Share

Tujuh Belas : Bukan karena Agam

TUJUH BELAS : BUKAN KARENA AGAM.

Sorry, kayaknya bakal slow update!

Lagi banyak kesibukan lain di real-life.

***

Reksa berusaha keras untuk menemukan Anya. Sudah beberapa putaran dia mengelilingi setiap titik di taman tersebut. Namun, tidak ada jejak keberadaan anak itu.

Anjali ditemani Epan bertanya ke setiap orang yang ditemui. Ada yang mengatakan sempat melihat Anya mengantre di stand es krim. Itupun sewaktu bersama Epan.

Anjali kelimpungan begitu tidak mendapat petunjuk pasti.

"Tante, maafin Epan ya. Ini salah Epan. Kalau saja Epan gak ninggalin Anya, mungkin Anya gak bakal hilang."

Epan menundukkan kepala, tidak berani menatap Anjali secara langsung.

"Gak sayang, bukan salah Epan kok." Anjali mengusap pucuk kepala Epan.

"Yasudah sekarang kita cari lagi Anya, ya?"

Ajakan Anjali disambut anggukkan oleh Epan. Tak tanggung Epan mengamit tangan Anjali.

"Pak maaf mau nanya, apa bapak liat anak ini?" Anjali menyodorkan ponsel dengan tampilan muka Anya di layar ponsel tersebut. Anjali b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status