"Kekekeke.. Aku belum pernah melawan ahli pedang dengan niat pedang.. Sangat menarik! Kekekeke!" teriak kakek tersebut, merasakan aura tajam yang tiba-tiba muncul saat Ling Qi mengeluarkan pedangnya dari sarung.
"Aku juga berharap kamu dapat menahan lebih banyak seranganku.." balas Ling Qi, menunjukkan bilah pedang pada kakek tersebut, yang mulai mengeluarkan dua boneka kayu gelap yang mulai bergerak seolah hidup."Biarkan kamu bermain dengan boneka kayuku dahulu. Kekekeke.." ucap kakek tersebut, seolah mengendalikan boneka yang mulai bergerak lincah menuju Ling Qi.Melihat boneka gelap mendekat, Ling Qi hanya sedikit menggerakkan pedangnya. Saat itu, muncul pedang yang mirip di tangannya dan dengan cepat melibas boneka yang tidak dapat menghindarinya. Boneka itu terlempar jauh ke pohon-pohon, yang patah karena terkena dampak tabrakan dengan boneka kayu yang keras itu."Hmm? Apakah pedang itu melakukan teleportasi?" ucap kakek jelek tersebut, bSetelah kedua orang tua menjauh dari kedua anak kembar yang mengeluarkan cahaya pedang yang semakin tajam, kedua anak itu mulai melayang dan berputar di sekitarnya dengan mata yang masih tertutup. Jari-jari mereka berpose seolah-olah jari mereka adalah pedang.Saat kedua orang tua mereka bingung dengan situasi aneh anak-anak mereka, kedua anak itu melibas jari mereka ke arah yang sama, seolah-olah ingin memotong ruangan. Tiba-tiba, dari jari-jari mereka keluar cahaya pedang yang tajam, membuat ruangan benar-benar terpotong menjadi dua.Laila tetap berada di sisi Xue Feng, khawatir bahwa hal aneh itu akan mengganggu pencerahannya. Saat itu, domain tersebut sudah terpotong sehingga mereka akhirnya melihat kembali cahaya matahari yang bersinar terang."Uhuk! Uhuk! Kekuatan apa itu yang memotong domainku?" terdengar suara batuk dari kakek tua jelek tersebut, yang terlihat kebingungan.Saat itu, kedua orang tua berlari dengan cemas melihat kedua anak mereka yang pingsan dan tidak sadarkan
Saat itu, petir merah memenuhi langit di area beberapa kilometer, menarik perhatian banyak orang yang melihat dari kejauhan. Namun, mereka hanya melihat dari kejauhan karena takut mendekati petir yang membuat bulu romanya merinding.Petir seolah berkumpul untuk menyambar area tempat Xue Feng muncul. Saat itu, Xue Feng juga mulai membuka matanya, melihat kehancuran di sekitarnya, dan akhirnya melihat langit yang merah."Aku tidak menyangka bisa menerobos saat mendapatkan pencerahan. Sepertinya langit benar-benar marah padaku.. Apakah kesadaran dunia mulai memperhatikanku juga? Aku harap ia lebih memperhatikan makhluk aneh mayat hidup yang semakin menguasai wilayah selatan.." bisik Xue Feng, merasakan keanehan dari kesadaran dunia.Karena jika dunia benar-benar memiliki kesadaran, seharusnya petir itu menyambar makhluk yang sedang merusaknya, bukan menyambar orang yang membantunya memusnahkan makhluk tersebut."Kekeke! Sebelum aku mati, biarkan kalian juga merasakan kekuatan gelap kami!
Xue Feng hanya memberikan rencananya pada Ling Qi sebelumnya, dan tidak terlalu mengetahui tentang proses yang terjadi sejak saat itu. Karena dia lebih fokus pada rencananya yang sedang berjalan."Aku telah meningkatkan peralatan yang mereka bawa. Saat mereka memasuki portal teleportasi yang aku modifikasi, mereka akan diberikan rantai yang memiliki simbol jimat ilusi. Rantai tersebut akan membawa mereka untuk menjalankan misi yang mereka anggap sebagai tugas yang seharusnya mereka lakukan saat memasuki formasi di gunung tersebut. Mereka tidak akan menyadari bahwa mereka sebenarnya dibawa ke wilayah Kekaisaran Selatan untuk membasmi monster mayat hidup.. Mereka hanya akan diberikan misi untuk mencari keberadaan puak barbar bertato setelah mereka berhasil membunuh sekitar seratus mayat hidup.. Hanya mereka yang benar-benar kuat dan pantas yang akan diberikan misi tersebut. Jika mereka berhasil menemukan sosok barbar tersebut, mereka juga akan diberikan batu spiritual berkualitas tinggi
