Share

22 – Mampir di Dengguang

Sesaat ketika Rao Guohoa melepaskan serangan terakhirnya, Zhou Fu sempat melihat jika Rao Guohoa terkulai tak sadarkan diri. Karena tubuhnya berada di udara, Rao Guohoa pun jatuh dari ketinggian dengan laju kecepatan yang tinggi. Pedang Rao Guohoa terjun bebas mendahului pemiliknya, dan Zhou Fu menangkap pedang tersebut dengan sempurna.

Anehnya, Zhou Fu tak mendengar suara tubuh tercebur air. Mata Zhou Fu pun menyisir ke segala arah, tetapi hanya remah-remah kapal yang nampak. Jika tubuh Rao Guohoa jatuh ke air, tentu telinganya mendengar meski jika pada saat yang bersamaan kebetulan matanya tak sedang melihat. Baik mata maupun telinga Zhou Fu, tak menangkap kejadian Rao Guohoa jatuh ke air.

“Perempuan itu masih hidup,” Zhou Fu berbisik pada Shen Shen begitu menyadari ada aura dingin yang sekelebat melewati tubunya. Bulu kuduk Zhou Fu berdiri, bukan karena takut tetapi karena aura dingin yang lewat itu nyatanya lebih pekat dari beberapa saat sebelumnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status