Share

Bab 8 "Orang Barbar yang saling bertarung"

Setelah tiba di hutan, Xue Feng dengan hati-hati mengamati sekelilingnya. Dengan sengaja, ia menyembunyikan keberadaannya agar orang lain tidak mengetahui rencananya untuk pergi ke tengah hutan. Dia perlu waspada terhadap kejadian di dalam hutan sebelumnya.

Di hutan dekat dengan kota, terjadi pertarungan antara penguasa lima lingkaran dan monster kuat yang pasti menarik perhatian siapa pun di kota. Meskipun tidak ada mayat yang terlihat, masih ada bekas-bekas pertarungan yang tersisa.

Selain itu, Xue Feng tidak mengenal lelaki tua yang ada di sana dan membuang mayatnya ke dalam jurang yang dalam. Jika ada keluarga atau siapa pun yang mencari lelaki tua itu, dia tidak ingin terlibat dalam masalah yang merepotkan.

Xue Feng melompat ke salah satu pohon tinggi dan mulai mencoba menggunakan langkah kaki harmoni.

Xue Feng terlihat seperti sedang berjalan-jalan di taman bunga. Namun, setiap langkah yang ia ambil dengan cepat muncul di pohon lainnya. Ia merasa teknik ini lebih aman dan tidak akan mengeluarkan suara seperti saat melompat ke pohon.

Saat ia sedang mencari mangsa untuk duel, ia mendengar suara beberapa orang yang sedang berbicara dengan keras di hutan. Penasaran, Xue Feng mendekati suara tersebut dan melihat lima orang mengenakan pakaian hitam yang mencurigakan. Mereka berpakaian seperti orang barbar, dengan helm monster di kepala mereka.

Dia melihat dua wanita barbar berpostur tinggi sekitar 180 cm, sementara ketiga pria lainnya memiliki tinggi sekitar 190 cm. "Apakah mereka adalah masyarakat barbar yang pernah aku baca di buku? Jika ingatan aku tidak salah, mereka hidup terpisah dari masyarakat seperti kami dan mereka juga berlatih menggunakan teknik monster," pikir Xue Feng.

Di benua ini, terdapat masyarakat barbar yang terkenal kuat seperti monster. Mereka berlatih tidak seperti penguasa lingkaran biasa, dan mereka juga memiliki bakat spiritual yang menyerupai binatang. Teknik serangan mereka banyak berkaitan dengan monster.

Namun, mereka umumnya tinggal di pedalaman karena sudah terbiasa hidup berdampingan dengan monster. Saat Xue Feng terdiam dalam kebingungan atas kehadiran beberapa orang yang seharusnya tidak ada di hutan kota kelahirannya, tiba-tiba beberapa orang barbar muncul lagi di dekat kelima barbar tersebut, namun mereka tidak bersikap ramah. Mereka langsung menyerang tanpa basa-basi.

"RAAAAAWWWRRRR!"

Xue Feng mendengar mereka mengaum seperti monster, dan melihat ada aura yang terlihat seperti seekor monyet monster di belakang seorang barbar tersebut. Dia berlari dan melompat seperti monyet, disertai dengan berbagai monster lainnya, para barbar juga ikut menyerang kelima barbar yang terlihat sedang beristirahat di bawah pohon tersebut.

Kelima barbar yang diserang terkejut sejenak dengan serangan yang tiba-tiba. Namun, mereka sepertinya terlatih untuk bertarung, mereka segera membalas serangan. Seperti pertarungan antara monster, setiap orang memiliki aura monster di belakang mereka.

"BANGGGG! BANGG!"

Pohon-pohon kecil itu hancur terkena serangan mereka. Xue Feng merasa sangat antusias melihat hal itu, karena ini pengalaman baru baginya melihat aura spiritual seperti itu, dan sangat terlihat dominan ketika mereka bertarung.

Mereka saling berhadapan dengan teknik pukulan tinju dan tendangan, bahkan ada yang menggunakan teknik cakar dan mengaum. Xue Feng, yang menyaksikan pertarungan tersebut, merasa adrenalinnya melonjak saat mendengar suara pukulan tinju yang terus menerjang tubuh mereka saat menyerang.

Karena jumlah kelima barbar tersebut lebih sedikit, mereka terus menyerang sambil berusaha melarikan diri. "HUAAARRRRGHH!" Barbar terbesar dari mereka mengaum, seolah memberikan perintah agar terus menyerang dengan kekuatan yang lebih dahsyat.

Pada saat yang sama, aura monster di belakang semua barbar itu semakin kuat, dan serangan mereka menjadi lebih dahsyat, menyebabkan banyak pohon tumbang dan tanah yang hancur. Xue Feng terpaksa menjauh, takut terlibat dalam masalah bodoh yang sebenarnya tidak perlu.

Dia juga melihat dengan heran ketika aura monster itu semakin besar. "Apakah mereka bisa meningkatkan kekuatan secara tiba-tiba, atau mereka mengendalikan kekuatan spiritual saat bertarung tadi?" pikirnya dengan keraguan.

Ketika mereka merasa terpojok, kelima barbar tersebut tiba-tiba meningkatkan kekuatan serangan mereka. "RAAAAAWWWRRRR!"

Kelima monster yang berada di belakang mereka jauh lebih besar dari barbar yang menyerang mereka sebelumnya. Mereka melancarkan serangan yang lebih dahsyat, menyebabkan dua barbar yang sebelumnya menyerang mereka terlempar dan menabrak pohon besar di sekitarnya.

Setelah melihat situasi itu, tekanan mereka sedikit berkurang, masing-masing dari kelima barbar langsung melarikan diri ke arah yang berbeda dengan kecepatan tinggi. Para penyerang mengejar mereka semua, meninggalkan hanya kedua barbar yang terluka dan bingung.

Melihat hal itu, Xue Feng bingung, apakah dia akan mengikuti mereka semua? Saat itu, dia melihat kedua barbar yang sudah berdiri setelah kebingungan sejenak. Xue Feng yang berada di atas pohon tiba-tiba mendapatkan ide yang luar biasa! Matanya berbinar-binar seperti paman Mo yang ingin memberikannya daging monster yang melimpah.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status