Chapter: Bab 285. Kedekatan yang Harus DiwaspadaiTangan Geofrey mengambil tangan Letichia lalu melingkarkan ke lehernya, agar dia bisa lebih leluasa menjelajahi bibir wanita itu.Perlakuan Geofrey yang lembut membuat Letichia terlena. Bahkan, tangannya terkait erat di belakang tengkuk pria itu. Tanpa sadar, Geofrey telah mendorong dan menghimpitnya ke tembok, lidah pria itu menyapu semua yang ada di dalam mulutnya, terdengar desahan lolos dari tenggorokan.Mendengar suara merdu tersebut, Geofrey tersenyum di sela lumatan bibirnya. Nafas mereka mulai terengah, oksigen di paru-paru mulai menipis.Letichia ingin berkata pada Geofrey untuk menghentikan lumatan bibirnya, tapi pria itu malah semakin mengecapnya, membuat kepalanya pening dan kulitnya memerah.Geofrey menjauhkan bibirnya, tepat sebelum Letichia pingsan karena sensasi yang dia berikan. Dia tersenyum senang seperti menjadi pemenang dalam sebuah pertandingan.Sedangkan Letichia masih mengantur nafas tanpa berani menatap Geofrey.Melihat Letichia yang terus menunduk, Geofrey me
Dernière mise à jour: 2025-09-09
Chapter: Bab 284. Tak Bisa MenghindarPaginya, Geofrey pergi ke tempat penampungan sesuai dengan alamat yang dia dapatkan. Sesampainya di sana, dia mengamati tempat itu.Penampungan itu seperti rumah biasa, tapi banyak anak dengan usia di bawah 16 tahun yang tinggal di sana.Hanny yang dari jauh melihat ada orang asing masuk ke tempatnya, langsung mendatangi orang tersebut.“Anda mencari siapa?” tanya Hanny curiga.“Apakah Letichia ada di sini? Semalam aku ke rumahnya tapi Mamanya bilang dia menginap di sini.”“Kamu siapa?” ujar Hanny seolah mengabaikan perkataan Geofrey.“Aku Geofrey, teman kerja Letichia.”Kecurigaan Hanny berkurang setelah tahu identitas pria di depannya, dengan ramah dia berkata, “Ya, Kak Chia menginap di sini beberapa hari ini. Duduklah di sana, aku akan memanggilnya dulu.”Geofrey mengangguk saat Hanny menunjukan sebuah tempat duduk di pojok ruangan. Dia mendekati tempat duduk tersebut menunggu Hanny masuk ke rumah memanggil Letichia.“Kak, ada yang ingin bertemu denganmu,” kata Hanny pada Letichia
Dernière mise à jour: 2025-09-09
Chapter: Bab 283. Tidak Bisa Untuk Tidak Peduli“Sepertinya kita satu arah. Kenapa selama ini kita tidak pernah bertemu di luar kantor?”“Mungkin kemarin kita belum berjodoh.”“Apakah itu artinya, sekarang kita telah berjodoh?” goda Geofrey yang berhasil membuat Letichia salah tingkah dan tertawa kecil.Tiba-tiba saja suasana menjadi hening dan canggug, sepertinya Geofrey salah melontarkan godaan, sekarang mereka sama-sama terdiam.“Depan itu rumahku, kamu bisa berhenti di sana,” kata Letichia mengagetkan Geofrey.“Rumah kita ternyata lumayan dekat. Aku tinggal beberapa meter dari rumahmu,” Goefrey memberi tahu.“Selamat datang tetangga baru. Semoga kamu nyaman tinggal di sini.”“Ya, semoga aku bisa betah tinggal di sini,” kata Geofrey yang kemudian menghentikan mobilnya.Geofrey mengamati rumah Letichia yang bentuknya tidak jauh beda dengan rumahnya, tapi rumah Letichia terlihat sangat terawat dan bersih. Berbeda jauh dengan rumahnya saat ini.“Terimakasih Geofrey, sudah mengantarkanku pulang. Sayangnya aku tidak bisa mengajakmu m
Dernière mise à jour: 2025-09-08
