Share

Bab 21: Qing Wenjun

Author: Apni Achnai
last update Last Updated: 2025-07-02 22:07:15
Shu Sheng berbalik, ingin keluar dari ruangan itu tapi tubuhnya tiba-tiba dijerat oleh sebuah bayangan hitam.

“Apa maksud semua ini?” tanya Shu Sheng menatap tajam Master Sekte yang hanya terus tersenyum.

“Kamu pikir, apakah aku akan melepaskanmu setelah mengetahui semuanya?” tanya Master Sekte menatap remeh Shu Sheng.

Shu Sheng menatap bayangan hitam yang terus melilit tubuhnya. Bayangan itu terbentuk dari energi iblis yang sangat pekat dan perlahan memasuki tubuhnya. Shu Sheng mengernyitkan alisnya tidak senang.

“Energi iblis itu akan terus menyerap ke dalam tubuhmu sampai tubuhmu benar-benar dikuasai energi gelap,” jelas Master Sekte.

Shu Sheng mencoba menggunakan kekuatannya untuk melepaskan diri tapi setelah lepas, bayangan itu kembali melilit tubuhnya.

“Percuma. Semakin kau berusaha, semakin banyak bayangan yang akan melilitmu. Mereka memakan energi spiritual jadi semakin kau memberi mereka makanan, mereka akan semakin agresif.”

“Apa semua ini?!”

“Itu hanyalah kumpulan en
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 30: Penyusup di Keluarga Bai

    Setelah melakukan perjalanan selama satu bulan penuh, Bao Ziran dan lainnya akhirnya sampai di kediaman Keluarga Bai. Mereka membutuhkan waktu yang lebih lama dari keberangkatan Bao Ziran waktu itu karena mereka sekarang memiliki rombongan besar dan harus mengawal tiga orang penjahat.Mereka semua langsung berjalan ke halaman tempat Bai Hu tinggal untuk melaporkan hasil investigasi mereka. Semua orang senang karena mereka bisa kembali dalam keadaan selamat dan bisa melaporkan hasil misi mereka bersama.Saat mereka masuk, di dalam ruangan itu tidak hanya Bai Hu tapi ada juga seorang pria tua, pemuda yang berusia sekitar 23 tahun serta wanita muda yang cantik dan anggun. Mereka semua saling pandang tetapi mereka hanya melihat kebingungan yang sama di wajah rekan-rekan mereka.Mereka langsung berlutut dan memberi hormat pada Bai Hu, "melapor pada Yang Mulia. Kami semua telah kembali setelah menyelesaikan masalah di Sekte Pedang Jiwa."Bao Ziran juga ikut berlutut bersama dengan orang-ora

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 29: Meninggalkan Sekte Pedang Jiwa

    Beberapa hari kemudian...Setelah pemakaman Master Sekte dan Tetua Agung, Sekte Pedang Jiwa menjadi sangat sibuk karena kedua posisi penting dalam sekte menjadi kosong. Orang-orang yang memiliki niat memberontak dan ditekan keduanya mulai bermunculan kemudian terjadilah perebutan posisi Ketua Sekte.Sebagai murid Master Sekte, Mu Tian dan Liu Jing seharusnya memiliki kualifikasi untuk menduduki posisi tersebut. Tapi karena umur mereka yang masih muda dan kultivasi mereka membuat banyak orang yang menantangnya. Keluarga Bai yang belum pergi terpaksa ikut terseret dalam perselisihan ini. Mereka memilih untuk mendukung Mu Tian atas saran dari Shu Sheng.Liu Jing sebagai murid pertama Master Sekte juga memiliki banyak pendukung tapi Keluarga Bai dan Bao Ziran tidak mungkin melepaskan orang yang telah mempelajari kultivasi Iblis, jadi mereka menggunakan kekuasaan dari Dewa Bai Hu untuk mengangkat paksa Mu Tian menjadi Master Sekte.Sekarang ini, Shu Sheng dan Keluarga Bai sudah keluar da

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 28: Dewa yang Mengalami Cobaan

    Sekte Pedang Jiwa sedang diselimuti kabut kesedihan setelah pertempuran tadi malam yang menewaskan Tetua Agung. Ia mengorbankan nyawanya untuk melindungi energi iblis agar tidak menyebar keluar.Shu Sheng mendekati Mu Tian yang hanya menatap kosong guci abu Tetua Agung yang diletakkan dalam kamar pribadinya. Shu Sheng duduk disamping Mu Tian, memberikan penghormatan terakhir pada Tetua Agung."Jika kau terus merasa bersalah seperti ini, pengorbanan yang dilakukan Tetua Agung tidak akan ada gunanya. Dia mengorbankan nyawanya untuk melindungi sekte ini. Jika sekte ini hancur maka pengorbanannya menjadi sia-sia.""Jika saja dia tidak menyelamatkanku saat itu, dia tidak perlu mengorbankan tubuh dan akar spiritualnya dan sekarang dia tidak akan kehilangan nyawanya.""Tetua Agung tidak pernah menyesal telah menyelamatkanmu. Baik itu dulu dan sekarang. Baginya, kau tetap murid kecilnya yang membutuhkan perlindungan."Mu Tian tertawa miris mendengar hal itu, "tapi aku bahkan belum pernah meny

