Home / Romansa / Penyesalan Tuan CEO [Mantan Kekasihku] / Bab 30. Masakan yang dirindukan

Share

Bab 30. Masakan yang dirindukan

last update Last Updated: 2025-12-08 09:33:33

“Kamu lapar gak, Keisha?” Tanya Daffa pada Keisha begitu ia memasukkan kode pin di pintu penthouse-nya.

Keisha mengerutkan kening, masih berusaha memulihkan diri setelah menghabiskan tiga puluh menit perjalanan di kursi belakang mobil bersama Daffa saat sopir dan asisten pribadi Daffa mengantar mereka ke gedung apartemen kompleks perusahaan.

Keisha terpaksa duduk di sebelah Daffa karena Aaron—aspri Daffa memutuskan untuk duduk di kursi penumpang.

Perjalanan itu terasa tidak nyaman bagi Keisha dan ruang terasa terlalu sempit. Aroma parfum Daffa yang musk membanjiri indra penciumannya, dan ia sangat menyadari tatapan Daffa yang tak pernah lepas darinya sejak mereka berangkat dari perusahaan Wicaksana Corp.

Secercah kebingungan menjalar di sekujur tubuh Keisha, ia tak mengerti mengapa ia bisa terpengaruh oleh kehadiran Daffa. Apa dirinya benar-benar sudah move on? Atau masih ada sedikit perasaan?

Mendengar pertanyaannya, Keisha berpikir duduk dan makan bersama Daffa di rumah pria itu sep
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Penyesalan Tuan CEO [Mantan Kekasihku]   Bab 61. Saling Menyalurkan

    Makan malam itu menyenangkan.Meskipun mereka tidak banyak bicara, Keisha dan Daffa menikmati suasana santai, mata mereka bertemu sesekali saat mereka menikmati kebersamaan.Daffa menyarankan untuk berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak. Bulan tidak seterang biasanya malam ini tetapi langit diterangi oleh bintang-bintang.Mereka segera sampai di beberapa batu besar. Sebuah tangga kayu diletakkan di dekat batu terbesar di tengah dan jantung Keisha semakin berdebar tak karuan.“Ini adalah...”“Tempat kita berciuman pertama kali,” Daffa menyelesaikan kalimat Keisha.Daffa mengulurkan tangannya pada Keisha dan membantunya menaiki tangga, mengikuti dari belakang. Ketika mereka akhirnya berdiri di atas batu karang, mereka dapat melihat lautan dan pasir putih di bawah mereka ... pemandangannya sungguh menakjubkan.Daffa menoleh ke arah Keisha, matanya menatap dalam-dalam, “Aku tahu kamu tidak suka membicarakan masa lalu, tetapi aku tidak pernah lupa bagaimana kita berbagi ciuman pertama k

  • Penyesalan Tuan CEO [Mantan Kekasihku]   Bab 60. Beraninya dia...

    Keisha merasa seperti di tampar berkali-kali di kedua pipinya.Rasa sakit itu ... Rasanya mencekik.Ia merasakan sengatan di hatinya yang terasa seperti ada seseorang sedang menjahit hatinya dengan jarum tajam dan panjang.Rasa sakit pengkhianatan yang tajam itu menarik hatinya, membuat perutnya mual karena jijik. Matanya berkilat marah dan ia mengepalkan kedua tangannya, menancapkan kukunya ke telapak tangannya.‘Beraninya dia?’ Batin Keisha sangat marah.Mayra adalah satu-satunya yang dimilikinya. Selama bertahun-tahun, ia membesarkan putrinya sendirian ... Ia tidak pernah membutuhkan seorang pria dan ia akan mampu hidup tanpa seorang pria jika saja Mayra tidak merindukan seorang ayah.Setelah kembali mempercayai Daffa, Keisha tidak menyangka bahwa Daffa membiarkan pelaku penculikan anaknya dibiarkan pergi begitu saja.Mayra adalah dunianya ... hidupnya. Keisha rela melakukan apa pun untuk melindungi putrinya, namun Daffa membiarkan orang yang menyakiti putrinya berkeliaran bebas.B

