Home / Romansa / Penipu Cantik dan Hot CEO / Kehilangan Keperawanan

Share

Penipu Cantik dan Hot CEO
Penipu Cantik dan Hot CEO
Author: Mommykai22 Mommykai22

Kehilangan Keperawanan

last update Last Updated: 2021-12-13 17:33:09

"Untung saja kau masih perawan, penipu sialan!"

"Kau yang sudah mengambil keperawananku, pria sialan!"

"Kau yang sudah menipuku dan bukankah ini yang kau inginkan, hah? Kalau bukan karena obat terkutuk itu, aku juga tidak akan sudi menyentuhmu! Sekarang katakan siapa yang menyuruhmu melakukannya?"

Dhexel menggeram kesal sambil melilitkan handuk besar di pinggangnya untuk menutup bagian sensitifnya.

"Pikir saja sendiri! Pria brengsek sepertimu pasti mempunyai banyak musuh!" sahut Selina berapi-api.

Selina Thomas, seorang wanita cantik yang sudah mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya, sampai ia rela melakukan pekerjaan apa saja demi mendapatkan uang, termasuk menipu orang.

Bahkan ia sudah biasa memainkan banyak peran dalam hidupnya, mulai dari peran sosialita sampai gadis urakan.

Bukan profesi yang membanggakan, namun dari sanalah ia bisa mendapatkan biaya pengobatan ibunya, biaya hidup, sekaligus melunasi hutang yang ditinggalkan oleh ayahnya.

Sampai suatu hari ia mendapat tugas untuk menipu seorang CEO muda bernama Dhexel Harris Wijaya.

Dan di sinilah petaka terjadi. Selina sama sekali tidak tahu obat apa yang ia masukkan ke dalam minuman sang CEO karena tugas Selina hanya memberinya minum lalu membawanya ke kamar hotel.

Namun sialnya, ternyata obat itu membuat sang CEO menjadi beringas, menyerangnya, memaksanya, dan merenggut kehormatannya, sesuatu yang tidak pernah Selina bayangkan akan terjadi dalam hidupnya.

"Dasar pria brengsek!" seru Selina sambil meringis merasakan tubuhnya yang lengket dan bagian intinya yang begitu perih.

"Kau yang brengsek!" seru Dhexel sambil menatap tajam pada Selina.

Dhexel pun memicingkan matanya saat mendadak ia mengingat wajah cantik Selina yang pernah ia temui beberapa hari yang lalu.

"Kau! Bukankah kau juga wanita yang berpenampilan urakan yang waktu itu berpura-pura tertabrak mobilku dan mencoba memerasku kan! Ya, aku mengingatmu! Kau benar-benar penipu sialan!" geram Dhexel.

Selina terdiam mendengarnya karena ia tidak pernah benar-benar mengingat siapa saja yang sudah pernah ditipunya.

Namun itu tidak penting karena Selina merasa keluar dari sini adalah yang terpenting.

Dengan tertatih, Selina pun berusaha bangkit dari ranjang sambil tetap mencengkeram selimut putih itu sebatas dadanya. Bagian intinya masih terlalu perih sampai ia kesulitan bergerak.

"Auw, sialan! Mengapa rasanya seperti ini?" Mendadak hati Selina perih membayangkan kehormatannya harus terenggut seperti ini. Ibunya pasti akan sangat kecewa saat mengetahuinya.

Tapi masalah tidak akan selesai kalau ia hanya meratapi apa yang sudah terjadi.

Selina terus bergerak sampai akhirnya ia berhasil duduk di tepi ranjang. Dengan susah payah Selina menarik selimut hotel yang tebal itu untuk menutup tubuhnya dan berniat memungut bajunya.

Namun Dhexel yang tubuhnya sudah kembali memanas karena efek obatnya masih bekerja pun langsung menatap Selina dengan lapar.

Dengan cepat Dhexel menghampiri Selina lalu mencengkeram lengannya.

"Kau mau ke mana, penipu?"

Selina pun membelalak ngeri. "Akhh, lepaskan aku! Apa yang mau kau lakukan? Biarkan aku pulang!"