Chapter: Bab 282. Perkenalan Awal“Tenanglah, aku akan melindungimu. Katakan dengan jujur siapa yang melakukannya padamu?” lanjut Letichia berusaha menyakinkan dan memberi kepercayaan pada gadis itu.“Mr. Levon, Direktur dari Star Pierre Inc,” jawabnya lirih.“Apa?” seru Letichia tidak percaya jika orang kejam yang melakukan hal tersebut adalah bosnya sendiri.“Siapa namamu?” tanya Letichia lembut.“Hanny,” jawabnya.“Bagaimana kamu bisa mengenal Mr. Levon?”“Aku ingin membantu orang tua untuk mendapatkan uang. Ada yang menawariku cara agar aku bisa mendapatkan uang yang banyak dan mudah. Dia mempertemukan aku dengan Mr. Levon. Aku kira, aku akan disuruh melayaninya. Ternyata, dia hanya memukuliku dan terus menyakitiku. Bahkan saat aku menangis dan meminta ampun, dia tetap memukulku hingga pingsan dan aku terbangun sendiri di sebuah kamar. Aku keluar dari kamar sambil merangkak karena tubuhku rasanya sangat sakit. Aku menyesal dan tidak akan melakukannya lagi,” jelas Hanny.“Jangan pernah ulangi perbuatanmu. Selesaika
Dernière mise à jour: 2025-09-08
Chapter: Bab 281. Cara yang SalahSore itu perut Geofrey sangat lapar. Setelah membersihkan tubuhnya, dia pergi dengan mobil untuk mencari restoran paling enak di kota ini. Beberapa menit berkendara, dilihatnya restoran yang bersih dan mewah, dia yakin makanan di sana tidak akan mengecewakan.Mobilnya sudah berbelok untuk mencari tempat parkir, tapi seketika dia ingat jika sekarang dia bukan orang kaya. Geofrey memukul keningnya lalu menjauh pergi untuk mencari tempat makan yang sesuai dengan gajinya.Dia harus benar-benar mengingat seberapa besar gajinya agar bisa hidup normal di kota ini dan itu bukan hal yang mudah. Dia harus belajar keras untuk melakukan hal tersebut.Setelah berkeliling, dia berhenti di restoran siap saji sederhana. Meski makanannya tidak seenak yang biasa dimakan, paling tidak perutnya bisa kenyang saat ini.Paginya kesialan Geofrey di kota tersebut bertambah. Dia harus bangun kesiangan di hari pertama bekerja. Pekerjaan rumah yang sangat melelahkan kemarin membuatnya tidur seperti orang mati. B
Dernière mise à jour: 2025-09-07
Chapter: Bab 280. Belajar Menjadi Orang BiasaTelinga Geofrey mencari sumber suara karena mendengar beberapa kali namanya disebut. Setelah benar-benar memperhatikan suara itu, dia baru sadar jika suara itu sudah tidak asing lagi baginya. Itu adalah suara kekasihnya, Tanisa.Mendengar namanya terus disebut, Geofrey fokus mendengarkan pembicaraan Tanisa dengan temannya. Dia sangat terkejut dengan apa yang didengar. Rahangnya mengeras menahan marah dan tangannya menggenggam gelas minuman seakan ingin memecahkannya.Jika saja dia tidak sedang makan bersama teman bisnisnya, dia pasti sudah menemui kekasihnya itu dan langsung memutuskan hubungan mereka saat itu juga.Dia tidak melakukan hal tersebut karena masih menghormati teman bisnisnya. Sebagai seorang yang profesional, dia tidak mau mencampuradukkan masalah pribadi dengan masalah pekerjaan. Dia memilih diam dan tetap menikmati makan malamnya yang rasanya sudah berubah tidak enak.Waktu berlalu begitu saja, Geofrey bertahan untuk tetap diam saat kekasihnya pergi meninggalkan restor
Dernière mise à jour: 2025-09-07