  • Penyesalan Tuan CEO [Mantan Kekasihku]   Bab 59. Provokasi

    Pagi berikutnya, suara keras membangunkan Keisha dari tidurnya.“Mommy, Mommy, bangun! Daddy sedang membuat sarapan! Matahari sudah terbit!!” Mayra membangunkan ibunya dengan sedikit berteriak.Keisha menyipitkan matanya dan perlahan membukanya, meringis ketika cahaya menyilaukan matanya sesaat. Matahari yang bersinar melalui tirai menerangi ruangan.“Mayra? Kamu sudah bangun?” tanya Keisha dengan tak percaya sambil meregangkan badan. Mayra selalu menyulitkan mereka ketika tiba waktunya bangun untuk bersiap ke sekolah.“Ya, Mommy!! Sudah waktunya sekolah! Daddy juga sudah bersiap untuk bekerja!” Jawab Mayra antusias.Keisha bangun dan terkejut mendapati Mayra sudah berpakaian untuk ke sekolah.“Daddy yang membantuku mandi dan berpakaian, Mom,” Mayra berseru gembira, menjawab pertanyaan di pikiran Keisha, “Ayo, Mommy... Cepat, mandi!”Hati Keisha terasa hangat atas bantuan Daffa. Ia menghela napas dan berjalan menuju ke kamar mandi. Setelah selesai, ia mendapati Daffa sudah menyiapkan

  • Penyesalan Tuan CEO [Mantan Kekasihku]   Bab 58. Tidur Bertiga

    Sementara itu, tujuan Keisha semakin dekat untuk menemukan beberapa petunjuk tentang kasus Jason Daphne.Namun, ia masih belum memiliki akses untuk membuka berkas rahasia yang berisi sebagian besar dokumen yang diajukan ayahnya saat menjabat sebagai direktur keuangan Wicaksana Corp.Keisha perlu masuk ke sistem itu menggunakan ID CEO untuk dapat melihat dokumen-dokumen pribadi tersebut. Ia mengerutkan kening saat ia memikirkan betapa lamanya ia membutuhkan waktu untuk mengungkap kebenaran.Investigasi memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan dan waktunya hampir habis.Tok tok!!Tiba-tiba, ada ketukan di pintu dari luar, dan ketika pintu dibuka, Keisha terkejut melihat kehadiran putrinya yang bergegas masuk ke ruangannya.“Mommyy!!” Panggil Mayra riang sambil berlari kecil ke arah Keisha.Sementara Daffa ikut masuk kemudian menutup pintu.“Apa yang Mayra lakukan di sini di jam segini?” tanya Keisha sambil memeluk putrinya. Heran melihat putrinya tiba-tiba datang padahal masih ja

  • Penyesalan Tuan CEO [Mantan Kekasihku]   Bab 57. Bantuan Mayra

    Keisha: [Bagaimana kalau kita makan siang besok?]Setelah mengirimkan pesan itu pada Skylar. Tiba-tiba sebuah panggilan masuk dan Keisha dengan enggan mengangkat telepon.[Hei, orang asing. Aku mulai berpikir aku telah melakukan sesuatu yang menyinggungmu] Ujar Skylar di telepon.Keisha terkekeh canggung, “Tidak, kamu tidak melakukan apapun. Aku hanya sibuk akhir-akhir ini, jadi tidak sempat mengabarimu.”[Yang penting sekarang kamu setuju untuk makan siang denganku. Aku akan menjemputmu besok!]°°Keesokan harinya, Daffa Satya Wicaksana sedang dalam suasana hati yang baik. Segalanya tampak membaik setelah hubungannya dengan Keisha semakin dekat.Ia ingin mengajak Keisha untuk makan siang bersama di tempat favoritnya. Sebelum ke ruangan departemen hukum, Daffa memesan beberapa bunga untuk diberikan pada Keisha. Daffa pun pergi ke ruangan departemen hukum untuk mengajak Keisha makan diluar.Ketika sampai di ruangan Keisha, Daffa mendapati wanita itu sedang bersiap-siap meninggalkan rua

  • Penyesalan Tuan CEO [Mantan Kekasihku]   Bab 56. Berusaha melupakan

    Keduanya saling bertukar pandang dan Daffa tersenyum hangat. Ia menarik napas dalam-dalam, tak percaya bahwa ia benar-benar seorang ayah. Ia melirik boneka itu, “Kuharap begitu.”Ketika mereka sampai di gedung apartemen Keisha, Daffa tiba-tiba teringat sesuatu. Ia melirik Keisha, “Saat aku mengantarmu ke apartemenmu terakhir kali, aku melihat seorang wanita tua di apartemenmu. Siapa dia?”Senyum Keisha seketika memudar. Jantungnya berdebar-debar, ia menggigit bibirnya, bertanya-tanya apakah ia bisa memberi tahu Daffa tentang ibunya. “Um ... Lain kali saja aku ceritakan tentang dia,” jawab Keisha dengan acuh tak acuh.Daffa mengerutkan kening melihat perubahan suasana hati Keisha, tetapi ia tidak mau memaksanya.“Oke ... Boleh aku menyapa putriku? Aku sangat kangen dengan Mayra,” pinta Daffa.Untuk ikut jalan-jalan dengan karyawan departemen hukum, mereka meminta Quinn menjemput Mayra dari sekolah.Keisha tidak bisa menolak permintaan Daffa untuk bertemu Mayra. Ia mengangguk dengan en

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status