Penjara Cinta Sang Taipan

Penjara Cinta Sang Taipan

last updateLast Updated : 2021-10-30
By:  Richan25Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
39 ratings. 39 reviews
112Chapters
17.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Bening tidak menyangkah ia akan dipaksa menandatangani surat kontrak pernikahan oleh salah satu keluarga konglomerat di Negeri ini. Dengan alasan ia telah dibeli dengan harga 10 milyar rupiah dari seorang germo yang beberapa waktu lalu telah menolongnya. Setelah menandatangani kontrak tersebut otomatis ia harus rela kehilangan kebebasannya dan rela dikurung di sebuah rumah besar yang telah mereka persiapkan. Pertemuan pertama dengan seorang casanova yang juga adalah calon suaminya meninggalkan kesan yang buruk bagi Bening karena pria itu, Jaasir Arga Ramiro berusaha berbuat buruk kepadanya. Dengan berusaha melakukan pelecehan berkali - kali. Bening yang semula adalah gadis lemah yang tidak bisa berbuat apa-apa bertekad bangkit dari keterpurukan dan intimidasi orang-orang di sekitarnya. Agar menjadi gadis yang tangguh agar tidak lagi dijadikan tumbal keserakahan. "Apa salahku Tuhan? Kenapa kecantikan seolah menjadi kutukan untukku? Tapi aku bersumpah untuk menjadi Bening yang baru. Yang bisa memperjuangkan kebebasanku menjadi manusia yang MERDEKA! Hanya karena warisan kalian tega mengorbankan gadis miskin sepertiku. Aku pasti akan membuat kalian semua menyesalinya!"

View More

Chapter 1

Kontrak pernikahan

"Apa! Bagaimana bisa? Tidak! Itu pasti tidak benar. Anda berbohong 'kan, Nyonya?!" Bening menggeleng tak percaya mendengar fakta bahwa  ia telah dijual oleh Juwita. Wanita cantik yang beberapa waktu lalu telah menolongnya.

'Tidak! Mami Juwita tidak mungkin melakukan hal itu. Dia adalah wanita yang sangat baik, tidak mungkin!'

Air mata Bening seketika menetes setelah mengetahui kenyataan yang menurutnya sangat menyakitkan. Tidak! Ia pasti salah dengar. Bagaimana mungkin seorang manusia sepertinya bisa disamakan dengan sebuah barang. Dijual dengan begitu mudahnya bahkan tanpa persetujuan darinya.

Diana hanya tersenyum mengejek melihat reaksi yang ditunjukan gadis di depannya itu. Yang dikatakan Juwita waktu itu ternyata benar, bahwa gadis yang telah dibelinya itu sangat polos dan terlalu naif.

"Percaya atau pun tidak, hal itu tidak bisa merubah kenyataan bahwa kau adalah budak belian ku!" ucap Diana angkuh. Seakan mengatakan bahwa sebanyak apapun air mata yang gadis itu keluarkan tidak bisa merubah keadaan.

"Apa yang anda inginkan dari saya?!" 

"Membelimu dari seorang germo seperti Juwita dengan harga fantastis tidak akan aku lakukan jika tidak memberiku keuntungan. Wanita seperti ku tidak menginginkan kerugian sekecil apapun dalam hal berbisnis. Apa kau mengerti?!"

'Ternyata Mami Juwita adalah seorang germo. Jadi selama ini dia telah menipuku dengan memakai topeng kebaikan!'

"Keuntungan?" Raut bingung sangat terlihat jelas dari mimik wajah Bening saat ini. Sebelum ia kembali bertanya-

"Maksud anda, keuntungan apa yang akan anda dapatkan dari gadis miskin seperti saya?"

Bukannya menjawab pertanyaan Bening. Diana justru memanggil nama sang asisten. "Grace!"

Perempuan berambut cepak yang merasa namanya disebut itu pun maju ke depan karena ia tahu apa yang harus ia lakukan. Beberapa lembar kertas Grace letakan di atas meja tepat di depan Bening yang masih kebingungan dengan situasi yang menurutnya membingungkan itu.

Bola mata Bening membulat sempurna saat ia membaca isi kertas di hadapannya yang tertulis 'Surat Perjanjian' di bagian atas tulisan bertinta hitam itu. 

"Baca dan pelajari surat perjanjian itu sebelum menandatangani-nya!" titah sang Nyonya.

"Tapi ini untuk apa? Apa maksud dari semua ini?" tanya Bening semakin tak mengerti.