Chapter: 99. Kisah SempurnaKenny terbangun dengan wajah tampan Calvin yang tidur pulas di depannya, nafas pria itu berhembus teratur mengenai keningnya. Aroma mint memenuhi indra pembaunya bercampur aroma tubuh Calvin yang maskulin.“Suamiku sangat tampan,” gumamnya pelan agar tidak membangunkan Calvin.Tangannya terasa gatal untuk menyentuh bibir tebal suaminya, permukaan hangat yang menyentuh permukaan jarinya mengingatkan bagaimana bibir itu membuatnya berteriak berkali-kali.Tak sampai di situ, tangannya bergerak untuk merapikan rambut Calvin yang berantakan. “Kamu terlihat sangat seksi dengan rambut berantakan, ini adalah pemandangan indah yang bisa aku nikmati setiap pagi dan aku bersyukur atas hal ini.”Setelah puas mengagumi suaminya, Kenny turun dari ranjang untuk membersihkan diri, namun belum sempat melangkah, cairan bening mengalir dari inti miliknya. Awalnya dia hanya membeku menatap air yang mengalir di kakinya dan membasahi lantai kamar, namun beberapa detik kemudian kontraksi yang sangat menyaki
Dernière mise à jour: 2025-05-07
Chapter: 98. Rahasia Anak MerekaAkibat perkataan Olsen dan Ceysa tentang perjodohan anak mereka, Calvin dan Kenny sepakat meminta pada dokter agar tidak diberitahu jenis kelamin anak mereka untuk menghindari tersedotnya pikiran mereka tentang permintaan konyol tersebut.Setelah kehamilan Kenny berjalan lebih dari 9 bulan, mereka mengkhawatirkan hal lain karena Kenny tak kunjung mengalami kontraksi. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Calvin membawa istrinya ke dokter.“Apakah kandungan istriku baik-baik saja? kelahiran anak kami sudah mundur dua minggu dari jadwal yang seharusnya,” terang Calvin.“Aku akan memeriksanya terlebih dahulu,” ujar dokter yang menangani kehamilan Kenny.Dokter itu menyiapkan alat USG untuk memeriksa kondisi bayi yang ada di dalam kandungan Kenny. “Air ketubannya masih bagus, keadaan bayinya juga sehat. Kepala bayinya sudah berada di bawah dan posisinya normal.”Penjelasan dokter membuat Calvin dan Kenny cukup lega.“Jika dalam beberapa hari istriku belum juga kontraksi, apa yang h
Dernière mise à jour: 2025-05-07
Chapter: 97. Rasa KehilanganKenny menangis di depan gundukan tanah merah yang masih basah, dia masih tidak percaya jika nasib papanya akan berakhir tragis. Calvin masih setia berdiri di samping istrinya sambil memeluknya, menunggu Kenny mengikhlaskan kematian papanya.“Udara sudah mulai dingin, sepertinya akan turun hujan. Apakah kita bisa pulang sekarang? Ingat kesehatan dan janin yang sedang kamu kandung,” ujar Calvin lembut mengingatkan istrinya.“Apakah kamu berpikir jika papa sudah bahagia sekarang?” tanya Kenny seolah tak mendengar perkataan suaminya.“Ya, papamu sudah bahagia. Dia sudah bersama mamamu dan berharap kamu pun juga bahagia di dunia ini,” ujar Calvin.Kenny menengadahkan wajah menatap langit yang mendung. “Kamu benar, papa dan mamaku sudah bahagia di sana. Ayo kita pulang sekarang.”Dengan hati-hati, Calvin menuntun istrinya masuk ke mobil lalu membawanya pulang.Beberapa hari berlalu Kenny masih tenggelam dalam kesedihan, dia lebih banyak diam dan sangat jarang tersenyum. Hal tersebut membuat
Dernière mise à jour: 2025-05-06
Chapter: 96. Keluar dari AncamanKenny berusaha lari sekencang-kencangnya agar tidak tertangkap papanya, namun kakinya terasa berat. Dia menoleh ke belakang untuk tahu seberapa jauh jaraknya dengan papanya, hal tersebut membuat keseimbangannya hilang, kakinya tersandung dan hampir jatuh, tubuhnya oleng ke depan dan menabrak seseorang dengan keras.Trauma tentang penculikannya di masa lalu membuatnya berusaha memberontak dari cengkeraman orang yang ditabraknya, dia tidak ingin tertangkap dan dijual lagi oleh papanya.“Kenny, ini aku,” ujar orang itu berusaha menenangkan.Mendengar suara yang tidak asing itu, indra penciuman Kenny langsung menangkap aroma yang selalu dia rindukan. Dia menegakkan wajah dan menatap pria yang memeluknya erat. Air mata yang membuat penglihatannya kabur, tidak menghalanginya untuk mengenali pria tersebut.“Calvin …” gumamnya pelan, lalu pingsan di pelukan suaminya.Fortin yang melihat tatapan membunuh Calvin, menghentikan pengejarannya dan memilih untuk kabur.Jika saja Kenny tidak sedang p
