Share

Bab 50. Ibu, Kau Tidak Boleh Meninggalkanku

Qiana merasa sesuatu yang besar menimpa kepalanya. Dia merasa pusing. Badannya goyah. Sementara kedua lututnya tidak punya kekuatan untuk menumpu.

“Maaf, Nona Neilson. Kami sudah berusaha.”

“Ibu anda sudah tidak tertolong lagi.”

Qiana nyaris ambruk jika seseorang tidak segera menahan tubuhnya.

Bibirnya bahkan tidak sanggup mengatakan apa-apa.

Ibu.

Ibu.

Kau tidak boleh meninggalkanku.

Qiana merasa seseorang membawanya pergi.

***

Qiana mengikuti seluruh prosesi pemakaman dengan bibir terkatup rapat. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya sejak ibunya dinyatakan meninggal. Dia tampak seperti orang linglung.

Ned mengurus semuanya untuk gadis itu. Dia membiarkan Qiana tenggelam dalam kesedihannya untuk beberapa saat tapi mencemaskan kesehatan gadis itu. Qiana enggan makan dan minum. Kalau lelaki itu tidak membujuknya dengan alasan agar dia cukup kuat untuk berdiri di pemakaman, mungkin gadis itu tidak akan menyentuh makanan sama sekali.

Qiana berdiri di depan nisan batu dengan ukiran n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status