Share

Rusak

“Echa … Echa ….” Suara halus Zaenal membangunkan Mahesa dari tidurnya,.

“Papa ….” Ia bangkit dari ranjangnya, “Papa masih hidup?” Mahesa semringah.

“Kamu ngomong apa? Ayo pergi ke sekolah,” bujuknya.

Mahesa berdiri, tiba-tiba ia sudah mengenakan seragam putih-abu, dari luar ia mencium aroma udang goreng kesukaannya, berjalanlah ia ke dapur, dilihatnya seorang perempuan  sedang memasak, yang tak lama kemudian berbalik.

“Echa ….” Ia tersenyum, senyum yang sangat didambakan, sangat ia rindukan, “Mama ....” Ia tersenyum bahagia, sambil menangis.

“Kamu kenapa, Sayang?” ibunya mendekati.

“Echa kangen Mama … bertahun-tahun Echa menunggu kehadiran Mama, mengantar sekolah, berbagi cerita seperti teman-teman lainnya.”

“Sayaang ....”

“Echa kangen Mama.” Ia menangis.

“Bangunlah, Sayang. Hidupmu masih panjang.” Senyumannya lebar. Lalu kemudian Mahesa membuka matanya. Ia menyadari bahwa barusan hanyalah mimpi. Tubuhnya l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status