Dernière mise à jour: 2025-05-05
Chapter: 95. 5 Tahun Kemudian5 tahun kemudian …Musim dingin melingkupi peternakan Nelson membuat hewan-hewan tak bisa keluar dari kandang, begitu juga pemiliknya. Calvin menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dan itu sangat merepotkan Kenny.Seperti pagi ini disaat mereka seharusnya sarapan, keduanya masih terkunci di dalam kamar. Wajah Kenny memerah penuh keringat hingga lupa jika saat ini sedang musim dingin, nafasnya memburu kasar ketika Calvin terus bergerak di atasnya.Selama beberapa minggu terakhir pria itu tak pernah bisa jauh darinya, apalagi setelah memasuki musim dingin, sikap Calvin semakin parah. Awalnya Kenny merasa senang ketika suaminya mengikutinya kemanapun dia pergi, tapi semakin lama dia merasa kesal karena akhirnya berujung seperti saat ini.“Aroma tubuhmu sangat menggoda, kamu benar-benar menjadi canduku.” Jantung Calvin berdetak cepat saat mengatakannya.Kenny terpekik ketika Calvin menaikkan tempo gerakan, miliknya terisi sangat penuh, dinding-dinding syarafnya terdesak hingga rasanya i
Dernière mise à jour: 2025-05-04
Chapter: 94. Memperbaiki yang RetakKenny merenggangkan tubuh yang terasa pegal setelah melayani keinginan suaminya selama semalaman suntuk. Silau cahaya matahari yang sudah meninggi yang masuk dari jendela kamar, membuatnya harus meletakkan tangan di atas mata untuk melindunginya.Saat menoleh ke samping dia menemukan ranjang tempat Calvin berbaring telah kosong, tetapi dia tersenyum melihat buket bunga yang tergeletak di sana sebagai pengganti.Dia mengambil bunga itu lalu mencium wanginya, aromanya begitu menenangkan dan membuat hormonnya bersorak senang.“Calvin ternyata sangat romantis,” gumamnya sambil mengambil catatan kecil di buket tersebut.“Maafkan aku harus bangun lebih dulu dan tidak menunggumu. Aku tidak tega membangunkanmu karena telah membuatmu kelelahan semalam. Aku harus ke peternakan tetapi akan aku usahakan untuk menyelesaikan pekerjaanku dengan cepat karena aku tidak sabar ingin bersamamu kembali. Aku mencintaimu.”Suara Kenny menggema membaca catatan kecil dari suaminya. Dia menatap nama suaminya t
Dernière mise à jour: 2025-05-03

Love To The End
Britne Hogan dan Alvaro Cooper berteman sejak kecil, saat dewasa Britne memiliki perasaan pada Alvaro yang dia pendam karena tidak ingin merusak persahabatan mereka.
Suatu hari, Geena saudara kembar Britne yang menghilang puluhan tahun ditemukan kembali dan orang tuanya menjodohkan Geena dengan Alvaro. Tak disangka Alvaro menyambut baik perjodohan tersebut sehingga Britne mengalah dan merelakan Alvaro menikah dengan saudara kembarnya.
Namun di hari pernikahan, Geena melarikan diri dan meminta Britne menggantikannya. Britne yang tahu jika Alvaro mencintai saudara kembarnya, tidak ingin terjebak dalam pernikahan palsu sehingga menolak pernikahan tersebut.
Dia pun kemudian melarikan diri setelah melakukan kesalahan fatal yang tak termaafkan.