Setelah itu, Xue Feng melanjutkan perjalanan menunggang kuda menuju kedalaman kota yang memiliki ukuran lima kali lebih besar dari kota tempatnya berasal. Dia curiga bahwa kota ini memiliki populasi lebih dari 10 juta penduduk yang tinggal di dalamnya.Mereka menemukan sebuah penginapan untuk tinggal sementara, menunggu berita dari tim yang ditugaskan oleh Xue Feng untuk membeli bangunan yang dia inginkan di kota tersebut..........Matahari mulai terbenam, sementara Xue Feng dengan tenang melihat suasana kota dari jendela kamarnya. Warga kota mulai keluar untuk beraktivitas, menjadikan kota semakin ramai."Mereka juga termasuk di antara orang-orang yang beruntung tidak mengetahui kegelapan yang sedang terjadi di sekitar mereka, sedangkan ada seseorang, atau sekelompok orang yang sedang melindungi mereka semua," bisik Xue Feng, sambil melihat senyuman mekar setiap orang yang bahagia."Buku Langit, bagaimana dengan teknik baruku?" tanya Xue Feng tentang teknik formasi syurga yang sudah
"Baiklah. Biarkan dia juga mengetahuinya, yang akan meningkatkan pemahamannya tentang teknik formasi tahap syurga yang cocok dengannya yang juga menguasai teknik formasi," ucap Buku Langit lagi. "Apakah kamu melupakan saat kamu menemukan buku teknik formasi tersebut?" tanya Buku Langit pada Xue Feng, yang masih menutup matanya dan ditatap dengan serius oleh Ling Qi dan Laila yang turut penasaran. "Saat menemukan teknik formasi itu ya.. Dia keluar dari kotak terbang.. Hmm.. Apakah itu?" balas Xue Feng dengan ragu. "Benar. Jika sesuatu yang dapat terbang dengan sendirinya. Kamu mengerti maksudnya, karena kamu juga mengetahuinya sebelumnya," ucap Buku Langit lagi, ingin mengingatkan Xue Feng tentang hal yang dia lupakan. "Hmm? Terbang sendiri.. Mempunyai kesadaran mandiri.. Apakah itu tentang buku teknik syurga yang juga mempunyai kesadaran spiritualnya?" balas Xue Feng lagi, masih ragu apakah itu yang dimaksud Buku Langit. "Benar. Buku
Terlihat seorang pemuda yang berpenampilan feminin muncul dengan menggunakan kipas lipatnya untuk menghalangi cambuk dari pemimpin penjaga yang dikenal sebagai paman Meng. Pemuda tersebut memiliki rambut hitam panjang dan bulu mata yang lebat, dengan tinggi 175 cm. Beberapa orang yang terlihat seperti penjaganya juga muncul dan mengelilingi area tersebut. "Huhh, sejak kapan tuan muda Yue begitu sibuk peduli pada seseorang. Aku tahu banyak anggota keluarga kalian yang bergabung dengan sekta matahari dan menjadi pendukung mereka. Namun, ini adalah kota Kekaisaran. Jangan menganggap keluarga kamu dapat berbuat apa pun seenaknya, sama seperti sekta matahari.." balas paman Meng, terlihat kesal oleh pemuda yang diketahui sebagai tuan muda dari keluarga besar di Kekaisaran Selatan. "Hey, paman Meng. Aku tahu kamu sangat bersemangat setelah diberikan jabatan sebagai kepala penjaga kota baru di bagian gerbang kota ini. Namun, jangan seenaknya menyerang seseorang
Kedua orang tua dengan tenang menatap Xue Feng yang duduk, sementara seorang kakek tua terlihat tertidur dan mengorok.Saat itu, Ling Qi mulai mengeluarkan teh spiritual dan mempersiapkannya dengan hati-hati untuk Xue Feng. Laila yang melihat itu menjilat bibirnya yang kering, tertarik dengan aroma harum teh yang mulai tercium. Bahkan kakek tua yang tertidur terlihat mencium aroma teh dengan mata tertutup."Itu adalah Kakek Du, kepala keluarga Du. Dia menyukai minum teh yang langka.. Dia mungkin akan meminta tehmu nanti. Harap kamu siapkan untuknya, jika tidak, dia mungkin akan mengikuti kamu terus untuk memintanya.." ucap Mu Hanyue, memperkenalkan kakek tua yang terlihat masih mengantuk namun hidungnya berkerut mencium aroma teh spiritual yang belum pernah dia rasakan sebelumnya."Ini Kakek Li, guruku , dan juga saudaraku. Sementara di sebelahnya adalah Kakek Yang, penjaga saudaraku. Semua orang di sini adalah orang-orang yang banyak membantu saudaraku, mereka juga peduli pada rakyat
Mereka saling memandang, sementara Xue Feng dengan tenang menyeruput teh sambil melihat reaksi mereka masing-masing yang terkejut, skeptis, dan curiga."Kamu juga mengetahui bahwa belum pernah ada tempat seperti itu di Kekaisaran Selatan. Mendirikan tempat seperti yang kamu katakan mungkin membutuhkan banyak biaya. Namun, Kekaisaran Selatan harus menanggung banyak pengeluaran untuk membuatnya berhasil. Pasti banyak keluarga besar di istana yang tidak setuju dengan hal itu.. Setelah tempat itu didirikan di kota Kekaisaran, kota-kota lain juga harus membangun hal serupa untuk memberikan hak yang adil pada rakyat.. Kamu memberikan kami rencana ini, jadi pasti kamu sudah mempertimbangkan hal itu. Apakah ada cara untuk kami mendirikan pusat pengajaran seperti itu tanpa terlalu banyak membebani keuangan istana?" ucap sang kaisar, sambil mempertanyakan rencana yang sebenarnya dari Xue Feng."Karena kamu masih tertarik untuk mendirikannya, meskipun harus berhadapan dengan keluarga besar yang