Share

Bab 862

Setelah selesai makan malam, mereka pun sudah mau pergi.

Philip tiba-tiba menahan tangan Sisca dan memberikan amplop tebal berisi uang kepadanya.

Sisca menolak dengan terkejut, "Paman Philip, ini terlalu banyak. Aku nggak boleh menerimanya."

Philip berkata, "Kamu harus menerimanya. Kamu segera menikah dengan Hendra, jadi ini adalah hadiah pertemuan kita. Apa kamu nggak mau karena kurang banyak?"

Sisca melirik Hendra.

Hendra tersenyum menjawab, "Terima saja. Ini adalah adat kita. Kalau kamu nggak terima, dia nggak bisa tidur malam ini."

Setelah itu, Sisca baru menerima dan berkata, "Paman Philip, lain kali jangan menyiapkan begitu banyak barang untuk kami, ya. Kamu juga bukan tamu apa pun. Kami memang harus datang mengunjungi Paman Philip. Paman, Hendra memintamu tinggal di kota, kenapa Paman nggak mau?"

Angel juga ikut meramaikan, "Benar! Apa Kakek nggak bosan sendirian tinggal di desa? Rumah Ayah begitu besar, bahkan ada banyak kamar. Lulu dan Kentang saja punya kamar masing-masing."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status