Tiga tahun kemudian, Britne pulang ke keluarganya dan mendapati kabar jika keluarga Hogan dan Cooper saling bersitegang. Demi menghilangkan ketegangan tersebut, dirinya dan Alvaro kembali dijodohkan.
Akankah Britne menerima perjodohan tersebut? Apalagi keadaannya kini sudah berbeda, dia telah memiliki seorang putra yang mungkin akan sulit untuk diterima oleh Alvaro.
Catatan : Disarankan membaca novel “Istri Tuan Muda Lumpuh” by Dera Tresna untuk lebih memahami alur, tokoh dan karakter Love To The End.
Lire
Chapter: 79. Pedang Bermata Dua“Kenapa kamu seperti ini?” tanya Anya sambil mengepalkan tangan berusaha untuk tidak memeluk Trevor karena tahu dirinya akan hilang kendali jika menyentuh pria itu.“Aku mencintaimu,” jawab Trevor membuat tubuh Anya membeku untuk sesaat.“Benarkah kamu mencintaiku?” Anya memastikan apa yang dia dengar.“Betapa bodoh diriku yang tidak menyadari betapa aku sangat mencintaimu, rasanya mau gila saat kamu menghilang dengan tiba-tiba, api cemburu membakar ku saat melihatmu bersama Arlo,” terang Trevor.“Apakah kamu masih berpikir aku memiliki hubungan dengan Arlo?” selidik Anya.“Aku tidak peduli lagi dengan hal itu, aku hanya peduli masa depan kita,” ujar Trevor.“Jika begitu, tinggalkan Remy! Berhentilah bekerja sama dengan wanita itu.” Anya memberi syarat.Trevor kemudian memberi jarak pada keberadaan mereka dan menatap Anya serius. “Akan ada waktunya aku meninggalkan Remy, tetapi tidak sekarang karena ada hal yang belum aku selesaikan.”“Apakah tentang kehamilannya?” selidik Anya dengan
Dernière mise à jour: 2025-05-08
Chapter: 78. MembutuhkanmuRemy tidak langsung menyerah dalam usahanya mengejar Trevor, keesokan harinya dia datang ke kantor pria itu.“Tuan Smith sedang sibuk,” cegat Adam saat melihat kedatangan Remy.“Aku tahu dia tidak sedang sibuk, dari kemarin Trevor sengaja mengabaikanku,” geram Remy sambil mendorong Adam agar menyingkir dari jalannya.“Dia tidak ingin diganggu.” Adam masih berusaha menghalangi Remy.“Menyingkirlah dari jalanku atau aku akan membuat kekacauan di sini,” ancam Remy.Adam memutar bola matanya kesal, lalu bergeser menyingkir dari jalan wanita itu. Tidak ingin kedamaian tempat kerjanya ternoda, dia terpaksa membiarkan Remy masuk menemui atasannya.Trevor sedang sibuk di depan laptop ketika pintu ruangan terbuka keras. Dia mengangkat wajah dan menatap ke arah pintu untuk mengetahui siapa yang mengganggu ketenangannya. Kekesalan menyelimuti hati melihat Remy berjalan mendekat ke arahnya.Segera dia menutup laptop lalu melipat tangan ke atasnya, siap menghadapi wanita menyebalkan tersebut. “Ada
Dernière mise à jour: 2025-01-05
Chapter: 77. Kelicikan“Ada apa dengan tanganmu? Apakah kamu terluka?” Adam menyipit penuh curiga menatap lengan Trevor yang terbungkus perban.“Hanya tergores,” kilah Trevor tidak mengatakan dengan jujur apa yang terjadi.Dia tahu semenjak Anya meninggalkannya, hubungan Adam dan wanita itu tidak baik. Jika sekarang Adam tahu dirinya terluka karena menolong Anya, temannya itu akan semakin membenci Anya.“Itu bukan goresan biasa, bagaimana kamu bisa mendapatkannya?” Adam belum puas dengan jawaban Trevor.“Lukaku tidak penting, aku lebih penasaran dengan alasanmu repot-repot ke sini tanpa aku menyuruhmu? Bukankah kamu bisa meneleponku jika sekedar mengingatkan agendaku hari ini?” Trevor berusaha mengalihkan perhatian Adam dari lukanya.“Caden menghubungimu, dia ingin kembali bertemu denganmu,” ujar Adam yang membuat tubuh Trevor seketika menegang.“Aku akan menemuinya,” balas Trevor dengan nada dingin.Adam menyipit tidak suka, lalu berjalan mendekati atasannya tersebut. “Ini terakhir kali aku memperingatkanm