"Kau bisa membaca 'kan?!" sentak Grace yang dijawab Bening dengan anggukan kepala.

"Jadi tunggu apalagi. Baca sekarang juga!" seru Grace dengan tidak sabar.

"Grace! Jangan membuatnya takut," sela Nyonya Diana.

"Maafkan saya Nyonya." Grace menunduk hormat.

"Baca lah! Akan aku jelaskan nanti setelah kau membacanya!" ucap Nyonya Diana kepada Bening.

Suasana kembali hening saat Bening sudah fokus dengan kertas-kertas di depannya. Namun saat kata demi kata sudah menjadi kalimat yang berhasil ia baca, membuat Bening gemetar ketakutan. Itu terlihat jelas dari keringat yang membasahi keningnya. Walaupun ia kini berada di taman yang memiliki udara sejuk karena hembusan angin dari pepohonan rindang yang menghiasi areal taman.

"Apa kau sudah selesai membaca semuanya?" tanya Nyonya Diana saat melihat Bening sudah mengangkat kepalanya dari berkas-berkas itu.

"Saya masih tidak mengerti dengan isi surat ini, Nyonya!"

"Itu adalah kontrak pernikahan antara kau dengan putra semata wayangku Jaasir Arga Ramiro dalam jangka waktu satu tahun!"

JEDER!

Jantung Bening seakan jatuh ke dasar perut saat mendengar penuturan wanita di hadapannya itu. Hatinya bagai dihantam batu hingga menimbulkan rasa sesak yang tak terkira. Mengapa takdir mempermainkan hidupnya sekejam ini! 

"Lakukan saja tugasmu dengan baik. Aku jamin hidupmu akan baik-baik saja dan kau bisa menikmati kemewahan selama menjadi bagian dari keluarga Ramiro sesuai dengan isi perjanjian itu!"

"Bagaimana jika saya menolak?!" lirih Bening.

"Bukan kau yang membuat keputusan disini karena kau tidak punya hak untuk itu!" tegas Nyonya Diana.

Bening ingin sekali menjerit sekerasnya agar bisa meluapkan rasa sakit tak terperih yang telah hinggap di hatinya. Kenapa orang-orang selalu memaksakan kehendak terhadap dirinya. Kenapa ia tidak pernah memiliki hak untuk bisa menolak apapun. Bukan kah ia berhak menentukan pilihannya sendiri. Dimana hak asasi yang selalu diagung-agungkan di negara ini. Apakah kebebasan itu hanya milik orang yang berada dan berkuasa seperti mereka.

"Tapi saya seorang manusia yang merdeka Nyonya. Saya punya hak seperti kebanyakan orang di luar sana. Saya berhak menentukan hidup saya sendiri!" bantah Bening dengan lantang.

"Ha ... ha ... ha ...!" tawa mengejek keluar dari bibir wanita anggun itu hingga membuat bulu kuduk Bening merinding.

"Kebebasan! Merdeka! Ya, mungkin dulu kau memilikinya tapi tidak untuk saat ini. Karena uang yang aku keluarkan untuk menukar kebebasanmu juga tidak sedikit jumlahnya!"

"Berapa? Berapa jumlah uang yang bisa menukar kebebasan saya itu?" Bening sudah tidak bisa lagi menahan air matanya agar tidak tumpah.

"10 milyar!"

Mulut Bening mengangah tak percaya bahwa kebebasan-nya sebagai seorang manusia yang merdeka bisa ditukar dengan nominal uang sebesar 10 milyar rupiah. Angkah yang fantastis memang tetapi apakah itu sepadan?

Kenapa orang kaya seperti mereka mengukur segalanya hanya dengan uang. Kenapa mereka tidak memikirkan tentang perasaannya dan hak-nya sebagai sesama manusia.

Bening memejamkan mata menahan perih. Hingga ia tak bisa lagi untuk berkata-kata.

"Kenapa Bening? Apa 10 milyar masih terlalu sedikit untuk membeli kebebasan manusia merdeka seperti katamu itu?" tanya Nyonya Diana meremehkan.

"Kenapa harus saya?" lirih Bening pasrah.

"Karena aku telah memilihmu! Kau sudah membaca seluruh isi surat perjanjian itu, Bukan? Jadi kau sudah tau konsekuensi apa yang akan kau dapatkan jika berani melanggar perjanjian! Sekarang cepat tanda tangani surat itu jangan terlalu banyak membuang waktu ku!"

Grace bergerak cepat untuk membantu Bening agar segera menandatangani surat perjanjian yang ada di depan gadis itu.