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 27: Pilihan Tetua Agung

    Bao Ziran menatap tajam sosok berjubah hitam itu. Ia terkadang melirik Shu Sheng yang terlihat tidak mengenal sosok itu.Meskipun sudah diyakinkan olah Dewa Takdir, ia tetap tidak bisa melepaskan kewaspadaannya. Jangan sampai saat ia lengah, Shu Sheng sudah menjadi Dewa Iblis."Yang Mulia, sudah seratus tahun yang lalu sejak pertemuan kita," sapa sosok berjubah.Bao Ziran tidak membalas. Ia memanggil pedangnya, Zhengyi. Sosok berjubah itu merintis saat melihat pedang yang paling ditakuti semua orang."Setelah seratus tahun berlalu, aku tidak menyangka Yang Mulia tetap tidak suka berbasa-basi.""Untuk apa seorang Iblis tingkat tinggi sepertimu datang ke dunia manusia?!" teriak Bai Rong dari belakang Bao Ziran."Kenapa kalian selalu mempermasalahkan Iblis atau tidak. Bukannya ada juga kaum dewa yang datang ke dunia manusia tanpa urusan yang jelas.""Untuk siapa wadah itu?" tanya Bao Ziran."Yang Mulia anda bisa menebaknya. Menurut anda siapa yang cocok."Bao Ziran menggunakan energinya

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 26: Pertempuran

    Master Sekte melihat sosok berjubah hitam berdiri di depan gerbang itu. Wajahnya tidak terlihat, ditutupi tudungnya. Tapi meskipun begitu, aura yang menguar dari tubuhnya sangat kuat dan mencekam. "Siapa kamu?" tanya Master Sekte waspada, mempersiapkan kuda-kudanya. Sosok berjubah itu tidak menjawab, ia hanya menyeringai lalu menyerang Master Sekte tanpa mengatakan apapun. Master Sekte menerima serangan itu tapi kekuatannya tidak cukup, membuatnya mundur beberapa langkah ke belakang. Sosok berjubah tidak menyerah, ia mengejar Master Sekte, mengeluarkan kekuatan Iblis ditangan kanannya langsung menghantam Master Sekte ke pohon. Master Sekte terbatuk, mengeluarkan darah dari bibirnya dan berdiri sempoyongan. Tapi Sosok itu tidak membiarkannya beristirahat, ia kembali menyerang Master Sekte secara bertubi-tubi. Dapat dilihat jika pertarungan ini sepihak. Master Sekte tidak bisa mengalahkan Sosok berjubah itu. Bahkan ia tidak bisa menahan lebih dari sepuluh serangannya. Mereka bert

  • Penjaga Keseimbangan: Takdir Dewa dan Iblis   Bab 25: Asal Usul Teknik Surga Sekte Pedang Jiwa

    Shu Sheng menatap sekelilingnya dengan waspada. Bersiap menggunakan kekuatannya saat diperlukan. Saat berusaha melepaskan diri, orang yang membawa Shu Sheng maju ke depan sehingga Shu Sheng bisa melihat wajahnya. Matanya terbelalak kaget melihat orang yang sudah tidak asing baginya berdiri dan menatapnya dengan senyuman lembut khasnya. "Kakak Pertama, jadi kau benar-benar terlibat dengan semua ini," tuding Shu Sheng pada Liu Jing. Liu Jing tersenyum mengejek melihat keterkejutan di wajah Shu Sheng, "bukankah saat Mu Tian mengatakan semuanya padamu, kau sudah menebaknya." "Apakah kau tahu bekerja sama dengan Iblis bisa membuatmu mengalami kemunduran dalam kultivasimu." "Adik, semua perkataanmu itu hanya dugaan saja yang belum pernah terbukti. Coba kau lihat, bukannya makin mundur tapi kultivasi ku semakin meningkat dengan mengikuti mereka." "Kakak Mu sangat menghormatimu dan kau hanya ingin menjadikannya tumbal. Sadarlah, mereka hanya memanfaatkanmu." Liu Jing berjalan menghampir

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status