Dernière mise à jour: 2025-01-03
Chapter: 76. Tidak Bisa Melepaskanmu“Auuuw …” rintih Trevor saat Anya mengobati lukanya.Anya melirik selintas menatap wajah pria itu lalu kembali berkonsentrasi dengan luka yang sedang dia obati.“Katanya tergores sedikit, kenapa sekarang jadi manja dan meringis kesakitan,” gumam Anya seolah sedang bicara pada dirinya sendiri.Trevor tersenyum masam menanggapi sindiran Anya. “Jika kamu bersikap sedikit lebih lembut, aku tidak akan merasa kesakitan.”Bukannya bersikap lembut, Anya malah sengaja menekan luka Trevor hingga pria itu berteriak kesakitan, menarik tangannya lalu menghindari Anya.“Ini sangat menyakitkan, aku tahu kamu sengaja melakukannya,” gerutunya tanpa rasa marah.Anya kembali menarik tangan pria itu lalu kini benar-benar mengobatinya dengan hati-hati. “Ini bukan luka ringan dengan sedikit goresan seperti yang kamu katakan. Lukamu cukup parah dan terus mengeluarkan darah, besok kamu harus periksa ke rumah sakit.”Trevor terdiam sambil memperhatikan Anya yang sedang mengobati lukanya. Sebenarnya dokter sud
Dernière mise à jour: 2024-12-12
Chapter: 75. Insiden“Sudah cukup, aku tidak mampu memakan semua ini,” kata Anya sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi sambil mengusap perutnya yang kekenyangan, mengabaikan sopan santun di hadapan Trevor.“Kamu harus makan banyak, aku melihatmu terlihat sangat kurus dan kantung matamu tidak bisa kamu sembunyikan dari make up tebal,” ujar Trevor seakan tahu kondisi Anya.Anya kembali menegakkan tubuh dan mengusap wajahnya. “Sekarang kita bisa membahas pekerjaan,” ujarnya lalu mengeluarkan dokumen untuk menghindari Trevor banyak bicara.“Kenapa buru-buru, aku masih ingin bersamamu.”“Cukup, Trevor! Bersikaplah profesional. Kita di sini untuk urusan pekerjaan dan aku tidak ingin terlibat denganmu lebih dari ini.” Anya menekankan hubungan mereka saat ini.Dengan buru-buru Anya membuka dokumen yang dibawa lalu membacakan pasal-pasal yang mereka sepakati. Trevor yang muak dengan sikap Anya, merebut dokumen tersebut lalu menutupnya.“Aku ingin bicara denganmu soal Remy,” terang Trevor.“Aku tidak ada urusan den
Dernière mise à jour: 2024-12-09
Chapter: 74. Usaha Mendekati“Apa yang kamu dapatkan dari penyelidikan Remy?” tanya Trevor pada Adam.“Ada berita bagus yang bisa membuatmu keluar dari jerat wanita itu?” jawab Adam sambil menyerahkan hasil penemuannya pada Trevor.Trevor menaikkan satu alis dengan senyum sinis terkembang di ujung bibir membaca dokumen yang Adam berikan padanya.“Jadi wanita itu tidak hamil? Selama ini dia sedang bermain-main denganku dan berbohong padaku?” ujar Trevor.“Dia tidak mungkin hamil darimu karena kamu tidak bercinta dengannya,” kata Adam.“Jadi kamu percaya padaku sekarang?” Trevor menyombongkan diri menyindir ketidakpercayaan Adam padanya.“Aku tidak sepenuhnya percaya dengan perkataanmu, aku hanya percaya pada data yang aku dapatkan.” Adam langsung mematahkan kesombongan Trevor.“Data apa yang kamu dapatkan?”“Apakah kamu ingat saat kamu melakukan tes darah saat itu?” Adam mengingatkan.“Ah … ya … sehari setelah aku mabuk aku merasa tidak enak badan sehingga aku memutuskan ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatan
