Share

Badai Pasir Dari Barat

Gurun Barat

"Tempat ini sepi sekali," gumam seseorang yang baru saja tiba di sebuah desa.

Angin gurun yang kering bertiup dan membawa debu pasir. Membuat jarak pandangnya terhalang.

"Benarkah ini sebuah desa?" gumamnya lagi seraya melompat turun dari kudanya. Hanfunya yang berwarna putih turut berkibar tertiup angin. Wajahnya tertutup caping bercadar hingga sulit untuk dikenali apakah dia wanita atau lelaki.

"Apakah ada orang di sini?" teriaknya, berseru memanggil siapa saja yang mendengar seruannya.

Masih tak terdengar tanda-tanda adanya seseorang di tempat ini. Hanya desau angin yang terdengar. Perlahan-lahan orang itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling.

"Desa mati?" gumamnya lagi seraya menatap rumah-rumah beratap lumpur kering yang terlihat lengang. Tidak ada tanda-tanda kehidupan, meski hanya seekor ayam saja.

Namun orang itu tetap waspada meski tidak ada seseorang yang muncul di tempat itu. Dia tidak memba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status