Share

Malaikat penolong

Kelopak mata Bening mengerjap perlahan menyesuaikan cahaya ruangan yang tampak menyilaukan. Ekor matanya menyapu setiap sudut ruangan yang didominasi warna putih. Bening mencium bau obat yang sangat menyengat khas rumah sakit.

"Kamu sudah sadar?" Suara lembut seorang wanita mengalihkan perhatian Bening untuk segera menolehnya.

Seketika kedua mata Bening dimanjakan dengan pemandangan indah di depannya. Karena saat ini ada wanita cantik bertubuh seksi duduk di sebelah ranjang tempatnya berbaring.

"Asstt ... aww ...!" ringis Bening merasakan sakit di kepalanya saat akan bergerak.

"Kamu jangan bergerak dulu. Saya panggilkan Dokter sebentar." Wanita cantik itu segera beranjak berdiri menuju pintu untuk keluar memanggil dokter, hingga dentuman suara heels yang dipakainya terdengar nyaring saat bersentuhan dengan lantai rumah sakit.

Beberapa saat kemudian seorang dokter datang dengan ditemani dua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status