Dernière mise à jour: 2024-12-08
Chapter: 224. Epilog dan PrologSebuah rumah klasik elegan dengan halaman yang luas disulap menjadi taman yang indah penuh dengan bunga segar dilengkapi kelambu putih sehingga menciptakan suasana romantis.Karpet putih dengan rangkaian bunga harum tergelar menuju sebuah altar dengan dekorasi yang mengagumkan. Kanan kiri karpet tersebut berjajar rapi kursi kayu yang siap menampung para tamu undangan dalam pesta pernikahan Jackson.Saat matahari merangkak meninggi, satu persatu kursi tersebut mulai terisi yang didominasi oleh keluarga besar Jackson.Pernikahan Allie dan Arlo digelar dua minggu setelah lamaran mereka. Meski dengan persiapan yang singkat namun pesta yang digelar tidak mengecewakan. Keduanya sepakat hanya mengundang tamu terbatas demi menjaga kesakralan upacara pernikahan.Acara tersebut digelar di rumah yang akan menjadi tempat tinggal Arlo dan keluarga kecilnya bersama Allie, rumah yang didesain oleh Arlo sendiri sesuai dengan impian yang pernah Allie ceritakan padanya.Tak lama setelah kursi penuh par
Dernière mise à jour: 2024-04-24
Chapter: 223. Kebahagian Itu Datang“Apakah kamu baik-baik saja?” tanya Arlo berlari mendapatkan Allie ketika wanita itu keluar bersama Britne untuk menemui keluarga Jackson yang masih berkumpul di ruang makan. Ketegangan masih tampak jelas di raut wajah mereka.Allie menatap Arlo dengan tatapan bersalah membuat jantung pria itu berdetak kencang dan rasa gelisah mencengkram hatinya, mengira jika Allie menolak lamarannya.“Apakah kamu ingin bicara berdua saja denganku sebelum kita bertemu keluargaku? Aku tidak ingin kamu terbeban dengan lamaran yang aku ajukan,” lanjut Arlo ingin menenangkan wanita yang dia cintai.“Maafkan aku karena merusak lamaranmu,” balas Allie dengan nada tercekat.“Aku yang seharusnya meminta maaf karena terlalu terburu-buru melamarmu dan membuatmu syok. Aku bisa mengerti jika kamu belum bisa memberikan jawaban, sekarang yang terpenting kamu baik-baik saja.”Britne yang mencuri dengar perkataan Arlo, menepuk pundak sepupunya itu. “Jangan terlalu cepat menyimpulkan, beri Allie waktu untuk bicara!”
Dernière mise à jour: 2024-04-22
Chapter: 222. Kejadian Tak Terduga“Apakah kamu merasa gugup?” tanya Arlo menggenggam tangan Allie yang terkait dan terlihat gemetar.Keduanya berada di dalam mobil yang berhenti di depan teras kediaman Jackson, sedangkan Barnes tidur di bahu Arlo.“Sedikit,” jawab Allie pelan. “Ada siapa saja di sana?” lanjutnya sambil menatap rumah besar dan megah milik keluarga Jackson.“Semuanya ada di sana, Britne pun ada di sana.”“Bisakah kamu memberi waktu sebentar, aku masih terlalu gugup,” pinta Allie.“Aku akan menemanimu di sini,” balas Arlo tak ingin meninggalkan wanita yang dicintainya, tanpa ragu memeluk dan mengusap punggung Allie.Setelah keberanian Allie terkumpul, dia mengajak Arlo untuk masuk. “Aku sudah siap,” ujarnya.Arlo menggandeng tangan wanita yang dicintainya dengan posesif dan membawanya ke ruang tengah rumah itu, dimana keluarga besarnya sering berkumpul di sana.“Selamat malam,” sapa Arlo membuat semua orang di ruangan itu menoleh dan menatap kedatangan mereka.Keadaan seketika menjadi sunyi, semua mata t