"Pulang? Jangan harap kau bisa pulang sebelum aku selesai!"

"Apa? Apa lagi maksudnya? Tugasku sudah selesai! Masalahmu urus saja sendiri!"

Selina mulai mengomel dengan panik. Namun Dhexel sudah tidak dapat mendengar apapun lagi saat fokusnya sudah tertuju pada leher jenjang wanita itu dan tulang selangkanya yang begitu seksi. Ditambah rambut acak-acakan yang membuat hasrat Dhexel makin menggila. Ditambah lagi dengan bibir cerewet itu yang tidak berhenti mengomel.

"Sialnya, masalahku hanya bisa diselesaikan bersamamu, penipu!"

Tanpa mempedulikan Selina yang sekarang sedang membelalak lebar, Dhexel langsung saja menyambar bibir wanita itu dan memagutnya dalam.

Dhexel mengarahkan tubuh Selina sampai tubuh wanita itu kembali terbaring ke ranjang dan dalam sekejap tubuh keduanya pun kembali polos.

"Lepaskan aku, pria brengsek! Tidak! Jangan lagi!"

"Nikmati saja jebakanmu sendiri, Nona penipu!"

*

Cahaya matahari masuk melalui celah jendela lagi itu.

Dhexel dan Selina pun masih tertidur lelap karena percintaan yang sangat melelahkan kemarin malam.

Namun keduanya tersentak kaget oleh suara pintu kamar hotel yang tiba-tiba dibuka dengan kasar.

Brak!

Seketika kilatan kamera pun langsung menyapa mereka saat kerumunan wartawan mendadak menerobos masuk ke kamar itu.

"Apa ini? Apa ini?" pekik Selena yang langsung panik menutupi wajah dan tubuhnya.

Hal yang sama dilakukan oleh Dhexel yang buru-buru meraih handuk yang masih tersampir di pinggir ranjang dan buru-buru memakainya.

"Sial! Wartawan dari mana itu? Seharusnya aku tahu akan jadi seperti ini!" geram Dhexel.

Sambil terus menunduk, Dhexel pun berlari ke kamar mandi dan tidak peduli lagi pada nasib Selena.

Cukup lama para wartawan mengambil gambar dan bertanya dengan begitu ribut, bahkan ada yang membuat siaran live.

Sampai seorang pria muda dan beberapa anak buahnya tiba dan mengusir para wartawan dari sana.

"Mereka sudah pergi, Marlo?" tanya Dhexel sambil memakai kembali kemeja lengkapnya di dalam kamar mandi.

"Sudah, Bos! Aku sudah menyuruh orang kita mengusir semua wartawan dari sekitar hotel," sahut Marlo, asisten Dhexel.

"Cari tahu siapa yang melakukan ini, Marlo! Mereka sengaja menjebakku pasti untuk menjelekkan namaku agar produk baru kita gagal bersaing di pasaran."

"Aku sudah meminta rekaman CCTV di hotel untuk menangkap siapa yang melakukan ini, Bos."

"Bagus! Aku tidak akan memaafkan siapapun yang melakukannya. Dan wanita sialan itu adalah wanita penipu. Dia juga yang pernah berpura-pura tertabrak mobil kita waktu itu, Marlo! Jangan biarkan dia lolos!"

Marlo yang mendengarnya sempat terdiam sejenak karena wanita yang berpura-pura tertabrak mobil waktu itu adalah wanita berpenampilan urakan, namun wanita yang kemarin malam adalah tamu hotel yang berkelas. Namun Marlo tidak berani membantah bosnya itu.

"Apa lagi yang kau tunggu, Marlo? Awasi wanita itu, jangan biarkan dia lolos!"

"Ah, baik... baik, Bos!"

Marlo pun bergegas keluar dari kamar mandi namun ia mendadak tertegun melihat ranjang yang sudah kosong.

"Bos... wanitanya hilang!" teriak Marlo sambil berlari sampai ke pintu keluar dan berkeliling sekitar hotel sampai ke lobby lalu kembali lagi ke kamar.

"Wanita itu sudah kabur, Bos. Aku tidak menemukannya di mana-mana, Bos," lapor Marlo dengan napas tersengal begitu ia sudah masuk lagi ke kamar.

