura ke dalam pelukan.

Keduanya sama-sama terdiam karena ledakan gairah yang luar biasa, mereka mengatur napas dan detak jantung agar kembali normal. Ketika sudah bisa mengendalikan diri dan meredam gairahnya, Nicholas mulai mengajak istrinya bicara.

Dia memiringkan tubuhnya menatap Laura. “Jadi apakah karena rasa cemburumu, maka kamu bertingkah aneh seperti barusan?”

“Apakah kamu tidak menyukainya? Aku tidak ingin kalah dengan wanita di kantormu itu. Pakaiannya sangat seksi, aku pun bisa seperti dia,” kata Laura dengan ekspresi cemberut kesal.

“Jangan seperti dia, aku tidak menyukainya. Jadilah dirimu sendiri karena kamu sangat menggemaskan dan aku menyukainya. Tentang Lea, kamu telah salah paham, aku tidak mempunyai hubungan apa-apa dengannya,” terang Nicholas.

“Tidak mempunyai hubungan apa-apa, t
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 190. Terhubung

    Sorenya mereka berkumpul, Aaron menggendong putra kecilnya Leonard. Sedangkan Olivia membantu para wanita yang lain untuk menyiapkan makanan kecil dan buah untuk menemeni sore mereka.“Pada kesempatan kali ini, aku akan menyampaikan kabar gembira untuk kalian,” kata Nicholas sambil berdiri.“Apa itu, Sayang,” tanya Joselie.Nicholas meminta Laura berdiri di sebelahnya lalu melingkarkan tangan ke pinggang istrinya posesif. “Aku sudah berhasil membuat adik untuk Athena, saat ini Laura sedang hamil.”Semua orang bertepuk tangan bahagia menyambut berita tersebut. Mereka langsung mengerubungi Nicholas dan Laura untuk mengucapkan selamat.Kaneesa yang melihatnya tampak tersenyum bahagia. Bahkan tanpa seorang pun tahu, setetes air mata jatuh membasahi pipinya. Dengan cepat, dia menyeka air mata tersebut agar tidak ada yang melihat.Saat tinggal bersama mamanya, dia tidak pernah mendapatkan pelukan hangat dari keluarganya, sekarang hidupnya dilimpahi kasih sayang. Dia berjanji akan menjaga ke

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 189. Pekerjaan Baru

    Tubuh Kaneesa seketika memerah malu karena baru kali ini dia tidak memakai sehelai pakaian pun di hadapan seorang pria. Dia juga baru pertama kali ini melihat tubuh polos seorang pria yang tak tertutup oleh apapun.Tubuh Prince begitu menggoda, otot perutnya terlihat seperti roti sobek yang membuat Kaneesa harus menelan saliva saat melihatnya. Matanya terus menatap setiap lekukan tubuh itu dan saat tatapannya sampai di bagian paling sensitif milik Prince, Kaneesa langsung menutup mata.Dia tidak berani melihat apa yang belum pernah dia lihat seumur hidupnya. Perhatiannya teralihkan saat Prince membaringkan tubuhnya ke ranjang dan menindihnya. Kulitnya langsung meremang saat bersentuhan dengan kulit panas dan liat Prince.Bingung harus melakukan apa, dia teringat perkataan Mary. ‘Kamu hanya tinggal berbaring dan biarkan priamu yang melakukan tugasnya.’Kaneesa akhirnya hanya terdiam tanpa melakukan sesuatu, dia berusaha menikmati apa yang Prince lakukan dan saat pria itu menyentuh kuli

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 188. Menghentikan Ejekan

    Gabriella mencuci tangan dan mulai membantu Olivia melahirkan anaknya. Dia menyuruh Olivia mengatur nafas dan mendorong bayinya saat Gabriella memerintahkannya.Setelah kepala bayi Olivia terlihat, Grabriella menekan dengan lembut tangannya untuk membantu Olivia dalam persalinan. Olivia melahirkan dengan lancar, tangisan bayinya yang kencang membuat seluruh anggota keluarga Pierre bernafas lega.Beruntung dokter datang tepat waktunya sehingga Olivia tertangani dengan baik, sedangkan Gabriella mengurus dan membersihkan bayinya.“Bayinya laki-laki dan matanya mirip sekali denganmu Aaron,” kata Gabriella.Aaron seketika meneteskan air mata saat melihat anaknya yang menangis di pelukan Gabriella.“Bolehkah aku menggendongnya?” tanya Aaron.“Tentu saja,” jawab Gabriela sambil menyerahkan bayi laki-laki tersebut ke gendongan Aaron. Tahu jika Papanya yang menggendongnya, tangis bayi itu pun berhenti.“Halo Sayang selamat datang ke dunia, terima kasih kamu telah melengkapi kebahagiaan Mama da