Dernière mise à jour: 2024-04-21
Chapter: 221. Keputusan untuk Perubahan“Tidak perlu khawatir, aku bisa mengajarimu bagaimana menjadi wanita Jackson,” suara Kimberly mengagetkan Allie.Dia menoleh dan mendapatkan wanita itu berjalan mendekatinya dengan Barnes ada di gendongannya.“Apakah Barnes merepotkanmu, Nyonya Kimberly?” ucap Allie sambil mengambil putranya dari gendongan Kimberly.“Dia anak yang cerdas dan menggemaskan, wajahnya sangat mirip dengan Arlo saat masih seumurannya, Barnes sama sekali tidak merepotkanku,” kata Kimberly.“Terima kasih telah menjaganya.”“Kamu tidak perlu berterima kasih karena dia juga cucuku. Aku berharap malam ini kamu dan Barnes akan menginap di kediaman Jackson sehingga aku punya banyak waktu untuk mengenal cucuku,” balas Kimberly tersenyum mendengar ocehan Barnes.Tubuh Allie menegang mendengar harapan Kimberly akan dirinya dan Barnes. Rasanya terlalu cepat untuk masuk ke dalam keluarga billionaire tersebut.“Aku akan bicara dengan Arlo terlebih dahulu,” Allie mencari alasan untuk menghindar dan berniat untuk melarang
Dernière mise à jour: 2024-04-20
Chapter: 220. Saatnya Mengambil KeputusanAllie membuka mata dengan senyum cerah mengingat percintaan panasnya bersama Arlo semalam serta hubungan mereka yang membaik. Dia mencari keberadaan pria itu dan menemukannya sedang duduk di pinggir ranjang membelakanginya.Pria itu masih belum berpakaian hingga memperlihatkan punggungnya yang menawan membuat matanya tak berkedip dan tatapannya tak bisa lepas dari sana.Sadar jika Arlo sedang menerima panggilan dari ponselnya, membuat Allie sengaja tidak mengganggunya. Dia menggeser tubuhnya mendekati Arlo lalu mengusap punggung pria itu.“Siapa yang menelepon sepagi ini?” tanyanya saat melihat Arlo mengakhiri panggilan.Pria itu menoleh dan memperlihatkan wajah tegang yang tidak bisa disembunyikan membuat Allie merasa cemas. “Apakah semua baik-baik saja?”“Mamamu masuk rumah sakit,” ujarnya.“Ada apa dengan mamaku? terakhir kali aku bicara dengannya, dia baik-baik saja.”“Dia mengalami kekerasan dari papa tirimu, aku meminta bantuan papa untuk menangani kasus mamamu.”“Aku harus kemb
Dernière mise à jour: 2024-04-19
Chapter: 219. Bukan Rasa Hutang BudiAllie merasa senang telah mengizinkan Arlo menghabiskan waktu bersama putranya. Wajah pria itu terus berbinar penuh kebahagiaan, hal itu membuat Allie bertekad bulat untuk menjadi wanita yang pantas untuk Arlo, wanita dewasa dan elegan yang tidak gegabah menyimpulkan sesuatu yang dia lihat dan dengar.Malam harinya Allie mengunci diri di kamar mandi cukup lama, menatap dirinya di cermin dengan pakaian menantang. Lingerie transparan dipakainya, hingga tubuhnya terlihat sangat menggoda dengan aset-aset yang tak bisa disembunyikan.“Apakah aku terlihat seperti wanita jalang?” gumamnya pada diri sendiri.“Persetan dengan hal itu, aku ingin menyenangkan Arlo malam ini,” Allie berusaha menghapus keraguan yang menyelimuti.“Sayang, apakah kamu baik-baik saja?” suara Arlo dari luar mengagetkan.“Aku baik-baik saja,” jawab Allie cepat.“Kamu sudah terlalu lama di kamar mandi, itu bisa membuatmu sakit,” Arlo mengingatkan.“Sebentar lagi aku akan keluar.”“Apakah kamu tidak nyaman aku berada di
Dernière mise à jour: 2024-04-18