Share

Ch. 105 - Terima Kasih telah Menerimaku sebagai Manusia

Bebatuan kecil jatuh oleh getaran yang terus-menerus terjadi dalam waktu singkat, energi api yang amat besar menaikkan suhu udara perlahan. Kilat berapi terbang cepat di atas kepala Quan Yui berusaha untuk menggapainya. Di sisi lain Quan Yui bertahan hanya dengan menangkis setiap serangan menggunakan pedang.

Marah. Ma Jun sangat marah hingga tenggorokannya seperti dikoyak-koyak. Bahkan api yang meledakkan semua barang tidak cukup untuk membalaskan kemarahannya. Hempasan berapi menabrak tubuh Quan Yui, kabut api berpencar.

"Apimu tidak akan cukup untuk membakarku, iblis kecil," ucap Quan Yui memperlihatkan wajahnya yang setengah terbakar. Kedua tangan Ma Jun kembali mengeluarkan bola-bola api, dia bahkan tidak peduli apa yang dikatakan lelaki itu.

"Kenapa kau melakukan itu? Kenapa kau membunuh orang yang tidak pernah mengusik hidupmu?!"

Quan Yui termenung sejenak menatapi mata Ma Jun yang tak ubahnya api kemarahan yang begitu membara. Dia memejamkan mata sejenak.

Tidak mendapatkan ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status