"Jangan buang-buang waktu, cepat tanda tangan! Jangan buat Nyonya marah!" desis Grace tepat di telinga Bening.

Bening yang merasa terintimidasi pun memenuhi permintaan wanita itu, untuk segera membubuhkan tanda tangannya di atas materai dengan tangan yang bergetar.

"Bismillah!" Hanya itulah kata yang mampu Bening ucapkan agar tetap mendapat kekuatan untuk menahan berbagai tekanan yang ia dapatkan.

"Bagus!" Nyonya Diana tersenyum puas melihat Bening akhirnya mau menandatangani surat perjanjian itu.

"Kau akan tetap tinggal di rumah ini sampai hari pernikahan nanti. Jadi bersabar lah!" ucap Nyonya Diana sebelum meninggalkan tempat itu.

Langkah Nyonya Diana tiba-tiba terhenti dan berkata. "Satu lagi, kau tidak diizinkan mengandung keturunan Ramiro group karena kau tidak berhak melakukannya. Ingat itu baik-baik Bening!"

Bening menangis terguguh setelah kepergian Diana beserta antek-anteknya. Gadis itu merasa hancur karena tidak mampu memperjuangkan harga diri dan juga kebebasannya.

Dari kejauhan tampak seorang pria tengah memperhatikan kejadian yang baru saja terjadi antara Nyonya besar Ramiro dengan gadis yang bernama Bening itu. Dengan mengukir senyum misteriusnya pria itu pun pergi meninggalkan tempatnya berdiri dengan mengendarai super car-nya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

10
100%(39)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
39 ratings · 39 reviews
Write a review
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-29 08:04:05
2
user avatar
RF Riani
Yeay ............... Happy Family
2021-10-30 23:24:19
1
user avatar
athena_vivian
mau aku bantu bawain golok ga, Bening? Mengkesal ama kelakuan Arga...........
2021-10-26 13:15:27
1
user avatar
RF Riani
Tegang nih Apakah ini ulah Diana yah Dan author lagi sibuk kah kayaknya sekarang up nya jarang dan kalo up pun 1 bab
2021-10-11 19:41:11
1
user avatar
RF Riani
Makin seru nih dengan kejujuran dari para tokohnya Gak sabar pas Bening tau semua nya Dan makin menduga Arga bukan anak kandungnya Tuan Jordan ...............
2021-10-02 09:25:12
1
user avatar
RF Riani
Dan ternyata Arga yg tau asal usul Bening duluan daripada Tuan Jordan dan Tuan Syarief ............... Hemmm makin penasaran dengan kelanjutan nya nih Semoga Arga bukan anak kandungnya Tuan Jordan sesuai alergi yg ada di Arga Ayo thor up lagi ...............
2021-09-20 20:05:04
1
user avatar
Rhienz
Love banget... Next Thor
2021-09-17 15:15:49
1
user avatar
RF Riani
Dukungan penuh buat Tuan Syarief Semoga gak salah duga kaya Tuan Jordan yah biar tau Kalo Bening yg asli keturunannya Up lagi dong thor
2021-09-14 21:58:58
1
user avatar
RF Riani
Rasanya pengin nabok Sari deh ............... semuanya jadi slah paham kan sekarang Tuan Jordan juga sama awas yah nanti nyesel dah sakitin Bening Duh Thor ayooo up lagi dong ............... Meski sebel ma Sari dan Tuan Jordan tapi penasaran banget ma kelanjutannya
2021-09-11 19:16:10
1
user avatar
RF Riani
Lah kan kok Tuan Jordan gitu cih gak mau cari tau dulu kebenaran nya jadi sebel deh ...............
2021-09-10 14:32:26
1
user avatar
RF Riani
Aduuuuuuuh thor jangan buat Tuan Jordan salah menilai dengan menganggap Sari anaknya yah ...............
2021-09-10 06:48:25
1
user avatar
RF Riani
Sebentar2 dari bab terbaru kok jadi mikir Bening yg anak kandung Tuan Jordan yah Nah Arga anak istrinya ma musuhnya
2021-09-06 10:29:21
2
user avatar
Amih Lilis
keren ... ceritanya ngasah otak banget......
2021-08-25 14:30:07
3
user avatar
RF Riani
Wah banyak teka teki nih di keluarga Arga Jadi punya pikiran yg .......... ..................
2021-08-21 18:27:21
3
user avatar
RF Riani
Seru dan Menarik Menanti Bening bisa bahagia
2021-08-18 13:10:05
3
  • 1
  • 2
  • 3
112 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status