Namun Dhexel tidak menanggapinya sama sekali karena Dhexel masih menatap isi dompetnya dengan penuh amarah.

"Sial! Entah kapan dia mengambil dompet dari kantong celanaku tapi dia sudah menguras habis semua uang di dompetku."

"Cari wanita penipu itu sampai dapat, Marlo! Aku mau dia dipenjara atas tuduhan penipuan dan pencurian! CEPAT, Marlo!!!" teriak Dhexel penuh amarah.

**

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ita. Nur
seru! Dari awal sdh penasaran
goodnovel comment avatar
bzare21
wow.. Nampaknya menarik
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Penipu Cantik dan Hot CEO (END)

    "Aku ingin menjadi badut lagi di depan The Market Suka-Suka!" Dhexel langsung membelalak mendengar permintaan Selina yang begitu mustahil. Tiga bulan awal kehamilan, Selina jalani dengan cukup sulit karena Selina terus muntah, tapi memasuki bulan keempat, Selina sudah mulai aktif. Selina pun mulai ngidam, tapi bukan ngidam makanan, melainkan ngidam beraktivitas, seperti bersepeda atau joging. Tentu saja itu masih normal saja walaupun Dhexel tetap tidak menurutinya sampai Selina terus mengomel, tapi sekarang di umur kehamilan Selina yang masuk bulan kelima, permintaan Selina makin aneh."Mana bisa kau menjadi badut lagi, Sayang? Pertama karena promosinya memang sudah tidak memakai badut, dan yang kedua kau sedang hamil, Selina," sahut Dhexel sabar. "Memangnya kenapa kalau aku sedang hamil? Aku kan tetap bisa memakai topeng monyetnya. Lagipula kau kan CEO-nya, adakan lagi promosi dengan badutnya." "Tidak bisa, Sayang! Sudah berbeda sekarang." "Apanya yang berbeda, Dhexel? Aku mau

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Kebahagiaan Yang Sempurna

    Hampir dua bulan berlalu sejak pesta pernikahan dan pasangan pengantin baru itu pun akhirnya pulang dari bulan madunya keliling Eropa. Semua anggota keluarga pun menyambutnya dengan sumringah, terutama Aula dan Juna yang sudah sangat merindukan Selina. "Akhirnya kalian pulang juga, Ibu sangat merindukanmu, Selina!" "Aku juga, Ibu!" Selina dan Aula berpelukan begitu erat dan mereka pun menghabiskan waktu bersama beberapa hari setelahnya. Dhexel dan Selina sendiri juga sudah pindah ke rumah baru mereka di mana Dhexel dan Selina hanya tinggal berdua saja bersama dengan pelayan. Dhexel sendiri sebenarnya sudah mengajak Aula dan Juna untuk tinggal bersama tapi mereka menolaknya. Bagi Aula, kehidupan rumah tangga akan lebih sehat kalau hanya ada satu kepala keluarga di dalamnya yaitu Dhexel. Biarkan mereka mengatur rumah tangga mereka dengan cara mereka sendiri. Dan pikiran itu sama seperti yang Rebecca pikirkan. Walaupun begitu, Dhexel dan Selina sangat sering mengunjungi rumah Aula

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Malam Pertama Yang Menggebu

    "Akhirnya acaranya selesai juga, Sayang!" "Ya, aku mulai mengantuk, Dhexel. Aku bangun subuh tadi untuk make up."Dhexel dan Selina sudah berada di kamar hotel mereka malam itu setelah akhirnya serangkaian acara pesta pun selesai. "Aku juga bangun subuh, Sayang, bukan untuk make up tapi aku terlalu bersemangat menyambut hari ini," sahut Dhexel. Selina tersenyum mendengarnya dan Dhexel pun langsung memeluk mesra istrinya itu. "Aku mencintaimu, Selina! Dan akhirnya kita tidak perlu berjauhan lagi sekarang." "Haha, kapan kita pernah berjauhan, Dhexel? Kau selalu menarikku mendekat." Dhexel tergelak dan ya, itu memang benar. Dhexel selalu mempunyai seribu satu cara dan alasan untuk menarik Selina mendekat. Dhexel pun mendekap istrinya ikut makin erat, begitupun Selina yang balas memeluk suaminya dan mereka pun begitu menikmati hangatnya pelukan setelah sah menjadi suami istri itu. Cukup lama mereka berpelukan di sana sebelum tiba-tiba Dhexel bergerak dan secara mengejutkan membopo

