Share

43. Drake

Akara menemukan tulang belulang yang sangat banyak di depan sebuah gua. Tulang dari manusia, juga berbagai jenis hewan. Udara yang keluar dari gua juga mengeluarkan bau tak sedap, membuat tanaman di sekitar gua mengering, bahkan mati.

Ia tutupi hidupnya menggunakan tangan dan perlahan-lahan mendekati mulut gua, lalu memasukkan tangannya ke dalam kabut racun yang keluar dari gua. Seakan terbakar, tangannya melepuh saat menyentuh kabut racun.

"Agggkk!"

Dengan cepat Akara menarik tangannya dan mengaktifkan mata ularnya. Ia melihat ke dalam gua dan menemukan setangkai bunga yang memiliki suhu hangat. Bunga yang berada di lantai gua, mahkota bunga berada di bawah dan di tengahnya ada seperti jagung.

Cetak!

Ia jentikkan jarinya untuk membuat pelindung, sekaligus mengeluarkan sebutir pil. Setelah memakan pil anti racun, ia segera berjalan masuk ke dalam gua.

"Bunga bangkai racun?" Akara langsung tersenyum saat melihat bunga bangkai di depannya. Akan tetapi, wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status