Share

Bab 16. Suara aneh

"Ke kamar, yuk."

Rey langsung menggendongnya, Lara mengalungkan tangannya.

Dengan hati-hati membaringkan tubuh gadis itu di atas pembaringan.

Tiba-tiba bunyi ponsel memecah konsentrasi mereka. Dengan tatapan tak rela Rey menyambar benda di atas nakas yang masih bergetar.

Membacanya sekilas, raut wajahnya berubah. Lara memperhatikan tiap perubahan di wajah lelaki itu.

"Mas harus kerja sayang, tidak apa kan?"

Lara mengangguk cepat. Rey mendaratkan ciumannya sekilas pada bibir Lara, kakinya sudah terjejak pada lantai namun kembali naik lagi ke ranjang mengukung Lara.

"Maas ... nanti kerjaan mas tidak selesai-selesai kalo gini terus." ujar Lara sambil mendorong tubuh Rey.

"Huuf, Mas kerja dulu sayang."

Lara tertawa kecil melihat raut Rey yang seperti orang frustasi.

Rey dengan segera menghidupkan labtopnya. Membuka data-data file yang dikirimkan padanya.

[Saya sudah melihatnya, sesuai dengan rencana saya akan ke sana besok dengan fligh pagi, secepatnya saya akan mengumpulkan semua bukti,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (27)
goodnovel comment avatar
wieanton
Udah kyk pasutri, knp hrs di tunda nikahnya...kan LBH mantap td klo lg berduaan gk nanggung cm sun2, jilat2 doang... ayo lara aja ke penghulu mas Rey nya biar tenang hati kalian jg meskipun hrs berjauhan Krn tugas. pacaran sm abdi negara itu tantangannya bikin kita tertantang memicu adrenalin bnyk
goodnovel comment avatar
Dessy Chandra
aku yang gak sanggup kalau kayak gini
goodnovel comment avatar
Ratna Fitria Ceria
ini tentara pasukan khusus ya, beda sama yg biasa q liat kerjaannya nongki wkwkwkwk maaf pak tentara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status