Share

DUAPULUH SEMBILAN : PERINGATAN PERTAMA.

DUAPULUH SEMBILAN : PERINGATAN PERTAMA.

ENJOY READING!

***

Tepat jam 10.00 Anjali berhasil menyelesaikan pekerjaannya. Perempuan yang di balut blazer putih tulang itu meregangkan dan meluruskan punggungnya. Kepalanya mendongak menatap langit-langit. Cukup pegal juga menghabiskan waku dua jam menyiapkan materi untuk presentasi Agam besok pagi.

"Ayo."

Anjali terperanjat. Dia menormalkan duduknya. Entah sejak kapan Agam sudah berdiri di daun pintu. Anjali juga tidak sadar ketika pintu terbuka oleh Agam.

"Kemana?"

Agam terlihat mengembuskan napas pelan dan matanya menyipit ke arah Anjali, "Menjemput Anya,"

Anjali membulatkan matanya, dia sudah melupakan janji Agam kemarin tentang penjemputan Anya. Dia juga masih belum menyiapkan alibi agar tidak ikut menjemput Anya.

"Maaf Pak, sepertinya saya tidak bisa karena masih banyak pekerjaan."

Agam menyilangkan tangannya, "Lalu kenapa tadi kamu malah melamun sampai tidak sadar kehadiran saya di sini?"

Sebelum Anjali kembali mengelak, Agam seg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status