Share

9. Tragedi yang Menimpa Keluarga Shena

“Aku tidak menyumpahimu, Nona Shena, hanya mengingatkan agar kau jangan berbicara saat sedang makan. Kau kan tidak tahu apa yang akan kau telan atau tertelan seperri tadi. Lagi pula tersedak makanan itu berbahaya, kau bisa kehilangan nyawa tanpa bermaksud untuk bunuh diri. Kau bisa meihat data berapa banyak orang yang meninggal gara-gara tersedak,” balas Kastara panjang lebar. Lalu dia menarik napas sebelum melanjutkan makannya yang tertunda.

Shena mendelik.

“Iya—iya … profesor Kastara, aku mengerti,” jawab Shena sewot.

Kastara tertawa melihat kelakuan gadis itu yang mendelik dengan mata yang membulat.

Selesai makan, Kastara mengambil ranselnya dan mengeluarkan jaket tebal untuk digunakannya sebagai bantal. Dia mengantuk.

“Kau mau apa?” tanya Shena melihat ransel yang empuk menjadi kempes.

“Aku mau tidur. Karena kau sudah tidur lama, jadi gantian kau yang berjaga, Shena,” jawab Kastara santai sambil menguap lebar.

“Haaa?” Shena terkejut ketika Kastara menyurunya untuk berjaga. Belum p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bubble Cup
ternyata Kastara jahil juga
goodnovel comment avatar
Megarita
Shena yg malang ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status