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 187. Kelahiran Anggota Baru

    Beberapa hari setelah kejadian tersebut, Olivia menahan tawa dalam pelukan suaminya. Aaron bercerita tentang kisah resepsionis yang dipindahkan ke bagian gudang untuk membersihkan dan merapikan perkakas yang ada di sana. Dia menangis karena kukunya rusak dan make up nya luntur.“Apakah aku keterlaluan dengan memindahkannya ke sana? Soalnya dia tidak mempunyai kompetensi apa pun. Jadi aku berpikir, ototnya masih bisa berguna untuk perusahaan,” kata Aaron sambil mengusap perut Olivia. Dia merasa bahagia saat tendangan bayi di kandungan Olivia terasa di tangannya.“Tidak, kamu tidak keterlaluan, Sayang. Jika dia tidak punya kemampuan apa pun, maka dia pantas mendapatkan pekerjaan itu. Kalau pun dia tidak mau menerima pekerjaan tersebut, dia bisa mengundurkan diri. Bagaimana dengan orang-orang yang dulu sering merundungku? Apakah kemampuan mereka bagus?”Aaron menggelengkan kepala menjawab pertanyaan istrinya. “Kamu benar, mereka hanyalah tong kosong yang berbunyi nyaring. Otak mereka tid

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 186. Perbaikan yang Dilakukan

    Grover kemudian kembali berkata dengan penuh kesombongan, “Perusahaan Pierre benar-benar mengejekku. Kenapa mereka menyuruh karyawan rendahan sepertimu untuk mengurusi hal seperti ini? Aku akan bicara dengan Tuan Nicholas agar dia bisa menyuruhmu kembali. Jika Tuan Tomshon sudah tidak mengurusi project ini lagi, paling tidak Tuan Nicholas sendiri yang datang dan menemuiku, bukan kalian berdua.”“Tuan Nicholas tidak akan mengurusi perusahaan ini karena saham perusahaan ini sudah bukan miliknya lagi, tetapi atas namaku dan Olivia.” Ganti Aaron yang membalasnya dengan kesombongan.“Apa-apaan ini? Ini tidak lucu. Dari awal, aku bekerja sama dengan perusahaan Pierre. Mereka tidak mempunyai hak untuk memindah tangankan kepemilikan pada orang lain secara sepihak, aku bisa menuntut mereka. Lagi pula siapa kalian ini hingga mampu membeli saham sebesar yang perusahaan Pierre miliki. Satu hal lagi, aku tidak mau berurusan dengan wanita pembawa sial itu? Siapa dia, sampai harus ikut campur urusan

  • Pengkhianatan Hati: Terjebak Jeratan Cinta Terlarang   Bab 185. Kembali ke Perusahaan Lama

    Olivia terpejam menikmati sesuatu yang menggodanya, meningkatkan gairah yang sudah tersulut sebelumnya. Mulutnya terbuka dengan desahan lolos ketika aset semuanya tenggelam di dalam kelembutannya.Jari Aaron terkait dengan jari istrinya, pinggulnya bergerak pelan agar tidak menyakiti kandungan Olivia. Keduanya menciptakan satu ritme dan tempo yang teratur, geliat otot punggung Aaron penciptaan pemandangan yang menggiurkan.Derit ranjang mengiringi tarian mereka. Tubuh keduanya licin karena peluh, deru nafas mereka saling bersahutan. Hanya satu wanita yang selalu membuat Aaron seperti ini. Wanita yang sekarang sedang menyatu dengannya. Wanita yang telah mengunci hatinya, yang tidak bisa membuatnya berpaling lagi. Dadanya berdebar karena rasa itu, rasa membucah yang membuatnya bahagia.“Aku mencintaimu, Olivia. Sangat mencintaimu,” ucap Aaron di sela erangannya.“Aku juga mencintaimu,” balas Olivia sambil meremas bahu Aaron merasakan milik suaminya yang memanjakannya.Gerakan Aaron mula

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status