Share

Bab 18. Sah

Ruang tamu pria yang terkesan dingin dan sangat arogan itu kembali hening setelah Alya berakhir menandatangani berkas yang diajukan oleh Evan untuknya.

Alia melakukan dengan sangat terpaksa, karena dia tidak memiliki pilihan lain selain menandatangani. Maju salah, mundur pun tidak mampu dia lakukan. Karena dalam hal ini, Alya tidak ingin menjadi pembunuh ibunya sendiri jika Alya harus menolak apa yang Evan atur untuk hidupnya.

Pelayan. Itu inti yang ada dalam surat tersebut. Dan Alya harus melakukan itu semua.

Pria yang sebelumnya menjemput Alya di rumah sakit itu pun kembali masuk dan menghampiri Evan yang masih duduk dengan gaya angkuhnya.

“Semua sudah siap, Pak. Orang yang bapak minta juga sedang menuju ke sini sebentar lagi,” beritahunya dengan pelan.

Meski pelan, karena memang ruang tamu ini begitu hening. Membuat Alya dengan mudah mendengar percakapan yang terjadi antara Alya dan Evan itu.

“Bagus. Makin cepat makin baik,” jawab Evan dengan nada datarnya.

Entah orang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
dan akhirnya sah juga.... siap² jadi budak napsunya Evan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status