Share

Bab 17. Pergi lagi

Lara menuju dapur, menutup kembali makanan yang telah disiapkan. Melihat-lihat apa yang kira-kira bisa dibereskan, namun semua terlihat rapi. Seperti ada sentuhan tangan wanita, bersih, rapi, dan terasa nyaman.

Melangkah ke kamar melewati meja kerja Rey. Rasanya ingin merapikan kertas-kertas yang agak berantakan namun diurungkan. Dia takut malah melakukan kesalahan.

Kakinya hendak melangkah namun sesuatu menarik perhatiannya. Lara mendekat semakin memperjelas penglihatannya. Ditarik pelan kertas yang agak sedikit menghalangi.

Matanya melebar saat melihat foto wanita cantik yang tercetak di kertas putih, sepertinya baru habis diprint. Tangan Lara gemetar, perasaan asing menjalar di dinding dadanya.

'Siapa ini?' Hati Lara bertanya-tanya.

Dengan tangan masih gemetar, membalik kertas itu mungkin ada sesuatu yang bisa ditemukan.

Anggela!

Nama yang tertera di belakang kertas itu dengan tanggal.

'Bukankah tanggal ini ...? Apakah Mas pergi menemuinya?'

Mata indah itu bergerak-gerak ke sana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (27)
goodnovel comment avatar
wieanton
Buset deh tunggu Abang sayang balik ktnya Lex...mau nunggu gk? hahaha geli sih tp lucu dasar Rey gk tau tempat klo lg bercanda seenaknya bunyi.
goodnovel comment avatar
Dessy Chandra
ya ampun alex move on dong
goodnovel comment avatar
Vimi Kurnia
wkwkwk bisa aja si rey ngejailin alex
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status