Share

Bu Dian Mulai Berubah

Welcome to Indonesia

Tulisan di Bandara Soekarno-Hatta itu membuat wajah Malia berseri-seri. Meski telah melalui perjalanan panjang selama belasan jam, Malia masih sanggup berfoto-foto dan menggeret kopernya penuh semangat.

Wajah Dejan masih seasam perasan jeruk nipis. Kalau saja tidak berhutang budi kepada Malia, sudah pasti dia akan mengusir gadis itu jauh-jauh.

Mereka memesan taksi menuju sebuah hotel bintang empat di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Malia sempat menawarkan agar Dejan menumpang mandi dan berganti pakaian, tetapi langsung ditolak mentah-mentah. Tujuan Dejan hanya satu: segera kembali ke rumah untuk menemui Devan dan menyelesaikan semuanya.

"Ingat, Malia, jangan cari gara-gara! Aku mengizinkanmu ikut sebagai timbal balik atas bantuanmu," tegasnya sebelum meninggalkan hotel.

"Telingaku masih di sini, Dejan, tidak perlu kau ulangi berkali-kali!"

Malia cemberut. Dia memang belum tau tujuan kepulangan Dejan yang sebenarnya, tetapi gelagatnya jelas terlihat marah sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status