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Wedding Day

    Persiapan pernikahan selalu menjadi hari yang sibuk untuk pasangan manapun, termasuk pasangan Dhexel dan Selina. Dhexel menginginkan pernikahan yang sempurna untuk mereka, tapi Selina menginginkan yang sederhana saja. Hidup sederhana sejak kecil membuat Selina tidak punya banyak impian untuk pesta pernikahannya, Selina lebih fokus pada kehidupan setelah menikah nanti. Selina pun selalu menolak semua dekorasi mewah yang Dhexel sodorkan sampai Dhexel gemas sendiri pada calon istrinya itu. "Aku akan ikut apa pun yang kau persiapkan, Dhexel. Bagiku yang penting adalah kehidupan kita nanti setelah menikah." "Aku tahu, Sayang! Aku bangga padamu tentang itu juga, padahal calon pengantin wanita lain sangat banyak menuntut ini dan itu. Tapi kali ini aku yang ingin memberikan yang istimewa padamu, Selina! Ini bukti cintaku untukmu!" Selina mengangguk dan akhirnya ia ikut memilih bersama Dhexel walaupun Selina tidak berhenti mengomel saat tahu berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untu

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Menikahlah Denganku!

    Beberapa waktu berlalu dan kondisi pun kembali tenang. Heidy sudah kembali ke Paris dan kali ini Darrel tidak menyusulnya. Darrel tetap berada di Indonesia untuk membantu Dexter memegang perusahaan ayahnya itu yang lain. Tentu saja menghilangkan perasaan pada Heidy tidak semudah itu, tapi Darrel sudah bertekad menghilangkannya karena Heidy pun tidak akan pernah membalas perasaannya. Butuh waktu, tapi Darrel yakin pada akhirnya perasaan itu akan hilang juga. Darrel pun tidak ingin mencari penggantinya secepat itu karena Darrel akan fokus pada bisnisnya saja. Di sisi lain, Dhexel dan Selina pun makin mesra. Dhexel yang tidak mau berjauhan dengan Selina pun akhirnya meminta Selina bekerja di kantor pusat HWG bersamanya menjadi sekretaris barunya karena kebetulan sekretaris lama Dhexel yang sudah tua juga ingin pensiun. Elvan sendiri sebenarnya tidak rela kehilangan Selina, bukan karena Elvan masih menyukai Selina, tapi karena Selina ternyata sangat kompeten dalam bekerja. Namun, El

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Cinta Yang Tidak Akan Berbalas

    Dhexel tidak bisa menahan amarahnya begitu mendengar nama Heidy disebut. Dhexel pun langsung memeriksa CCTV dan persis seperti kesaksian Madam Poni, Heidy memang bertemu dengan beberapa karyawan kantor. Malahan Dhexel menemukan pertemuan lain yang tidak dilihat oleh Madam Poni. Brak!Dhexel menggebrak meja kerjanya dengan penuh emosi. "Sial, Darrel! Sial! Aku tidak mengerti apa yang ada di otak Heidy. Aku tidak mencintainya, bagaimana dia bisa memaksaku untuk mencintainya? Dan saat aku mencintai orang lain, dia melakukan semua ini untuk menjelekkan nama Selina. Aku tidak bisa menahannya lagi, Darrel! Sial!" Darrel tidak bisa berkata apa-apa untuk membela Heidy kali ini karena memang Heidy tidak pantas dibela. Darrel sendiri juga menahan amarah di dadanya, tapi cintanya tetap masih ada. Karena itu, hatinya bergejolak dan rasanya menyakitkan sekali mengetahui wanita yang ia cintai ternyata adalah wanita yang berhati busuk. Namun, setelah mendapatkan bukti ini, Dhexel pun makin mu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status